FUNGSI DAYA DUKUNG SUMBERDAYA ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN
Andri Kurniawan(1*)
(1) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK Setiap wilayah mempunyai kapasitas yang berbeda dalam perkembangannya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan potensi sumberdaya yang dimiliki oleh masingmasing wilayah. Salah satu potensi sumberdaya wilayah yang dimaksud adalah menyangkut sumberdaya alam. Potensi sumberdaya alam di suatu wilayah yang dimanfaatkan melalui berbagai macam kegiatan sektoral dapat memberikan kontribusi yang nyata pada perekonomian wilayah. Sumbangan pendapatan sektor kegiatan yang berbasis pada sumberdaya alam pada berbagai daerah mampu meningkatkan pendapatan daerah dan sekaligus mampu memicu perkembangan ekonomi wilayah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat daya dukung sumberdaya alam, (2) potensi berbagai jenis sumberdaya alam melalui identifikasi sektor-sektor unggulan, (3) variasi tingkat perkembangan ekonomi wilayah antar kecamatan, serta (4) hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis dari data sekunder yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dengan unit analisis wilayah kecamatan. Kajian terhadap daya dukung sumberdaya alam menggunakan pendekatan produksi. Analisa tingkat perkembangan ekonomi wilayah dilakukan dengan teknik analisa factor, untuk mengelompokan kategori tingkat perkembangan ekonomi wilayah digunakan teknik K-Means Cluster. Selanjutnya, untuk mengetahui hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah menggunakan crosstabs dan teknik korelasi Rank Sperman.
Dari hasil perhitungan dan klasifikasi daya dukung sumberdaya alam menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman memiliki daya dukung sumberdaya alam tergolong tinggi, yang mengindikasikan bahwa tingkat produksi maupun produktivitas berbagai komoditi mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat. Dilihat dari variasi klas daya dukung sumberdaya alam, 41 persen kecamatan mempunyai daya dukung termasuk tinggi, sedangkan beberapa kecamatan lain mempunyai daya dukung tergolong rendah. Variasi daya dukung sumberdaya alam menurut kecamatan, disebabkan oleh adanya keragaman sektor unggulan. Tingkat perkembangan ekonomi wilayah juga menunjukkan adany variasi , dengan kategori sedang dan tinggi didominasi oleh wilayah kecamatan yang letaknya berdekatan dengan kota Yogyakarta. Kemajuan ekonomi yang rendah terdapat di beberapa kecamatan yang letaknya jauh dari kota Yogyakarta. Dilihat hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah ternyata tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Ketersediaan sumberdaya alam belum membawa pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Perkembangan ekonomi wilayah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lokasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat daya dukung sumberdaya alam, (2) potensi berbagai jenis sumberdaya alam melalui identifikasi sektor-sektor unggulan, (3) variasi tingkat perkembangan ekonomi wilayah antar kecamatan, serta (4) hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis dari data sekunder yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dengan unit analisis wilayah kecamatan. Kajian terhadap daya dukung sumberdaya alam menggunakan pendekatan produksi. Analisa tingkat perkembangan ekonomi wilayah dilakukan dengan teknik analisa factor, untuk mengelompokan kategori tingkat perkembangan ekonomi wilayah digunakan teknik K-Means Cluster. Selanjutnya, untuk mengetahui hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah menggunakan crosstabs dan teknik korelasi Rank Sperman.
Dari hasil perhitungan dan klasifikasi daya dukung sumberdaya alam menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman memiliki daya dukung sumberdaya alam tergolong tinggi, yang mengindikasikan bahwa tingkat produksi maupun produktivitas berbagai komoditi mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat. Dilihat dari variasi klas daya dukung sumberdaya alam, 41 persen kecamatan mempunyai daya dukung termasuk tinggi, sedangkan beberapa kecamatan lain mempunyai daya dukung tergolong rendah. Variasi daya dukung sumberdaya alam menurut kecamatan, disebabkan oleh adanya keragaman sektor unggulan. Tingkat perkembangan ekonomi wilayah juga menunjukkan adany variasi , dengan kategori sedang dan tinggi didominasi oleh wilayah kecamatan yang letaknya berdekatan dengan kota Yogyakarta. Kemajuan ekonomi yang rendah terdapat di beberapa kecamatan yang letaknya jauh dari kota Yogyakarta. Dilihat hubungan antara daya dukung sumberdaya alam dengan tingkat perkembangan ekonomi wilayah ternyata tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Ketersediaan sumberdaya alam belum membawa pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Perkembangan ekonomi wilayah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lokasi.
Keywords
daya dukung; perkembangan wilayah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13292
Article Metrics
Abstract views : 14790 | views : 6044Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI