Regional odontodysplasia melibatkan dua kuadran pada anterior rahang atas
Syurri Innaddinna Syahraini(1*), Menik Priaminiarti(2), Hanna Huzaima Bachtiar-Iskandar(3), Bramma Kiswanjaya(4), Mochamad Fahlevi Rizal(5), Rezki Viona Rizal(6)
(1) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(2) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(3) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(4) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(5) Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(6) Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Regional odontodyplasia (RO) merupakan anomali yang terjadi secara lokal, nonherediter developmental abnormality dengan kerusakan parah pada pembentukan enamel, dentin serta pulpa. Gambaran radiografis menunjukkan kamar pulpa besar dengan lapisan enamel dan dentin yang sangat tipis serta penurunan densitas sedangkan ukuran gigi normal atau sedikit lebih kecil daripada normal sehingga tampilan gambaran tersebut tampak seperti “ghost teeth”. Kompleksitas abnormalitas yang membutuhkan visualisasi gambaran hubungan gigi dan skeletal dapat dilakukan dengan pemeriksaan Cone Beam Computed Tomography (CBCT). Laporan
kasus berikut memaparkan gambaran radiografik CBCT pasien RO melibatkan regio anterior kanan rahang atas dan insisivus sentral kiri rahang atas. Pasien anak laki-laki usia 8 tahun 8 bulan dengan gigi depan atas kanan permanen belum tumbuh. Pada panoramik reconstruction tampak kehilangan gigi 51, 52, 53 dan gigi 61 resorpsi akar mencapai 1/3 apikal. Benih gigi 11, 12, 13, 21 berukuran kecil dan belum erupsi. Diagnosis banding kasus ini adalah dentinogenesis imperfekta dan segmental odontomaxillary dysplasia. Perawatan yang dilakukan berupa
pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik regio 51, 52, 53. RO yang melibatkan dua regio sangat jarang terjadi. Pada laporan kasus ini dilakukan evaluasi menggunakan CBCT dengan tampilan Multiplanar reformatted (MPR), panoramic Volume Rendering (VR) pada potongan axial, panoramic view, transaxial-sagittal, and 3D view sehingga dapat dilakukan evaluasi perkembangan benih gigi secara menyeluruh dalam segala aspek. Gambaran radiografik yang khas dari RO menunjukkan bahwa pemeriksaan radiografik merupakan metode diagnostik utama dalam menegakkan diagnosis yang penting dalam menentukan rencana perawatan yang tepat.
Keywords
Full Text:
5. Syurri InadinaReferences
1. Mallaya S, Lam E. White and Pharoah’s Oral Radiology. White and Pharoah’s Oral
Radiology, 8th ed. Missouri: Elsevier; 2018.
2. Koenig LJ. Diagnostic Imaging: Oral and Maxillofacial, 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier;
2017.
3. Neville B, et al. Oral and Maxillofacial Pathology, 4e by Brad W. Neville DDS; 2016.
4. Sikdar R, Chatterjee AN, Gayen K, Shirolkar S, Bag A, Sarkar S. Regional odontodysplasia:
A rare case series and review. J Prim Care Dent Oral Heal. 2021; 2(3): 88-91.
doi: 10.4103/jpcdoh.jpcdoh_21_21
5. Rashidian A, Afsharian ZM, Azarshab M, Zarrabian T. Regional odontodysplasia:
Report of a case. J Clin Pediatr Dent. 2013; 14(4): 198-200.
doi: 10.17796/jcpd.29.1.k46q040452818741
6. Hubar JS. Fundamentals of Oral and Maxillofacial Radiology; 2017. doi:10.1002/9781119411871
7. Nijakowski K, Woś P, Surdacka A. Regional odontodysplasia: a systematic review of case
reports. Int J Environ Res Public Health. 2022; 19(3): 1683. doi: 10.3390/ijerph19031683
8. Ide M, Oshima Y, Chiba T, Adaniya A, Kuroki T, Asada Y. Regional odontodysplasia in
maxillary right anterior region–First report: Clinical management in relation to 2 case reports. Pediatr Dent J. 2020; 30(2): 124-128. doi: 10.1016/j.pdj.2020.01.002
9. Lima SA de A, de Oliveira AV, Lima LSG, Paranhos LR, Jóias RP, Siqueira DF.
Characteristics of regional odontodysplasia: A case report. Acta Sci - Heal Sci. 2012; 34(2):
215-219. doi: 10.4025/actascihealthsci.v34i2.13380
10. Scarfe WC. Clinical recommendations regarding use of cone beam computed
tomography in orthodontic treatment. Position statement by the American Academy of Oral
and Maxillofacial Radiology. Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol. 2013; 116(2):
238-257. doi: 10.1016/j.oooo.2013.06.002
11. Mabrouk R, Chouchene F, Maatouk F, Masmoudi F, Baaziz A, Ghedira H. Conebeam
computed tomography in the diagnosis of regional odontodysplasia. Clin Case
Reports. 2022; 10(5): 1-8. doi: 10.1002/ccr3.5890
12. Jahanimoghadam F, Pishbin L, Rad M. Clinical, Radiographic and Histologic Evaluation of Regional Odontodysplasia: an Unusual Case Report with 6-Year Follow-Up. Int J Dent Oral Heal. 2021; 7(2): 159-163. doi: 10.16966/2378-7090.341
13. Magalhães AC, Pessan JP, Cunha RF, Delbem ACB. Regional odontodysplasia: Case report.
J Appl Oral Sci. 2007; 15(6): 465-469. doi: 10.1590/S1678-77572007000600002
14. Malhotra R, Shashikiran N, Singla S, Verma A. Regional odontodysplasia: a classical case
report. SRM J Res Dent Sci. 2013; 4(2): 86. doi:10.4103/0976-433x.120186
15. Dagistan S, Miloglu O, Goregen M, Harorli A. Regional odontodysplasia. J Indian Soc
Pedod Prev Dent. 2010; 28(4): 315-318. doi: 10.4103/0970-4388.76166
16. Nijakowski K, Surdacka A. Regional odontodysplasia - A rare developmental
dental anomaly. Pediatr Pol. 2021; 96(2): 153-155. doi: 10.5114/polp.2021.107402
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.82270
Article Metrics
Abstract views : 1002 | views : 1059Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.