Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.81860

Putri Eka Sari(1*), Tria Prayoga(2), Deshinta Imelia(3)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuh-tumbuhan yang mempunyai potensi sebagai obat. Buah naga merah merupakan buah yang mempunyai potensi sebagai antimikroba. Jerawat merupakan penyakit permukaan kulit yang terjadi karena adanya infeksi oleh bakteri. Propionibacterium acnes termasuk flora normal pada kulit yang berperan dalam pembentukan acne. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dapat bermanfaat sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan menghasilkan ekstrak kental yang kemudian dilakukan uji aktivitas daya hambat antibakteri pada bakteri Propionibacterium acnes. Metode yang digunakan yaitu metode difusi cakram. Hasil penelitian larutan uji dengan konsentrasi 20%, 40% dan 80% menghasilkan zona hambat rata-rata yaitu sebesar 1,3 mm, 2,16 mm, dan 3,35 mm. Klindamisin sebagai kontrol positif mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghasilkan zona bening sebesar 5,46 mm, sedangkan etanol 96% sebagai kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat.Dari hasil masing-masing konsentrasi menunjukan kategori zona hambat yang lemah. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) mempunyai aktivitas daya hambat antibakteri terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes.

Keywords


Buah naga merah; Propionibacterium acnes; difusi cakram; zona hambat

Full Text:

PDF


References

Marselia S, Wibowo MA, Arreneuz S. Aktivitas antibakteri ekstrak daun soma (ploiarium alternifolium melch) terhadap propionibacterium acnes. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2015;4(4).

Abdel‐Hafez K, Mahran AM, Hofny ER, Mohammed KA, Darweesh AM, Aal AA. The impact of acne vulgaris on the quality of life and psychologic status in patients from upper Egypt. International journal of dermatology. 2009;48(3):280-5.

Utami ER. Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. Sainstis. 2011.

Le Bellec F, Vaillant F, Imbert E. Pitahaya (Hylocereus spp.): a new fruit crop, a market with a future. Fruits. 2006;61(4):237-50.

Winarsih S. Mengenal dan membudidayakan buah naga. Aneka Ilmu, Semarang. 2007;240.

Nurmahani M, Osman A, Hamid AA, Ghazali FM, Dek M. Antibacterial property of Hylocereus polyrhizus and Hylocereus undatus peel extracts. International Food research journal. 2012;19(1).

Suhartati R. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 2018;17(2):513-8.

Agustina I, Efrilia M, Lisnawati N. Perbandingan Uji Daya Hambat antara Ekstrak Akar Beluntas dengan Kulit Buah Mahkota Dewa terhadap Pertumbuhan Bakteri E. coli. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2019;1(3):238-47.

Narulita W. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acnes Seacara In Vitro. Lampung: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung; 2017.

Sutandio RF. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) terhadap Staphylococcus aureus dan Vibrio parahaemolyticus: UAJY; 2017.

Shinta DY, Hartono A. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) Terhadap E.Coli, Staphylococcus aureus, Dan Candida albicans. Journal Of Sainstek. 2017;9:26-39.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.81860

Article Metrics

Abstract views : 3166 | views : 3108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.