Necrotizing periodontal disease sebagai manifestasi dari post-COVID syndrome

https://doi.org/10.22146/mkgk.77736

Dwi Setianingtyas(1*), Cane Lukisari(2), Yessy Andriani Fauziah(3)

(1) Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hang Tuah, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
(2) Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hang Tuah, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
(3) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Ciputra, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyintas COVID-19 rentan mengalami post-COVID syndrome meskipun telah dinyatakan sembuh atau negatif dari COVID-19. Organ yang terserang post-COVID syndrome antaralain paru, telinga, hidung dan tenggorokan serta rongga mulut. Studi kasus ini melaporkan tatalaksana terintegrasi kasus necrotizing periodontal disease yang merupakan manifestasi post-COVID syndrome. Kasus terjadi pada wanita usia 25 tahun dengan keluhan gusi regio 23 mengalami kerusakan yang menyebabkan tulang penyangga gigi terekspose yang makin lama makin meluas disertai gigi goyah. Pasien dinyatakan terpapar COVID-19 pada 11 bulan sebelumnya. Kulit wajah serta seluruh tangan dan kaki tampak bercak merah. Keadaan umum pasien baik, namun terlihat kurus. Radiografi panoramik digunakan untuk memeriksa kondisi jaringan penyangga gigi. Gigi 23 direncanakan untuk diekstraksi sehingga pasien menjalani pemeriksaan darah lengkap dan tes autoimun. Pasien dicurigai mengalami gangguan sistemik, sehingga selanjutnya dilakukan tes human immunodeficiency virus (HIV), pemeriksaan CD4, serta screening hepatitis dan PCR, karena pasien diduga terpapar COVID-19 yang berulang. Tatalaksana selanjutnya pasien di-swab di sekitar regio 23 untuk memastikan peran mikroorganisme dengan dugaan acute necrotizing ulcerative periodontitis (ANUP). Seluruh hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi dalam batas normal, dengan hasil swab menunjukkan temuan Klebsiella oxytoca. Tindakan bedah pada kasus post-COVID syndrome memerlukan beberapa pemeriksaan penunjang secara cermat dan perlu kolaborasi yang melibatkan berbagai multidisiplin ilmu. Diagnosis akhir pada kasus ini adalah necrotizing periodontal disease sebagai manifestasi post-COVID syndrome yang dipicu oleh badai sitokin dalam rongga mulut. Diagnosis ini
ditegakkan berdasarkan elaborasi penelusuran kemungkinan beberapa diagnosis. Pemeriksaan komprehensif yang teliti sangat diperlukan pada penanganan kasus yang langka dan sulit untuk mencegah terjadi komplikasi.

Keywords


COVID-19; manifestasi oral; necrotizing periodontal disease; post-COVID syndrome



References

1. Pramasari CN, Hanan N, Kambaya PP, Ruslim AK. Impact of the covid-19 pandemic on anxiety levels in Dental Clinic A.W. Sjahranie General Hospital Samarinda. DENTA. 2021; 15(1): 30-38. doi: 10.30649/denta.v15i1.5

2. Rafałowicz B, Wagner L, Rafałowicz J. Long COVID oral cavity symptoms based on selected clinical cases. Eur J Dent. 2022; 16(2): 458-463. doi: 10.1055/s-0041-1739445

3. Emelyanova N, Isayeva G, Komir I, Shalimova A, Buriakovska O, Vovchenko M. Changes in the oral cavity of a patient after suffering from coronavirus infection COVID-19: A clinical case. Acta Medica Mediterranea. 2021; 37: 827-831.

4. Patel J, Woolley J. Necrotizing periodontal disease: oral manifestation of COVID-19. Oral Diseases. 2021; 27(Suppl 3): 768-769. doi: 10.1111/odi.13462

5. Glick M, Feagans WM. Burket’s Oral Medicine. 12th ed. USA: Jaypee Brothers Medical
Publishers, Ltd; 2015.

6. Herzog KAT, Schneditz G, Leitner E, Feierl G, Hoffmann KM, Zollner-Schwetz I, et al. Genotypes of Klebsiella oxytoca isolates from patients with nosocomial pneumonia are distinct from those of isolates from patients with antibiotic-associated hemorrhagic colitis. J Clin Microbiol. 2014; 52(5): 1607-1616.
doi: 10.1128/JCM.03373-13

7. France K, Glick M. Long COVID and oral health care considerations. J Am Dent Assoc. 2022; 153(2): 167-174. doi: 10.1016/j.adaj.2021.08.007

8. Young J, Mercieca L, Ceci M, Pisani D, Betts A, Boffa MJ. A case of bullous pemphigoid after the SARS-CoV-2 mRNA vaccine. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2022; 36(1): 13-16. doi: 10.1111/jdv.17676

9. Tomayko MM, Damsky W, Fathy R, McMahon DE, Turner N, Valentin MN, et al. Subepidermal blistering eruptions, including bullous pemphigoid, following COVID-19 vaccination. J Allergy Clin Immunol. 2021; 148(3): 750-751. doi: 10.1016/j.jaci.2021.06.026

10. Qi M, Sun W, Li W, Lin J, Gong J, Wang L. Periodontitis and COVID-19: Immunological
Characteristic, Related Pathways, and Association. Int J Mol Sci. 2023; 24(3): 3012.
doi: 10.3390/ijms24033012

11. Cai W, Marouf N, Said KN, Tamimi F. Nature of the interplay between periodontal disease
and COVID-19. Front Dent Med. 2021; 2: 735126. doi: 10.3389/fdmed.2021.735126

12. Ting M, Neiva R, Suzuki JB. COVID-19 and periodontitis: associations and clinical implications. Fortune Journal of Health Science. 2024; 7: 738-752. doi: 10.26502/fjhs.245



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.77736

Article Metrics

Abstract views : 487 | views : 422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats