Analisis Spasial Ketersediaan dan Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan untuk Mendukung Kesehatan Wisata di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung

https://doi.org/10.22146/mgi.104694

Jossh Christheyn Endrew Talakua(1*), Vinny Valentina Tuerah(2)

(1) Program Magister Arsitekur, Universitas Udayana, Bali
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Handayani, Bali
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak Penelitian ini menganalisis ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta, Bali, untuk mendukung kesehatan wisata. Kecamatan Kuta merupakan destinasi wisata utama di Bali dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis jarak dan waktu tempuh antara fasilitas kesehatan dengan area wisata dan permukiman. Analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam penentuan lokasi optimal fasilitas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan umumnya dapat diakses dalam radius 3000 meter, namun beberapa area wisata, terutama di sepanjang pantai, membutuhkan akses yang lebih dekat. Analisis juga menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Kecamatan Kuta dapat dijangkau dalam waktu 5 menit menuju fasilitas kesehatan. Namun, penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas kesehatan di Seminyak, area wisata utama, dan peningkatan kualitas layanan di Puskesmas Pembantu Seminyak yang melayani sebagian besar penduduk setempat. Temuan ini menyoroti pentingnya integrasi kesehatan dan pariwisata untuk menjamin keberlanjutan pariwisata di Kecamatan Kuta.

 

Abstract This research examines the spatial availability and affordability of healthcare facilities in Kuta District, Bali, to support tourism health. Kuta District is a major tourist destination in Bali, with a high influx of international tourists. This study utilizes a quantitative approach to analyze the distance and travel time between healthcare facilities and tourist areas and residential areas. Spatial analysis using Geographic Information System (GIS) in determining the optimal location of health facilities.  The research found that while healthcare facilities are generally accessible within a 3000-meter radius, some tourist areas, particularly along the coast, require closer access. The analysis also revealed that most areas in Kuta District can be reached within a 5-minute travel time to healthcare facilities. However, the study recommends improving healthcare facilities in Seminyak, a major tourist area, and enhancing the quality of services at the Seminyak Public Health Center, which serves a significant portion of the local population. These findings highlight the significance of integrating health and the tourism to assure the sustainability of tourism in Kuta Sub-district.

 

Submitted: 2025-02-13 Revisions:2025-03-04 Accepted: 2025-03-13 Published: 2025-03-17



Keywords


Analisis Spasial; Kesehatan Wisata; SIG (Sistem informasi geografis); Bali



References

Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. doi:10.31294/par.v8i1.9809

Aprilianti, I., & Utama, M. S. (2024). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 13(2), 103–117. doi:10.24843/eep.2024.v13.i02.p02

Arun, R., & Harefa, E. (2023). the Relationship of Distance of Residence, Means of Transportation, and Patient Preceptions on Delays From Emergency Patients in Patients With Coronary Heart Disease To Emergency Intellations in Patients With Coronary Heart Disease. Journal Health Of Education, 4(1), 1–9.

Badan Standardisasi Nasional. (2004). Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan.

Baihaqi, M. K., Suprayogi, A., & Firdaus, H. S. (2019). Analisis Aksesibilitas Shelter BRT Terhadap SMP dan SMA Negeri di Kota Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 8(4), 143–153.

Bangun Mulia, V. (2021). Memahami Dan Mengelola Dampak Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 20(1), 75–85. doi:10.52352/jpar.v20i1.439

BPS Badung. (2023). Kecamatan Kuta Dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung.

Eggy, K., Giofandi, A., Giofandi, E. A., Novalinda, A., Sekarjati, D., Pratama, A., & Sekarrini, C. E. (2023). Information System Development Pendekatan Geospasial Untuk Menilai Aksesbilitas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Berbasis Jaringan Transportasi Publik di Kota Pekanbaru. Journal Information System Development (ISD) , Vol. 8, N(X), 1–6. Retrieved from http://dx.doi.org/10.19166/xxxx

Ghani, S. A., & Rahmi, L. (2024). Pemetaan Sebaran Dan Analisis Jangkauan Pelayanan Fasilitas Pendidikan Menggunakan Gis Di Kecamatan Rengat Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 19371–19382.

Indonesia, P. P. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Peraturan Pemerintah (PP) (Vol. 1999).

Isnaini Salsabilah, I., Fanita Cahyaning Arie, Nuryantiningsih Pusporini, & Firman Afrianto. (2023). Pemodelan Network Analysis terhadap Keterjangkauan Fasilitas Puskesmas Kota Malang. Jurnal SOLMA, 12(2), 522–535. doi:10.22236/solma.v12i2.12119

Kemenkes RI. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016, 1–16.

Kurniansah, R., & Muhammad, S. H. (2018). Ketersediaan Akomodasi Pariwisata Dalam Mendukung Pariwisata Perkotaan (Urban Tourism) sebagai Daya Tarik Wisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bina Wakya, 1(1), 39. doi:10.33758/mbi.v14i2.304

Latue, P. C., Manakane, S. E., & Rakuasa, H. (2023). Analisis Perkembangan Kepadatan Permukiman di Kota Ambon Tahun 2013 dan 2023 Menggunakan Metode Kernel Density. Blend Sains Jurnal Teknik, 2(1), 26–34. doi:10.56211/blendsains.v2i1.272

Lestasi, A., Anditiarina, D., Salam, I., Artha, S., Duarsa, B. S., & Sukesi, T. W. (2023). Kesehatan Pariwisata. Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6). Retrieved from http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1

Maya, M. aulia ahda. (2021). Analisis Penentuan Lokasi Public Safety Center Berdasarkan Waktu Dan Jarak Tempuh Menggunakan Arcgis. Media Husada Journal Of Nursing Science, 2(1), 7–12. doi:10.33475/mhjns.v1i2.24

Moedy, E. R. S. (2020). Pelayanan Angkutan Umum Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kuta. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 3(1), 31–38. doi:10.47532/jic.v3i1.134

Pangestuti, F. K. (2024). Identifikasi Lokasi Pemusatan Fasilitas Rumah Sakit Kota di Surakarta, 2(2), 83–92. doi:10.59810/archimane/v2i2.47

Pemerintah Indonesia. (2024). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, (226975), 656. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/294077/pp-no-28-tahun-2024

Picard, M. (2006). Bali: pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Kepustakaan Populer Gramedia.

Rahman, S., & Smith, D. K. (2000). Use of location-allocation models in health service development planning in developing nations. European Journal of Operational Research, 123(3), 437–452. doi:https://doi.org/10.1016/S0377-2217(99)00289-1

Rahmawati, E. (2016). Analisis Pola Persebaran Dan Keterjangkauan Sma/Smk/Ma Di Kapanewon Piyungan Menggunakan Nearest Neighbor Analysis Dan Buffering. J u r n a l I l m i a h P e n a l a r a n d a n P e n e l i t i a n M a h a s i s w a, 75–88.

Reni, M., Putera, R. E., & Koeswara, H. (2022). Medical Tourism Dalam Meningkatkan Pariwisata Yang Ada Di Sumatera Barat. Musamus Journal of Public Administration, 4(2), 014–023. doi:10.35724/mjpa.v4i2.4076

Soehardi, S., Permatasari, D. A., & Sihite, J. (2020). Pengaruh Pandemik Covid-19 Terhadap Pendapatan Tempat Wisata dan Kinerja Karyawan Pariwisata di Jakarta. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 1–14. doi:10.31599/jki.v1i1.216

Sugiarto, B., Wahyu, J., Prawiro, H., & Pradita, U. (2025). Analisis Dampak Pariwisata Terhadap Kesehatan Lingkungan di Kawasan Wisata Bahari Pantai Ancol - part 3, (2022).

Utami, B. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor pariwisata Indonesia di tengah pandemi COVID 19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1), 383–389.

Valgunadi, A. N., Zidanarta, M. B., Rahmalia, A., & Arrasyid, R. (2023). Analisis Hotspot (Getis Ord Gi*) Dan Average Nearest Neighbour (ANN) Pada Sebaran Pariwisata di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 11(2), 204–214. doi:10.23887/jjpg.v11i2.58127

Wirawan, I Made Ady. (2022a). KESEHATAN PARIWISATA: ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH TUJUAN WISATA. Archive of Community Health, 3(1). doi:10.53638/9786239960100

Wirawan, I Made Ady. (2022b). Orasi Ilmiah Kesehatan Pariwisata : Pendekatan Integratif Untuk Memperkuat Keamanan Kesehatan Global Oleh : I Md Ady Wirawan Kampus Bukit Jimbaran , Badung. Retrieved from https://omp.baswarapress.com/index.php/press/catalog/download/38/25/257?inline=1

Wirawan, I Md Ady, Putri, W. C. W. S., Kurniasari, N. M. D., Mulyawan, K. H., Hendrayana, M. A., & Suharlim, C. (2020). Geo-mapping of hazards, risks, and travel health services in Bali: Results from the first stage of the integrated travel health surveillance and information system at destination (TravHeSID) project. Travel Medicine and Infectious Disease, 37, 101698. doi:10.1016/j.tmaid.2020.101698

Yeh, A. G. O., & Chow, M. H. (1996). An integrated Gis and location-allocation approach to public facilities planning - An example of open space planning. Computers, Environment and Urban Systems, 20(4–5), 339–350. doi:10.1016/S0198-9715(97)00010-0

Yolitta, M. E., Wicaksono, A. D., & Utomo, D. M. (2018). Analisis Jaringan untuk Fasilitas Layanan Gawat Darurat di Kota Malang. Universitas Brawijaya: Perencanaan Wilayah Dan Kota - Fakultas Teknik, 7(0341), 1–170.

Zulprima, & Shahar, F. (2024). Rute Optimal Keterjangkauan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Terhadap Lokasi Rawan Kecelakaan Di Kota Padang. Jurnal Pendidikan Dan Sosial Budaya, 4, 573–582.



DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.104694

Article Metrics

Abstract views : 171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Jossh Christheyn Endrew Talakua

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI