Evaluasi Luaran Klinis Terapi Antibiotika pada Pasien Anak Rawat Inap Dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Widya Adhitama(1), Ika Puspitasari(2*), Ida Safitri Laksanawati(3)
(1) Magister Farmasi Klinik, Farmasi UGM
(2) Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada
(3) Infeksi dan Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UGM / RSUP Dr. Sardjito
(*) Corresponding Author
Abstract
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak selain infeksi saluran nafas atas dan diare di negara berkembang. Salah satu terapi yang diberikan adalah antibiotik, pemilihan antibiotik harus didasarkan pola resistensi bakteri lokal. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan rasionalitas antibiotik empiris terhadap luaran klinis pasien anak rawat inap dengan ISK di Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan deskriptif-analitik dengan desain cohort retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien anak rawat inap dengan ISK di Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2018. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 63 pasien dengan 70 regimen antibiotik. Rasionalitas penggunaan antibiotik empiris dievaluasi menggunakan metode Gyssens. Hasil dari penelitian ini menunjukkan antibiotik empiris yang rasional yaitu sebesar 84,3% (59 regimen), dan yang tidak rasional sebesar 15,7% (11 regimen). Pada penggunaan antibiotik yang rasional dan memberikan luaran klinis membaik sebesar 82,9%, dan dianalisis dengan uji Fisher menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara rasionalitas antibiotik empiris terhadap luaran klinis pasien anak ISK dengan nilai p=0,011. Gambaran pola bakteri pada pasien ISK anak yaitu bakteri yang menginfeksi terbesar dari bakteri gram negatif (81,97%) dan bakteri gram positif sebesar 18,03%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhikary, J., Sarmah, B.K., dan Giri, A., 2015. Analysis of Prescribing Pattern of Antibiotics in Paediatric Urinary Tract Infection at A Teaching Hospital, International Journal of Contemporary Medical Research, 4: 3. Alpers, C. E., 2005, Ginjal, dalam Kumar, V., (Ed.), Robbins & Contran Pathologic Basic of Disease, th 7 Edition, diterjemahkan oleh Luaman, Y. R., Frans D., Leo, R., (editor), EGC, Jakarta, 1017 Burke, K., Hoffman, J., Nemerovski, C., Sklar, S., Stout, S.M., Streetman, D., Weinstein, D.M., 2015, Drug Information Handbook, 24th Ed, Lexi-Comp for the American Pharmacists Association Chang, S.L. dan Shortliffe, L.D., 2006. Pediatric Urinary Tract Infections. Pediatric Clinics of North America, 53: 379–400. Cipolle, R.J, Strand, L.M. & Morley, P.C., 1998, Pharmaceutical Care Practice, 75, 82-83, Mc Graw Hill Company, New York. Coyle, E.A., and Prince, R.A., 2008, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. McGraw-Hill, New York, 2081-2095 Dahlan, M.S, 2016, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, edisi 4, Salemba Medika, Jakarta Grabe, M., Bartoletti, R., Johansen, T.E.B., Cai, T., Cek, M., Koves, B., et al. 2015, Guidelines on Urological Infections, European Association of Urology, 33-39 Gunduz, S., dan Altun, H.U., 2018, Antibiotic Resistance Patterns of Urinary Tract Pathogens in Turkish Children, Global Health Research and Policy, 3: 1-5 Hakim, L., 2012, Farmakokinetika Klinik, Konsep Dasar dan Terapan dalam Farmasi Klinik, Bursa Ilmu, Yogyakarta, 64-78 Kementrian Kesehatan, 2011, Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia McPhillips, H.A., Stille, C.J., Smith, D., Hecht, J., Pearson, J., Stull, J., dkk., 2005. Potential Medication Dosing Errors in Outpatient Pediatrics. The Journal of Pediatrics, 147: 761–767. Newman, D.H., Shreves, A.E., dan Runde, D.P., 2013. Pediatric Urinary Tract Infection: Does the Evidence Support Aggressively Pursuing the Diagnosis? Annals of Emergency Medicine, 61: 559–565. Okarska-Napierała, M., Wasilewska, A., dan Kuchar, E., 2017. Urinary tract infection in children: Diagnosis, treatment, imaging – Comparison of current guidelines. Journal of Pediatric Urology, 13: 567–573. Pardede, S.O., Tambunan, T., Alatas, H., Trihono, P.P., Hidayati, E.L., 2011, Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta Roespandi, H., Nurhamzah, W., Ainy, S. N. 2007, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 167-168 Rosli, A. W., dkk., 2008, Relationship between protein energy malnutrition and urinary tract infection in chlidren, Paeditrica Indonesiana, 48: 166-169 Soriano, F. dan Greenwood, D., 1979. Action and interaction of penicillin and gentamicin on enterococci. Journal of Clinical Pathology, 32: 1174–1179. Syafada dan Fenty, 2013, Pola Kuman dan Sensitivitas Antimikroba Pada Infeksi Saluran Kemih, Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 10:9-13 Torres-Espíndola, L.M., Demetrio-Ríos, J., Carmona-Aparicio, L., Galván-Díaz, C., Pérez-García, M., Chávez-Pacheco, J.L., dkk., 2019. Comorbidity Index as a Predictor of Mortality in Pediatric Patients With Solid Tumors. Frontiers in Pediatrics, 7: 1-7 Triasta, Djatnika Setiabudi, Dedi Rachmadi, 2016, Faktor Risiko Kecurigaan Infeksi Saluran Kemih pada Anak Laki-laki Usia Sekolah Dasar, Sari Pediatri, 18: 137-141 World Health Organization (Editor), 2013. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses, Second edition, 2013 edition. ed. World Health Organization, Geneva, Switzerland. Yunita, T., 2017, Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pasien Infeksi Saluran Kemih Pediatrik di Instalasi Rawat Inap RS Bethesda Yogyakarta tahun 2015, Skripsi, S.Farm., Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.48803
Article Metrics
Abstract views : 5362 | views : 6725Refbacks
- There are currently no refbacks.