Analisis Perencanaan Obat di RSUD Kelas C Kabupaten Banyuwangi

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.52736

Ida Rosita Musyarofah(1*), Satibi Satibi(2), Tri Murti Andayani(3)

(1) Magister Manajemen Farmasi, Program Pascasarjana, Program studi Ilmu farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah mada
(2) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
(3) Fakultas Farmasi Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Perencanaan merupakan tahap yang penting dalam pengadaan obat di instalasi farmasi rumah sakit. Tujuan penelitian adalah mengetahui efisiensi  tahap perencanaan di Instalasi Farmasi RSUD Kelas C Kabupaten Banyuwangi. Rancangan penelitian termasuk penelitian deskriptif, pengumpulan data kuantitatif diambil secara retrospektif  untuk menganalisis efisiensi pengelolaan obat tahap perencanaan tahun 2018 dengan mengambil data Rencana Kebutuhan Obat tahun 2018. Pengelolaan obat tahap perencanaan diukur efisiensi dengan menggunakan indikator standar pengelolaan obat tahap perencanaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian dengan 10 penyakit terbesar 100%, persentase item dan jumlah obat yang diminta dengan yang diterima 100%, ketepatan perencanaan 70,43%±65,19%, kesesuaian item yang diminta dengan yang direncanakan 121,5 %, kesesuaian jumlah yang diminta dengan yang direncanakan 270 %±1027,29%. Kesimpulan dari penelitian ini  bahwa di RSUD Kelas C Kabupaten Banyuwangi tahap  perencanaan  dikaitkan dengan indikator kesesuaian dengan 10 penyakit terbesar dan kesesuain penerimaan sudah efisien, dikaitkan dengan indikator ketepatan perencanaan dan kesesuaian item dan jumlah permintaan di RSUD Kelas C Kabupaten Banyuwangi  belum  efisien,


Keywords


Efisien; Perencanaan; Rumah Sakit

Full Text:

PDF


References

Ulfah M, Wiedyaningsih C, Endarti D. Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang Tahun 2015-2016.Jmpf.2018;8(1):24-31. https://journal.ugm.ac.id/jmpf/article/view/31883/pdf. 2. Mendrofa DE, Suryawati C. Analisis Pengelolaan Obat Pasien BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. J Manaj Kesehat Indones. 2016;4(3). 3. Ubit TMU. Analisis pengelolaan obat pada era JKN di Instalasi Farmasi Kota Banda Aceh dan Instalasi Farmasi Kabupaten Aceh Besar tahun 2008,. 2009. 4. Madania, Hamik L. Analisis Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Ruma Sakit Muhammadiyah Gresik Tahun 2008. 2009. 5. Satibi S, Rifqi Rokhman M, Aditama H. Developing consensus indicators to assess pharmacy service quality at primary health centres in Yogyakarta, Indonesia. Malaysian J Med Sci. 2019;26(4):110-121. doi:10.21315/mjms2019.26.4.13 6. Suciati S, Adisasmito W. Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis Di Instalai Farmasi. J Manaj Pelayanan Kesehat. 2006;9. 7. Rosmania F. Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety Stock pada Stagnant dan Stock Out Obat. J Adm Kesehat Indones. 2015;3 no 1:1-10. 8. Purwaningsih E dan S. Alternatif kebijakan Perencanaan Kebutuhan Obat Dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenkins untuk Mengatasi Kelbihan Stok. J Kebijak Kesehat Indones. 2019;8:10-17. 9. Kemenkes. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian d Instalasi Farmasi Kabupaten / Kota.; 2010. 10. Ihsan S, Amir SA, Sahid M. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2014. Pharmauho Maj Farm Sains, dan Kesehat. 2015;1(2):23-28. 11. Verawaty DM, Damayanti DD, Santoso B. Perencanaan Persediaan Obat dengan Menggunakan Metode Probabilistik Continous Review(s,S) system pada Bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit AMC. e-Proceeding Eng. 2015;2(1):966. 12. Kusmini K, Satibi S, Suryawati S. Evaluasi Pelaksanaan E-Purchasing Obat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah Tahun 2015. J Manaj DAN PELAYANAN Farm (Journal Manag Pharm Pract. 2016;6(4):277. doi:10.22146/jmpf.357 13. Kemenkes P no 72 tahun 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit.; 2016. 14. Satibi. Manajemen Obat Di Rumah Sakit.; 2014. 15. Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2010 Tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik Di Fasilitas Kesehatan Pemerintah. Indonesia.; 2010.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.52736

Article Metrics

Abstract views : 2177 | views : 4037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.