Efektivitas Ozon Untuk Dekontaminasi Simplisia Temu Mangga Terhadap Cemaran Mikroba Di Pasar Beringharjo

Arini Nur Yunia Puspitaningrum Rahmawati(1), Indah Purwantini(2*), Yosi Bayu Murti(3)
(1) Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pusat Riset Tumbuhan Obat dan Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pusat Riset Tumbuhan Obat dan Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Temu mangga (Curcuma mangga) merupakan tanaman obat Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, simplisia temu mangga sering tercemar mikroba selama proses penanganan dan penyimpanan yang akan berpengaruh terhadap mutu dan keamanannya. Salah satu metode yang sedang dikembangkan untuk dekontaminasi mikroba adalah penggunaan ozon dan telah terbukti efektif dalam mengurangi mikroba pada berbagai jenis bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas ozon dalam proses dekontaminasi simplisia temu mangga. Sampel temu mangga diambil dari Pasar Beringharjo dan diozonasi dengan dosis 10 g/h. Proses dekontaminasi ozon dilakukan pada rentang waktu 0-120 menit Perhitungan cemaran mikroba dilakukan dengan menghitung Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Kamir (AKK) sesuai persyaratan BPOM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ozon efektif dalam mengurangi jumlah mikroba pada temu mangga. Tanpa perlakuan ozon, ALT pada sampel mencapai 1,5 x 105 koloni/g. Setelah perlakuan ozon, ALT menurun menjadi 0,1-1 x 105 koloni/g. Selain itu, pada simplisia temu mangga setelah dilakukan ozonasi selama 30 menit tidak terdapat kapang dan kamir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali Asgar, A.T.S., Sumartini, dan Ariani, dan D., 2016. Kajian Ozonasi (O3) Terhadap Karakteristik Kubis Bunga Brassica Oleracea Var. Botrytis) Segar Selama Penyimpanan Pada Suhu Dingin. Correspondencias & Análisis, 1–23.
BPOM RI, 2019. Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional. Bpom Ri, 11: 1–16.
Colm O’Donnell, B.K. Tiwari, P.J. Cullen, dan Rip G. Rice, 2012. Ozone in Food Processing. Blackwell Publishing Ltd.
Depkes RI, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Farajzadeh, D., Qorbanpoor, A., Rafati, H., dan Isfeedvajani, M.S., 2013. Reduction of date microbial load with ozone. Journal of Research in Medical Sciences, 18: 330–334.
Geweely, N.S., Afifi, H.A.M., Abdelrahim, S.A., dan Alakilli, S.Y.M., 2014. Novel Comparative Efficiency of Ozone and Gamma Sterilization on Fungal Deterioration of Archeological Painted Coffin, Saqqara Excavation, Egypt. Geomicrobiology Journal, 31: 529–539.
Glowacz, M. dan Rees, D., 2016. The practicality of using ozone with fruit and vegetables. Journal of the science of food and agriculture, 96: 4637–4643.
Gusmaini, Yusron. M, dan M. Januati, 2004. Teknologi Perbanyakan Benih Temu Mangga. Perkembangan Teknologi Tro, 16: 1–8.
Khadre, M.A., Yousef, A.E., dan Kim, J.G., 2001. Microbiological aspects of ozone applications in food: A review. Journal of Food Science, 66: 1242–1252.
Minas, I.S., Karaoglanidis, G.S., Manganaris, G.A., dan Vasilakakis, M., 2010. Effect of ozone application during cold storage of kiwifruit on the development of stem-end rot caused by Botrytis cinerea. Postharvest Biology and Technology, 58: 203–210.
Mohd Aziz, K. dan Ding, P., 2018. Ozone Application in Fresh Fruits and Vegetables. Pertanika Journal of Scholarly Research Reviews, 4: 29–35.
Ouf, S.A. dan Ali, E.M., 2021. Does the treatment of dried herbs with ozone as a fungal decontaminating agent affect the active constituents ? *. Environmental Pollution, 277: 116715.
Ozkan, R., Smilanick, J.L., dan Karabulut, O.A., 2011. Toxicity of ozone gas to conidia of Penicillium digitatum, Penicillium italicum, and Botrytis cinerea and control of gray mold on table grapes. Postharvest Biology and Technology, 60: 47–51.
Pascual, A., Llorca, I., dan Canut, A., 2007. Use of ozone in food industries for reducing the environmental impact of cleaning and disinfection activities. Trends in Food Science & Technology, 18: S29–S35.
Rismana, E. dan dan Kusumaningrum, S., 2015. Determination of Microbe Contaminant in Centella Asiatica Simplisia and Extract Before and After Gamma-Rays Pasteurization. Molekul, 10: 27.
Savi, G.D. dan Scussel, V.M., 2014. Effects of Ozone Gas Exposure on Toxigenic Fungi Species from Fusarium, Aspergillus , and Penicillium Genera. Ozone: Science & Engineering, 36: 144–152.
Zhao, J. dan Cranston, P.M., 1995. Microbial decontamination of black pepper by ozone and the effect of the treatment on volatile oil constituents of the spice. Journal of the Science of Food and Agriculture, 68: 11–18.

Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.