Analisis hubungan sektor unggulan industri pengolahan dengan IPM Kabupaten Kendal tahun 2010 − 2019
Sri Rahayu Budiani(1*), Dewina Inggar Santi(2), Akbar Abdul Rokhim(3), Fatih Cinderaswari Puspaningrani(4), Kurniasari Kurniasari(5), Hesti Probowati(6), Helmi Putri Ramdani(7), Muhammad Rafif(8), Zaima Hilmi(9)
(1) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(5) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(6) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(7) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(8) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(9) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak Industri pengolahan di Kabupaten Kendal terus mengalami peningkatan hingga menjadi sektor unggulan. Hal tersebut berkontribusi terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK. Kontribusi dari indikator tersebut turut berhubungan dengan IPM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan IPM, jumlah industri, PDRB dan penyerapan tenaga kerja industri pengolahan serta UMK Kabupaten Kendal tahun 2010−2019; mengidentifikasi sektor industri pengolahan sebagai sektor unggulan Kabupaten Kendal serta mengetahui hubungan antara PDRB industri pengolahan, penyerapan tenaga kerja industri pengolahan, UMK dengan IPM Kabupaten Kendal. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode analisis meliputi analisis deskriptif, Location Quotient (LQ) dan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sektor industri pengolahan merupakan sektor unggulan Kabupaten Kendal (LQ >1) dibuktikan adanya peningkatan tiap indikator di tahun 2019 dibandingkan tahun 2010. Hasil korelasi menunjukkan antara PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK berkorelasi positif dan sangat kuat dengan IPM, nilai korelasi masing-masing secara berurutan sebesar 1; 0,879; dan 1.
Abstract The manufacturing industry in Kendal Regency continues to increase until it becomes a leading sector. It contributes to GRDP, employment, and UMK. The contribution of these indicators is also related to HDI. This study aims to determine the development of HDI, the number of industries, GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage in Kendal Regency in 2010-2019, then to identify the manufacturing industry as the leading sector of Kendal Regency and know the relationship between the HDI of Kendal Regency and the GRDP of the manufacturing industry, the absorption of labor in the manufacturing industry, Regency Minimum Wage. The data used are secondary, then the analysis method used is descriptive analysis, Location Quotient (LQ), and the Spearman rank correlation test. The results show that the manufacturing sector is the leading sector of Kendal Regency, as evidenced by an increase in each indicator in 2019 compared to 2010. The correlation results show that GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage have a positive and intense correlation with HDI, with the correlation value of each respectively is 1; 0.879; and 1.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anakusara, R., Jamal, A., Seftaria, C., Maipita, I. (2019). Economic Growth and Employment in Agricultural Sector on Poverty in Aceh Province. Trikonomika, 18(1), 1-7.
Anindita, Sella. (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta Pendekatan Regresi Paneh Dinamis. FE-UII Yogyakarta.
Ariwuni, M.A.D, dan Kartika I.N. (2019). Pengaruh PDRB dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap IPM Dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 8(12), 2927-2958
Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE.
Badan Pusat Statistik. (2020a). Indeks Pembangunan Manusia. Diakses tanggal 13 Agustus 2020 dari https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html.
Badan Pusat Statistik. (2020b). Indeks Pembangunan Manusia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2019). Indeks Pembangunan Manusia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. (2019). Jawa Tengah dalam Angka 2010-2019. Jawa Tengah: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. (2020). Kebutuhan Hidup Layak dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2000-2018. Diakses tanggal 13 Agustus 2020 dari https://jateng.bps.go.id/statictable/2017/02/27/1454/.
Badan Pusat Statistik Kendal. (2011). Kabupaten Kendal dalam Angka 2010. Kendal: Badan Pusat Statistik Kendal.
Badan Pusat Statistik Kendal. (2020). Kabupaten Kendal dalam Angka 2020. Kendal: Badan Pusat Statistik Kendal.
Chalid, N., dan Yusuf, Y. (2014). Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Povinsi Riau. Ekonomi, 22(2), 1–12.
Central Java Investment Platform. (2021). Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Diakses tanggal 20 Desember 2021 dari https://cjip.jatengprov.go.id/kawasan-industri/11
Dewi, N. (2017). Pengaruh Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. JOM Fekon, 4(1), 870-882.
Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. (2019). Jumlah Industri Berdasarkan Jenis Tahun 2019. Kendal: Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah. (2019). Perencanaan Penyediaan Infrastruktur Pendukung Kawasan Industri di Jawa Tengah. Jawa Tengah: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
Ezkirianto, R., dan Alexandi, M. F. (2013). Analisis Keterkaitan Antara Indeks Pembangunan Manusia dan PDRB Per Kapita di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan. 2(1), 79-103.
Faroh, Alie. (2013). Economic Growth and Poverty Reduction in Sierra Leone. International Journal of Economics, Commerce, and Management. 3(2), 1-17.
Hastitah, D.P. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2014. Skripsi. Yogyakarta: UII.
Herman. (2018). Pengaruh Upah Minimum Kota (UMK) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kota Pekanbaru (2009-2016). Ekonomi dan Bisnis, 9(1).
Hukom, A. (2014). Hubungan Ketenagakerjaan dan Perubahan Struktur Ekonomi Terhadap Kesejahteraaan Masyarakat. JEKT, 7(2),120-129.
Humaira, U.H., dan Nugraha, J. (2018). Analysis of Factors Affecting the Human Development Index in West Kalimantan Province using Data Panel Data Regression. Eksakta 8(2), 97-105.
Husni, L. (2014). Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Jamal, A. (2017). Geographical Economic Concentration, Growth, and Decentralization: Empirical Evidence in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(1), 142-158.
Jaeni. (2018). Analisis Pengaruh Upah Minimum, PDRB, dan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Pasuruan Tahun 1999-2016. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Jumiyanti, K. R. (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan NonBasis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review (GolDeR), 1(1), 1-15.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2021). KEK Kendal Diharapkan Turut Meningkatkan IPM. Diakses tanggal 20 Desember 2021 dari https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kek-kendal-diharapkan-turut-meningkatkan-ipm
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2016). KIK Pacu Kontribusi Jateng untuk Ekonomi Nasional. Diakses tanggal 13 Agustus 2020 dari https://kemenperin.go.id/artikel/16560/KIK-Pacu-Kontribusi-Jateng-untuk-Ekonomi-Nasional
Lutfi, A. F. (2016). Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur Periode 2006-2013.
Mahroji, D., dan Nurkhasanah, I. (2019). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Privinsi Banten. Jurnal Ilmu Ekonomi, 9(1).
Muliza, Z. T., dan Seftaria, C. (2017). Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Tingkat Kemiskinan dan PDRB Terhadap IPM di Provinsi Aceh. Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(1), 51–69.
Nasir, M. (2017). Analisis Pengaruh Sektor Ekonomi Memiliki Nilai Lq Lebih Besar dari Satu terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota di Sumatera Utara. Ekonomikawan, 17(1), 71-86.
Pratowo, N. I. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Studi Ekonomi Indonesia. 15-31.
Prayogo, P. A. (2017). Analisis Pengaruh PDRB, Upah Minimum, Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Prima, B. (2019). Kawasan Industri Kendal, Tumpuan untuk Mendorong Perekonomian. Diakses tanggal 13 Agustus 2020 dari https://regional.kontan.co.id/news/kawasan-industri-kendal-tumpuan-untuk-mendorong-perekonomian.
Prishardoyo, B. (2008). Analisis Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Ekonomi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pati Tahun 2000-2005. JEJAK, 1(1), 1-9.
Sadewo, M.N. dan Buchori, I. (2018). Simulasi Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) Berbasis Cellular Automata. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 142-154.
Shafaruddin, R., Arkanudin, dan Suryadi, A. (2013). Persepsi Mahasiswa Terhadap UPT. Perpustakaan Universitas Tanjungpura. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS-2013, 1–12.
Susanto, B. S. (2015). Penyerapan Tenaga Kerja Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Upah Minimum di Indonesia. The Asia Pacific Journal of Management, 1(1), 21-32.
Talakua, M.W., Leleury, Z.A., & Taluta, A.W. (2017). Analisis Cluster dengan Menggunakan Metode K-Means Untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2014. Ilmu Matematika dan Terapan, 11(2), 119-128.
Todaro, M. (2008). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
United Nations Development Programme. (2020). Human Development Index (HDI). Diakses tanggal 13 Agustus 2020 dari http://hdr.undp.org/en/content/human-development-index-hdi.
DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.63158
Article Metrics
Abstract views : 3433 | views : 2278Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sri Rahayu Budiani, Dewina Inggar Santi, Akbar Abdul Rokhim, Fatih Cinderaswari Puspaningrani, Kurniasari ., Hesti Probowati, Helmi Putri Ramdani, Muhammad Rafif, Zaima Hilmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI