Efektivitas Penggunaan Ozon Untuk Dekontaminasi Mikroba Pada Simplisia Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) di Pasar Bringharjo Dengan Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK)

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.92732

agnesia cempaka(1), Yosi Bayumurti(2*), Indah Purwantini(3)

(1) Gadjah Mada University
(2) Gadjah Mada University
(3) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia secara geografis terletak pada daerah tropis yang memiliki kelembaban relatif tinggi. Kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan risiko kontaminasi mikroba. Mikroba tumbuh subur pada lingkungan yang memiliki kadar air tinggi. Produk simplisia merupakan salah satu produk yang dapat terkontaminasi pada kondisi tersebut. Simplisia sebagai bahan baku obat tradisional/obat herbal biasanya disimpan dalam waktu yang cukup lama sebelum digunakan pada proses pembuatan obat. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) merupakan tanaman yang sering digunakan untuk bahan baku obat herbal.

Dekontaminasi menggunakan ozon merupakan metode untuk menghilangkan kontaminan mikroba. Dalam penelitian ini dilakukan perlakuan ozon pada 50 g sampel herba sambiloto dilakukan dengan kekuatan 10 g/h dengan interval 0; 30; 60; 90 dan 120 menit. Efektivitas ozon diukur dengan melakukan uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) pada sampel yang diberikan perlakuan dan tanpa perlakuan (kontrol).

Dekontaminasi mikroba menggunakan ozon 30; 60; 90; dan 120 menit pada simplisia herba sambiloto dapat menurunkan persentase nilai ALT berturut-turut sebesar 88%; 99%; 99,6% dan 100%, sedangkan untuk persentase penurunan nilai AKK berturut-turut adalah 33%; 67%; 100% dan 100%.


Keywords


ozon; dekontaminasi mikroba; simplisia; Andrographis paniculata.

Full Text:

PDF


References

Bialka, K.I., Demirci, A. 2007, Utilization of Gaseous Ozone for the Decontamination of Escherichia coli O157:H7 and Salmonella on Raspberries and Strawberries. Journal of Food Protection, Vol. 70, No. 5, 2007, Pages 1093–1098.

BPOM RI. 2019, Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional, Jakarta, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Cabello, J.R., Serrano, S., Rodriguez, I., García-Valcárcel, A.I., Hernando, M.D., Flores, J.M. 2021, Microbial Decontamination of Bee Pollen by Direct Ozone Exposure. Foods 2021, 10, 2593. https://doi.org/10.3390/foods10112593.

Epelle, E.I, Macfarlane, A., Cusack, M., Burns, A., Thissera, B., Mackay, W., Rateb, M.E., Yaseen, M. 2022, Bacterial and fungal disinfection via ozonation in air, Journal of Microbiological Methods, Volume 194, 2022, 106431, ISSN 0167-7012, https://doi.org/10.1016/j.mimet.2022.106431.

Epelle, E.I., Macfarlane, A., Cusack, M., Burns, A., Okolie, J.A., Mackay, W., Rateb, M., Yaseen, M. 2023, Ozone application in different industries: A review of recent developments, Chemical Engineering Journal, Volume 454, Part 2, 2023, 140188, ISSN 1385 8947, https://doi.org/10.1016/j.cej.2022.140188.

Farajzadeh D., Qorbanpoor A., Rafati H., Isfeedvajani M.S. 2013, Reduction of date microbial load with ozone. Journal of Research in Medical Sciences 2013; 18:330-34.

Ginting, D., Santosa, I., Trigunarso, S. 2022, Jurnal Analis Kesehatan : Volume 11, Nomor 1, Juni 2022. DOI:10.30821/kfl:jibt.v1i2.1598.

Khadre, M. A., Yousef, A. E., & Kim, J.-G. 2001, Microbiological Aspects of Ozone Applications in Food: A Review. Journal of Food Science, 66(9), 1242–1252. doi:10.1111/j.1365-2621.2001.tb15196.

Rice, R.G. & Graham, D.M. 2001, US FDA regulatory approval of ozone as an antimicrobial agent–what is allowed and what needs to be understood. Ozone News 2001, 29, 22–31.

Savi, G. D., & Scussel, V. M. 2014, Effects of Ozone Gas Exposure on Toxigenic Fungi Species fromFusarium, Aspergillus, andPenicilliumGenera. Ozone: Science Engineering, 36(2), 144–152. https://doi.org/10.1080/01919512.2013.846824.

Xue, W., Macleod, J., & Blaxland, J. 2023, The Use of Ozone Technology to Control Microorganism Growth, Enhance Food Safety and Extend Shelf Life: A Promising Food Decontamination Technology. Foods (Basel, Switzerland), 12(4), 814. https://doi.org/10.3390/foods12040814.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.92732

Article Metrics

Abstract views : 834 | views : 811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.