Sistem Perdagangan Risiko Bencana dalam Pengelolaan Banjir Antar-Wilayah

https://doi.org/10.22146/mgi.13339

Sakinah Fathrunnadi Shalihati(1*), Mohammad Pramono Hadi(2), Margaretha Widiyastuti(3)

(1) Madrasah Aliyah Al-Islam Jamsaren, Surakarta, Jawa Tengah
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK Tujuan diteliti ini adalah: 1) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan mutlak antara daerah menurut kabupaten / kota di Bengawan Solo DAS tahun 2007, (2) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko banjir pada tahun 2007 di wilayah dalam administratif di Bengawan Solo Daerah Aliran Sungai , 3) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis keseimbangan risiko perdagangan bencana spasial dalam pengelolaan banjir antar-wilayah di Bengawan Solo DAS. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Aspek perbedaan mutlak antar-daerah dan ketinggian wilayah diambil sebagai data. Data berdasarkan perbedaan mutlak aspek antar-daerah (nilai positif) adalah pertumbuhan ekonomi dan produk domestik regional bruto per kapita. Data yang didasarkan pada daerah ketinggian (nilai negatif) yang Images SRTM, frekuensi banjir dan hasil dari kerugian banjir. Untuk menganalisis neraca perdagangan dari risiko banjir dengan menganalisis hasil nilai-nilai positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan mutlak di antar-wilayah administratif dalam Bengawan Solo Daerah Aliran Sungai tahun 2007 menjadi yang parameter dilakukan dengan menganalisis hasil penilaian kemampuan daerah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan produk daerah gros domestik nilai kapita per dalam manajemen sumber daya, sedangkan analisis risiko banjir Tahun 2007 menjadi adalah parameter dilakukan dengan menganalisis hasil dari kemampuan daerah yang memiliki potensi banjir berisiko tinggi atau tidak memiliki potensi banjir berisiko tinggi. Perbedaan mutlak di daerah antar analisis risiko banjir administrasi dan wilayah menghasilkan risiko wilayah banjir shceme dari perdagangan memisahkan menjadi dua shemes; subsidi penerima dan pemasok hulu / hilir, di mana hulu dan hilir dapat complet tanpa batas topografi pertimbangkan.

 

ABTRACT The objectives of this researched are: 1) To identify and to analyze absolute difference between areas according to regency/municipality at Bengawan Solo Watershed year 2007, (2) To identify and to analyze flood risk in 2007 on region within  administratively at  Bengawan  Solo  Watershed,  3)  To  identify  and  to analyze  balance  of  risk  of  disaster  trading  spatial  within  inter-region  flood management at Bengawan Solo Watershed. This research employs descriptive analyses methods. Data was analyzed in qualitative and quantitive. Aspects of absolute differences inter-regions and region altitude  were  taken as  data.  Data  based  on absolute  differences  inter-regions aspects (positive value) were economic growth and regional product domestic gross per capita. Data that is based on regions altitude (negative value) were SRTM Images,flood frequencies and result of flood losses. To analyze balance of trade of flood risk with analyze result of positive and negative values.,The results show that absolute difference in inter-regions administratively within Bengawan Solo Watershed year 2007 become is parameter conducted by analyzing the result of region capability assessment based on economic growth and regional product domestic gross percapita value within resource management,  whereas  flood  risk  analysis  of year  2007  become  is  parameter conducted by analyzing the result of region capability that have high risk flood potential or doesn’t have high risk flood potential. Absolute difference in inter- regions administrative and region flood risk analysis produce shceme region flood risk  of  trading  it  separates  into  two  shemes;  subsidy  receiver  and  supplier upperstream/downstream,  where  upperstream  and  downstream  can  complet without topographical boundary consider.


Keywords


inter-region banjir pengelolaan; manajemen daerah aliran sungai; resiko perdagangan; inter-region flood management; watershed management; risk trading




DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13339

Article Metrics

Abstract views : 2300 | views : 2568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI