Profil Bakteri dan Antibiogram Spesimen Sputum Sebagai Evaluasi Program Pengendalian Resistensi Antibiotik di RS Bethesda Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i4.84090

Glory Claudia Karundeng(1), Nanang Munif Yasin(2*), Ika Puspita Sari(3)

(1) Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM
(2) Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Resistensi antibiotik merupakan permasalahan kesehatan global yang serius. Kegiatan penatagunaan antibiotik (PGA) oleh tim Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) diharapkan dapat mengurangi tekanan selektif terhadap mikroba sehingga dapat menekan laju resistensi antimikroba.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pola mikroba, sensitivitas dan resistensi antimikroba spesimen spuntum di RS Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain deskriptif di rumah sakit di RS Bethesda Yogyakarta. Implementasi PPRA dievaluasi secara kuantitatif menggunakan uji statistik. Indikator mutu PPRA yang dievaluasi yaitu pola bakteri, sensitivitas dan resistensi antibiotik dengan hasil yang disajikan dalam bentuk antibiogram. Perbaikan pola sensitivitas antibiotik, penurunan resistensi antibiotik, serta penurunan mikroba multiresisten dinilai dengan membandingkan antibiogram periode Januari - Juni 2021 dibandingkan dengan antibiogram yang tersedia di rumah sakit pada periode terdekat. Pada spesimen sputum, terdapat 788 bakteri yang diisolasi, dimana sebanyak 79,57% bakteri gram negatif dan 20,43% bakteri gram positif. Bakteri yang dilaporkan di antibiogram spesimen sputum yaitu sebanyak 14 bakteri gram negative dan 6 bakteri gram positif. Hasil uji perbandingan sensitivitas antibiotik pada bakteri gram negative spesimen sputum terdapat 18 antibiotik (78,26%) yang mengalami peningkatan (2 antibiotik mengalami peningkatan yang signifikan) dan terdapat penurunan sensitivitas pada 5 antibiotik (21,74%), namun tidak signifikan. Hasil uji perbandingan sensitivitas antibiotik pada bakteri gram negative spesimen sputum terdapat  4 antibiotik (17,39%) yang mengalami peningkatan yang tidak signfikan, sedangkan terdapat penurunan sensitivitas pada 19 antibiotik (82,61%), (1 antibiotik mengalami penurunan yang signifikan)

Keywords


PPRA; pola bakteri; pola sensitivitas antibiotik; pola resistensi antibiotik

Full Text:

PDF


References

Antimicrobial Susceptibility. Medical Journal Armed Forces India, 65: 264–266.

Akualing, J.S. dan Rejeki, I.P.S., 2018. Antibiogram. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 23: 90-95.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2019. Antibiotic Resistance Threats in the United States, US Department of Health and Human Services, CDC. Atlanta, US.

Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI), 2014. M39-A4 Analysis and Presentation of Cumulative Antimicrobial Susceptibility Test Data, edisi ke-4. CLSI, Pennsylvania, US.

Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI), 2020. Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing, edisi ke-30. CLSI, Pennsylvania, US.

Dyar, O.J., Huttner, B., Schouten, J. dan Pulcini, C., 2017. What is Antimicrobial Stewardship? Clinical Microbiology and Infection, 23:793–798.

European Centre for Disease Prevention and Control, 2020. Antimicrobial Resistance in the EU/EEA (EARS-Net) - Annual Epidemiological Report 2019. Stockholm, UK.

Erikawati, D., Santosaningsih, D. dan Santoso, S., 2016. Tingginya Prevalensi MRSA pada Isolat Klinik Periode 2010- 2014 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Indonesia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29:149–156.

Howard, P., Pulcini, C., Levy Hara, G., West, R.M., Gould, I.M. dkk ., 2014. An International Cross-sectional Survey of Antimicrobial Stewardship Programmes in Hospitals. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 70: 1245–1255.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 2020. Panduan Penatagunaan Antimikroba di Rumah Sakit., Kemenkes RI., Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, nomor 8 tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba, Kemenkes RI., Jakarta

Komite Akreditasi Rumah Sakit, 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, edisi ke-1. KARS, Jakarta.

World Health Organization (WHO), 2014. Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance. World Health Organization, Geneva, Switzerland.

Zellweger, M., Carrique-mas, J., Limmathurotsakul, D., Day, N.P.J., Thwaites, G.E., 2017. A Current Perspective on Antimicrobial Resistance in Southeast Asia, Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 11:2963–2972.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i4.84090

Article Metrics

Abstract views : 840 | views : 4333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.