Penatalaksanaan dislokasi sendi temporomandibula anterior bilateral
Novyan Abraham Ning(1*), Endang Syamsudin(2), Fathurachman Fathurachman(3)
(1) 
(2) Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
(3) Departemen Bedah Ortopedi, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, RSUP Dr.Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Dislokasi pada sendi temporomandibula ditemukan 3% dari seluruh dislokasi pada sendi yang pernah dilaporkan, dan tipe dislokasi ke anterior adalah yang paling sering ditemukan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melaporkan kasus dan penatalaksanaan dislokasi sendi temporomandibula anterior bilateral. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin karenatidak dapat menutup mulut kembali setelah menguap, pasien mempunyai riwayat keluhan yang sama sebelumnya ± 2 tahun yang lalu. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah pemberian analgesik; muscle relaxant, reposisi manual dan pemasangan head bandage. Dislokasi pada sendi temporomandibula anterior diakibatkan oleh pergerakan kondilus kearah depan dari eminensia artikulare dan untuk penatalaksanaannya dapat direposisi secara manual ataupun dengan pembedahan. Komplikasi yang terjadi bila tidak dilakukan reposisi adalah terjadinya fibro-osseus ankylosis, jejas pada arteri carotis eksternal dan jejas pada saraf wajah. Dislokasi pada sendi temporomandibula sering ditemukan dalam praktek kedokteran gigi sehari-hari dan perlu dilakukan tindakan dengan segera dan cepat karena pasien merasa sangat tidak nyaman walaupun pada kasus ini jarang disertai dengan keluhan nyeri yang hebat.
ABSTRACT: Anterior bilateral temporomandibular joint dislocation management. Temporomandibular joint (TMJ) dislocation represents three percent of all reported dislocated joints and the anterior type has the highest frequencies of occurence. The purpose of this paper is to report the case and the managementofanterior bilateral temporomandibular joint dislocation. A 35-year-old mancame to Hasan Sadikin Hospital Emergency Department because he can’t closed his mouth after yawning. Patient had same history like this before about 2 years ago. The treatment of this patient was medication including analgetic, muscle relaxant and manual reposition of the joint. Then application of head bandage was performed. TMJ dislocation is defined as the excessive forward movement of the mandibular condyle beyond the articular eminence and treatment could be manual reposition or surgery. Complication of anterior bilateral temporomandibular joint dislocation include the following: fibro-osseus ankylosis, injury of external carotid artery and injury to the facial nerve. TMJ dislocation was acommon founding in dental practice, this condition need quick treatment due to the unconvenience felt by the patient, although severe pain was rarely found.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. Merrill RG. Mandibular Dislocation. In: Keith, D.A (Ed). Surgery of The Temporomandibular Joint. 4th ed. Boston: Blackwell Scientific Publications. 1988.
2. Norman JE. Dislocation. In: Norman, J.E and Bramley, P. (Ed). A Textbook and Colour Atlas of The Temporomandibular Joint. Disease-Disorders-Surgery. London: Wolf Medical Publications. 1990.
3. Miloro M, Ghali GE, Larsen P, Waite P. Peterson’s Principles of Oral and Maxillofacial Surgery. 2nd edition. Canada: BC Decker Inc. 2004.
4. Thangarajah et al. Bilateral temporomandibular joint dislocation in a 29-year-old man: a case reportJournal of Medical Case Reports 2010, 4: 263. Diakses dari http://www.jmedicalcasereports.com/content/4/1/263, diunduh 1 November 2015
5. Sarnat BG, Laskin DM. Surgical Considerations. In: Sarnat, B.G and Laskin, D.M. (Ed). The Temporomandibular Joint: A Biological Basis For Clinical Practise. 4th ed. Philadelphia: W.B. Saunders. 1992.
6. Undt G, Kermer C, Rasse M. Treatment of Recurrent Dislocation of The Temporomandibular Joint. Int. J. Oral Maxillofac. Surg. 1997.
7. Mandible dislocation. Diakses dari http://emedicine.medscape.com/article823775-treatment, diunduh 1 November 2015.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.32009
Article Metrics
Abstract views : 13856 | views : 142030Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.