Analisis Gerakan Massa untuk Evaluasi Kerusakan Saluran Induk Kalibawang Kabupaten Kulonprogo

https://doi.org/10.22146/mgi.13342

Deasy Arisanty(1*), Djati Mardiatno(2), Jamulya Jamulya(3)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis karakteristik gerakan massa pada setiap bentuk lahan di Saluran Induk Kalibawang, terutama pada jenis, properti, jumlah dan distribusi spasial berdasarkan aspek morfologi dan morfogenesis, 2) untuk menganalisis faktor penyebab dan faktor pemicu untuk setiap gerakan massa di Saluran Induk Kalibawang, 3) untuk mengevaluasi jenis kerusakan di Saluran Induk Kalibawang untuk setiap gerakan massa berdasarkan morphoarrangement. Penelitian ini menggunakan metode survei ini sedangkan tipe bentuk lahan yang digunakan untuk menentukan sampel. Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk analisis data. Kedua aspek morfologi dan morfogenesis digunakan untuk akuisisi data. Data morfologi terdiri dari stepness lereng, bentuk lereng, dan kembali kelas lief (topografi). Data morfogenesis terdiri dari tekstur tanah, solum tanah, drainase tanah, indeks cole, pelapukan batuan, stratigrafi batuan, sendi pada batuan dasar, rembesan, penggunaan lahan dan pengelolaan lahan. Akhirnya, morphoarragement yang digunakan untuk menganalisis saluran distribusi kerusakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat jenis dari geneses dari bentang alam, yaitu bentuk lahan denudasional, bentuk lahan solutif, bentuk lahan struktural dan bentuk lahan fluvial. Jenis-jenis gerakan massa di daerah penelitian adalah geser rotasi, slide translasi, creep dan jatuh. Ada 18 peristiwa slide rotasi dan 4 peristiwa slide translasi dalam bentuk lahan denud ational dengan pola tersebar. Ada 9 peristiwa merinding dalam bentuk lahan struktural dengan pola tersebar. Akumulasi bahan dari jenis slide rotasi dapat menghancurkan saluran dinding, dan ditemukan 6 peristiwa kerusakan dalam bentuk lahan denudasional. Merinding menyebabkan retakan pada saluran dinding, di mana ia ditemukan 9 peristiwa retak dalam bentuk lahan struktural. Bahan berkualitas tinggi dan perbaikan intensif kerusakan melibatkan partisipasi masyarakat dapat mencegah kerusakan pada Saluran Induk Kalibawang.

 

ABSTRACT The aims of this research are  1) to analyze mass movement characteristics on each landform in Saluran Induk Kalibawang, especially on its type, property, amount and spatial distribution based on morphology and morphogenesis aspects, 2) to analyze the causal factor and the triggering factor for every mass movement in Saluran Induk Kalibawang, 3) to evaluate type of damage in Saluran Induk Kalibawang for every mass movement based on morphoarrangement. This  study  used  survey  method  while  the  landform  type  is  used  to determine the samples. The qualitative and quantitative analyses are used for data analysis.  Both  morphological  and  morphogenesis  aspects  are  used  for  data acquisition. Morphology data consist of slope stepness, slope form, and re lief class (topography). Morphogenesis data consist of soil textures, soil solum, soil drainage, cole index, rock weathering, rock stratigraphy, the joints on the bedrock, the seepage, the land use and  land management. Finally, the morphoarragement is used to analyze damage channel distribution. This research shows that there are four types of the geneses of landforms, i.e. the denudational landform, the solutional  landform, the structural landform and the fluvial landform. The types of mass movements in the research area are rotational  slide,  translational  slide,  creep  and  fall. There  are  18  events  of rotational slides and 4 events of translational slides within denud ational landform with dispersed pattern. There are 9 events of creeps within structural landform with dispersed pattern. The material accumulation of the type rotational slides can destroy wall channel, and it is found 6 events of damage within the denudational landform. Creeps cause cracks on wall channel, where it is found 9 events of cracking  within  structural  landform. High  quality  material  and  the  intensive repair of damages involving the community participation can prevent damages on Saluran Induk Kalibawang.


Keywords


bentuk lahan; gerakan massa; kerusakan saluran; morfologi; morfogenesis; landform ; mass movement; channel damage; morpholo gy; morphogenesis




DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13342

Article Metrics

Abstract views : 4007 | views : 14129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI