Restorasi fiber-reinforced composite bridge pada gigi posterior rahang atas pasca perawatan saluran akar satu kali kunjungan
Beactris Lamria Simanjuntak(1), Dudi Aripin(2*)
(1) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedoktreran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(*) Corresponding Author
Abstract
seseorang. Oleh sebab itu, penting untuk dilakukan perawatan pada gigi karies dan penggantian gigi yang hilang. Ada beberapa pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengganti gigi yang hilang, salah satu teknik terbaru yaitu fiber reinforced composite bridge. Fiber reinforced composite bridge memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh operator, memiliki estetik yang baik, dan dapat mengganti gigi posterior tanpa penggunaan bahan metal. Pasien laki-laki berusia 38 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi RSGMP Unpad dengan keluhan sering terjadinya sangkutan makanan pada gigi kanan atas. Gigi tersebut terasa sakit berdenyut satu tahun yang lalu, namun saat ini sudah tidak pernah terasa sakit. Gigi tersebut bersebelahan dengan gigi yang hilang sehingga pasien sulit mengunyah pada sisi kanan dan sering mengunyah satu sisi. Gambaran radiografis mahkota terlihat adanya gambaran radiolusen mendekati pulpa. Saluran akar dua dan lurus lurus, laminadura utuh, tidak terdapat pelebaran membran periodontal,
dan tidak terdapat kelainan di periapikal. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk melakukan perawatan saluran akar satu kali kunjungan pada gigi 14, melakukan follow up dengan pasak fiber dan fiber reinforced composite bridge sebagai restorasi akhir gigi 14, penggantian gigi 15 yang hilang dan restorasi gigi 16 dengan karies. Simpulan dari laporan kasus, Fiber reinforced composite bridge dapat menjadi alternatif perawatan bagi gigi pasca perawatan endodontik dengan daerah edentulous di sebelahnya.
Keywords
References
1. Jain M, Kaira LS, Sikka G, Singh SK, Gupta A, Sharma R, Sawla L, Mathur A. How do age and tooth loss affect oral health impacts and quality of life? a study comparing two state samples of gujarat and rajasthan. J Dent
(Tehran). 2012; 9(2): 135-44.
2. Garoushi S, Yokoyama D, Shinya A, Vallitu P. Fiber-reinforced Composite Resin Prosthesis to Restore Missing Posterior Teeth: A Case Report. Libyan J Med. 2007; 2(3): 139 – 141. doi: 10.4176/070414
3. Singh RK, Nidawani P, Galagali G, Naik S, Reddy S. Fiber-reinforced composite
resin fixed partial denture to restore missing anterior teeth: a case report. Int J Sci Stud. 2019; 6(11): 163-166.
4. Ritter AV, Boushell LW, Walter. Sturdevant’s Art & Science of Operative Dentistry. 7th Edition, Missouri: Elsevier; 2013. 453 – 84, e52 – 68.94
5. Bjørndal L, Simon S, Tomson PL, Duncan HF. Management of deep caries and the exposed pulp. International Endodontic Journal. 2019; 52: 949-973.
6. Hargreaves KM, Berman LH. Cohen’s pathways of the pulp. 11th edition. Missouri: Elsevier; 2016.
7. Schwendicke F, Göstemeyer G. Single-visit or multiple-visit root canal treatment: systematic review, meta-analysis and trial sequential analysis. BMJ Open. 2017; 7(2): 1-11.
8. Chan D. Single-visit endodontic treatment in management of pilpal disease. J Dent Res Rev. 2016; 3: 2.
9. Dahiya P, Kamal R, Sharma V, Kaur S. “Hepatitis” – Prevention and management in dental practice. J Educ Health Promot. 2015; 4: 33.
10. Dosumu OO, Ogunrinde JT, Bamigboye SA. Knowledge of consequences of missing teeth in patients attending prosthetic clinic in U.C.H. Ann Ib Postgrad Med. 2014; 12(1): 42–48.
11. Rosenstiel, Stephen F, Land, Martin F, Fujimoto, Junhei. Contemporary Fixed
Prosthodontics. 5rd Ed. St.Louis,MO: Mosby Elsevier; 2015. 546 – 75, 694 – 712.
12. Zhu Z, Dong XY, He S, Pan X, Tang L. Effect of post placement on the restoration of endodontically treated teeth: A systematic review. Int J Prosthodont. 2015; 28: 475-483.
13. Lamichhane A, Xu C, Zhang FQ. Dental fiberpost resin base material: a review. Journal of Advanced Prosthodontics. 2014; 6(1): 60–65.
14. Silva RA, Coutinho M, Cardozo PI, Silva LA, Zorzatto JR. Conventional dual- cure versus self-adhesive resin cements in dentin bond integrity. J Appl Oral Sci. 2011; 19: 355–362.
15. Noronha JD, Filho, Brandão NL, Poskus LT, Guimaraães JG, Silva EM. A critical analysis of the degree of conversion of resin-based luting cements. J Appl Oral Sci. 2010; 18(5): 442–446.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.72004
Article Metrics
Abstract views : 1668 | views : 1564 | views : 1476Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.