Pengelolaan margin subgingiva pada kavitas kelas II dengan modifikasi pita matriks tofflemire
Christian Hermawan(1*), Yuliana Ratna Kumala(2)
(1) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
(2) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Penanganan kavitas kelas II dengan margin subgingiva sering kali menimbulkan kesulitan bagi klinisi. Hal tersebut berkaitan dengan kesulitan untuk memperoleh adaptasi yang sempurna antara margin kavitas dan bahan tambalan. Laporan kasus ini menjelaskan tahapan yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan adaptasi yang baik antara bahan tambalan dan margin kavitas pada kavitas kelas II. Pasien laki-laki datang dengan keluhan sensitivitas terhadap dingin pada gigi belakang kiri atas. Diagnosisnya adalah pulpitis reversible pada gigi 25, jaringan apikal normal dengan margin subgingiva pada kavitas kelas II. Penulis menyelesaikan kasus ini dengan memodifikasi pita matriks tofflemire. Pada kasus ini, tidak dilakukan pemanjangan mahkota dan rencana perawatan meliputi deep margin elevation (DME) yang diikuti dengan restorasi komposit langsung. Penggunaan pita matriks Tofflemire yang dimodifikasi untuk DME pada margin subgingiva dengan kavitas kelas II memberikan hasil yang memuaskan. Radiografi periapikal menunjukkan adaptasi yang sangat baik antara kavitas dan tambalan. Tindak lanjut selama 6 bulan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda inflamasi gingiva maupun keluhan nyeri pada gigi yang telah direstorasi. Penulis merekomendasikan penggunaan pita matriks tofflemire yang telah dimodifikasi pada kasus deep margin karena dapat memberikan hasil perawatan yang sangat baik dan memuaskan.
Keywords
elevasi margin dalam; kavitas; margin subgingiva; tambalan gigi
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.95071
Article Metrics
Abstract views : 0Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.