Static guide endodontik untuk manajemen obliterasi saluran akar
Joseph Joseph(1*), Bernard Ongki Iskandar(2), Ade Prijanti Dwisaptarini(3), Melaniwati Melaniwati(4)
(1) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
(2) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
(3) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
(4) Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
dengan kalsium hidroksida. Saluran akar kemudian diobturasi menggunakan teknik single cone dengan bioceramic sealer. Untuk memulihkan estetika, dilakukan perawatan intracoronal bleaching dengan hidrogen peroksida 35% yang dilanjutkan dengan restorasi komposit. Prosedur ini berhasil mengembalikan warna gigi dari warna A3 menjadi A2 tanpa komplikasi teknis seperti perforasi atau patahnya instrumen. Evaluasi menunjukkan jaringan periapikal dalam batas normal tanpa gejala klinis. Laporan ini menunjukkan bahwa penggunaan static guide endodontik meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan kasus obliterasi saluran akar, terutama pada gigi anterior dengan diskolorasi yang menuntut estetika. Pendekatan ini direkomendasikan sebagai solusi yang efektif untuk kasus serupa, mengatasi
keterbatasan teknik konvensional dan meningkatkan keberhasilan jangka panjang.
Keywords
Full Text:
5 JosephReferences
1. Connert T, Weiger R, Krastl G. Present status and future directions—Guided endodontics.
Int Endod J. 2022; 55: 995–1002.
2. Kasabwala KA, Saumya-Rajesh P, Velmurugan N, Ashritha M. Pulp canal obliteration: a review. J. Oper Dent Endod. 2020; 5: 6–11.
3. Chong BS, Dhesi M, Makdissi J. Computeraided dynamic navigation: A novel method for
guided endodontics. Quintessence Int. 2019; 50: 196-202.
4. Connert T, Krug R, Eggmann F, Emsermann I, ElAyouti A, Weiger R, Kühl S, Krastl G.
Guided endodontics versus conventional access cavity preparation: a comparative
study on substance loss using 3-dimensional–printed teeth. J Endod. 2019; 45: 327–331.
5. Andreasen FM, Kahler B. Pulpal response after acute dental injury in the permanent
dentition: Clinical implications – A review. J Endod. 2015; 41: 299-308.
6. Qassem A, Martins Nda M, da Costa VP, Torriani DD, Pappen FG. Long-term clinical
and radiographic follow up of subluxated and intruded maxillary primary anterior teeth. Dent
Traumatol. 2015; 31: 57-61.
7. Krastl G, Zehnder MS, Connert T, Weiger R, Kühl S. Guided endodontics: A novel treatment
approach for teeth with pulp canal calcification and apical pathology. Dent Traumatol. 2016;
32: 240-246.
8. Perez C, Finelle G, Couvrechel C. Optimisation of a guided endodontics protocol for removal
of fibre-reinforced posts. Aust Endod J. 2020; 46: 107–114.
9. Zehnder MS, Connert T, Weiger R, Krastl G, Kühl S. Guided endodontics: Accuracy
of a novel method for guided access cavity preparation and root canal location. Int Endod
J. 2016; 49: 966-972.
10. Ali A, Arslan H. Guided endodontics: A case report of maxillary lateral incisors with multiple
dens invaginatus. Restor Dent Endod. 2019; 44.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.101661
Article Metrics
Abstract views : 74 | views : 97Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.