EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK TERHADAP MANAGEMEN NYERI KANKER DI RSUP Dr. SARDJITO PERIODE OKTOBER 2008-JUNI 2009
Khrisna Heryanti Febti Kurniasar(1*), Chairun Wiedyaningsih(2)
(1) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada,
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada,
(*) Corresponding Author
Abstract
Masalah nyeri kanker telah menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan bagi kesehatan masyarakat. Nyeri merupakan simptom sakit yang sangatdirasakan bagi pasien dengankanker stadium lanjut. Pengukuran nyeri pada penderita kanker sangat penting dilakukan karena kegagalan dalam penegakan diagnosis dapat mengakibatkan ketidakberhasilan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur nyeri dan mengevaluasi pengobatannya. Penelitian dilakukan pada pasien kanker di Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Oktober 2008-Juni 2009.Sampel dipilih secara purposif terhadap pasien kanker yang bersedia diwawancara yang merasakan nyeri atau yang mendapat terapi analgetik. Pengukuran nyeri kanker dengan Brief Pain Inventory (BPI) untuk mengetahui intensitas nyeri dan gangguan akibat nyeri. Pain Management Index (PMI) digunakan untuk mengevaluasi manajemen nyeri kanker dengan cara membandingkan tingkat nyeri terhadap analgetik yang diresepkan. Hasil penelitian terhadap 42 pasien menunjukkan bahwa intensitas nyeri terburuk selama 24 jam skala berat dialami oleh 10 (23,81%) pasien. Pasien dengan nyeri berat semuanya mengalami gangguan aktivitas fungsional yang berat. Analgetik non opioid yang paling banyak digunakan adalah ketorolak parenteral. Morfin adalah opioid oral yang paling banyak digunakan pada kasus nyeri berat. Ajuvan yang paling banyak digunakan adalah kortikosteroid. Skor negatif PMI terjadi pada 28 (66,67%) pasien, skor nol dan positif terjadi pada14 (33,33%) pasien. Banyaknya skor negatif menunjukkan terapi analgetik untuk mengatasi nyeri pada pasien kanker di RSUP Dr. Sardjito masih belum tercukupi.
Keywords
Pengukuran nyeri kanker; Analgetik; Manajemen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v8i1.24064
Article Metrics
Abstract views : 5317 | views : 15858Refbacks
- There are currently no refbacks.