Penyusunan Basis Data Spasial Fasilitas Bangunan Gedung bagi Penyandang Disabilitas (Universitas Gadjah Mada Menuju Kampus Inklusi)

R. Suharyadi; Iswari Nur Hidayati; Wuri Handayani

doi:10.22146/mgi.50199

Penyusunan Basis Data Spasial Fasilitas Bangunan Gedung bagi Penyandang Disabilitas (Universitas Gadjah Mada Menuju Kampus Inklusi)

https://doi.org/10.22146/mgi.50199

R. Suharyadi^(1*), Iswari Nur Hidayati⁽²⁾, Wuri Handayani⁽³⁾

(1) Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Sebagai universitas terkemuka di tanah air, Universitas Gadjah Mada harus siap menjelma sebagai kampus inklusi. Artinya, kampus yang ramah terhadap penyandang diasbilitas. Untuk menjadi kampus inklusi, maka pengelola kampus harus menyediakan fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Untuk itu penyusunan database spasial bangunan Gedung dengan informasi fasilitas penyandang disabilitas perlu diwujudkan. Basis data yang disusun akan bersumber dari data penginderaan jauh, dan memanfaatkan fasilitas sistem informasi geografis untuk pemanfaatan data spasial. Tujuan penelitian adalah (1) inventarisasi dan menyusun basis data bangunan gedung dan bangunan fasilitas untuk penyandang disabilitas di Kampus Universitas Gadjah Mada, (2) memberikan rekomendasi penyediaan bangunan fasilitas untuk penyandang disabilitas kampus UGM. Interpretasi visual digunakan sebagai metode untuk ekstraksi bangunan Gedung di UGM. Citra penginderaan jauh yang digunakan berupa mosaic foto udara format kecil yang dipotret dengan menggunakan wahana tanpa awak. Survey lapangan dilakukan dengan cara sensus pada seluruh bangunan Gedung di kampus UGM. Penyusunan basis data spasial menggunakan fasilitas sistem informasi geografi. Hasil penelitian berupa data base spasial bangunan Gedung dan bangunan fasilitas untuk penyandang disabilitas di kampus UGM. Atribut yang menyertadi data base tersebut antara lain aksesibilitas bagi penyandang disabilitas berupa ramp atau lift, guiding block, dan fasilitas toilet.

Keywords

basis data; ramah disabilitas; kampus inklusi

Full Text:

PDF

References

Čerešňová, Z. (2018). Inclusive higher education. (J. Langer & E. Mendelová, Eds.) (1st ed.). Prague: Nakladetelstvi Gasset - Allan Gintel. Retrieved from https://www.ap3sp.cz/public-documents/inclusive-higher-education.pdf

Haug, P. (2017). Understanding inclusive education: ideals and reality. Scandinavian Journal of Disability Research, 19(3), 206–217. https://doi.org/10.1080/15017419.2016.1224778

Herold, M., Member, S., Gardner, M. E., & Roberts, D. A. (2003). Spectral Resolution Requirements for Mapping Urban Areas, 41(9), 1907–1919.

Hewett, R., Douglas, G., McLinden, M., & Keil, S. (2018). Balancing inclusive design, adjustments and personal agency: progressive mutual accommodations and the experiences of university students with vision impairment in the United Kingdom. International Journal of Inclusive Education, 0(0), 1–17. https://doi.org/10.1080/13603116.2018.1492637

Mag, A. G., Sinfield, S., & Burns, T. (2017). The benefits of inclusive education: New challenges for university teachers. MATEC Web of Conferences, 121, 1–7. https://doi.org/10.1051/matecconf/201712112011

Morgado, B., Cortés-Vega, M. ^a. D., López-Gavira, R., Álvarez, E., & Moriña, A. (2016). Inclusive Education in Higher Education? Journal of Research in Special Educational Needs, 16, 639–642. https://doi.org/10.1111/1471-3802.12323

Morina, A. (2017). Inclusive education in higher education: challenges and opportunities. European Journal of Special Needs Education, 32(1), 3–17.

Moriña Díez, A., López, R. G., & Molina, V. M. (2015). Students with disabilities in higher education: a biographical-narrative approach to the role of lecturers. Higher Education Research and Development, 34(1), 147–159. https://doi.org/10.1080/07294360.2014.934329

Pemerintah Republik Indonesia. (2016). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas.Jakarta : Kemensetneg

Sari, R. O., Dewi, D. I. K., & Diponegoro, U. (2015). Pemanfaatan Jalur Pemandu Tunanetra Pada Pedestrian Di Kota Semarang. Ruang, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.14710/ruang.1.1.11-20

Suharyadi, R. (2011). Hybrid Interpretation of medium spatial resolution satellite imagery for urban study in building densification area (the case of Yogyakarta urban area. Gadjah Mada University.

Suharyadi, R. (2014). Estimasi kebutuhan ruang parkir dari citra penginderaan jauh di Kota Yogyakarta. Yogyakarta.

Tuggar, A. M. (2014). Benefits of inclusive education to the education of special needs children. National Journal of Inclusive Education, 1(1), 106–109.

Wardhani, F. K. (2016). Kajian Sign sistem bagi tunanetra di sekolah luar biasa, 3(3), 1150–1160.

Yang, X., & Liu, Z. (2005). Use of satellite-derived landscape imperviousness index to characterize urban spatial growth, 29, 524–540. https://doi.org/10.1016/j.compenvurbsys.2005.01.005.

DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.50199