Tatalaksana Terapi Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Salah Satu Rumah Sakit di Gorontalo: Studi Kasus

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v21i4.107217

Dizky Ramadani Putr Papeo(1), Teti Sutriyati Tuloli(2*), Siti Zahra Otoluwa(3), Adinda Nur Maghfiroh(4), Diva Nur Anggraini(5), Fiantika Ambadar Yahya(6), Iffanda Nur AinunSusanto(7)

(1) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(2) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(3) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(4) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(5) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(6) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(7) Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
(*) Corresponding Author

Abstract


Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu infeksi nosokomial tersering yang memerlukan tatalaksana antibiotik yang tepat dan individual. Penelitian ini bertujuan untuk menyalakan terapi antibiotik pada pasien wanita usia 58 tahun yang didiagnosis ISK komplikata di salah satu rumah sakit di Gorontalo. Kajian studi kasus ini menggunakan pendekatan SOAP (Subjektif, Objektif, Penilaian, Perencanaan) dan fokus pada evaluasi klinis pasien dari awal hingga akhir perawatan. Pasien awalnya diberi terapi levofloksasin intravena, namun mengalami reaksi alergi sehingga terapi diganti menjadi seftriakson. Gejala klinis membaik setelah penyesuaian terapi, antibiotik dan kemudian dialihkan ke bentuk sefiksim oral untuk perawatan lanjutan di rumah. Pemberian cetirizine dan metilprednisolon efektif mengatasi reaksi alergi. Studi ini menekankan pentingnya penggunaan terapi empiris yang tepat, identifikasi dini terhadap reaksi obat, serta transisi aman dari terapi parenteral ke oral. Tidak dilakukannya kultur urin menjadi keterbatasan dalam evaluasi. Secara keseluruhan, terapi antibiotik yang diberikan sesuai dan memberikan hasil terapi yang baik. 

Keywords


Infeksi saluran kemih; terapi antibiotik; levofloksasin; seftriakson; reaksi alergi



References

Baratawidjaja, Karnen Garna & Rengganis, I. (2018). Imunologi tumor. In Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Chao, Y.-S., & Farrah, K. (2019). Fluoroquinolones for the Treatment of Urinary Tract Infection: A Review of Clinical Effectiveness, Cost-Effectiveness, and Guidelines. CADTH Rapid Response Report: Summary with Critical Appraisal.

Choi, J., Leblanc, L. J., Choi, S., Haghighi, B., Hoffman, E. A., O’Shaughnessy, P., Wenzel, S. E., Castro, M., Fain, S., Jarjour, N., Schiebler, M. L., Denlinger, L., Delvadia, R., Walenga, R., Babiskin, A., & Lin, C. L. (2019). Differences in particle deposition between members of imaging-based asthma clusters. Journal of Aerosol Medicine and Pulmonary Drug Delivery, 32(4). https://doi.org/10.1089/jamp.2018.1487

Donaldson, L. J., Rockville, W., Sorra, J., Gray, L., Streagle, S., Famolaro, T., Yount, N., Behme, J., Surugue, J., Vulto, A., Health Service Executive, Rafter, N., Hickey, A., Conroy, R. M., Condell, S., O’Connor, P., Vaughan, D., Walsh, G., Williams, D. J., … Lalor, D. J. (2020). Critical Appraisal Checklist. Expert Opinion on Pharmacotherapy, 11(1).

Harahap, N. I. (2019). Penggunaan Antibiotik pada Penyakit Infeksi Saluran Kemih di RSU Datu Beru Takengon. JIFI: Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 2(2).

Hashary, A. R., Manggau, M. A., & Kasim, H. (2018). Analisis Efektivitas Dan Efek Samping Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(2). https://doi.org/10.20956/mff.v22i2.5701

Kemenkes RI. (2021). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 5, Issue 2).

Linton, S., Hossenbaccus, L., & Ellis, A. K. (2023). Evidence-based use of antihistamines for treatment of allergic conditions. Annals of Allergy, Asthma and Immunology, 131(4), 412–420. https://doi.org/10.1016/j.anai.2023.07.019

Mochtar, C. A., & Noegroho, B. S. (2015). Infeksi saluran kemih (ISK) non komplikata pada dewasa. In Guideline penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genitalia pria 2015.

Morice, A., & Kardos, P. (2016). Comprehensive evidence-based review on European antitussives. BMJ Open Respiratory Research, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.1136/bmjresp-2016-000137

Purnomo, B. (2015). Anatomi sistem urogenital Dasar-dasar urologi. In Revue Medicale Suisse (Issues 456–457).

Rinawati, W., & Aulia, D. (2022). Update in Laboratory Diagnosis of Urinary Tract Infection. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 9(2).

Sari, R. P., & Muhartono. (2018). Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Pada Karyawan Wanita di Universitas Lampung Rani. Majority, 7(3).

Seputra, Kurnia, P., Tarmono, Noegroho, B. S., Mochtar, C., & Wahyudi, I. (2020). Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria. In Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Sinata, N., Pratiwi, I. D., & Rusnedy, R. (2023). Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Sistitis Tahun 2021 Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9(2). https://doi.org/10.35311/jmpi.v9i2.430

Sulaeha, S., Ardana, M., & Annisa, N. (2018). Cost Minimization Analysis (CMA) Antibiotika Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.316

t Hoen, L. A., Bogaert, G., Radmayr, C., Dogan, H. S., Nijman, R. J. M., Quaedackers, J., Rawashdeh, Y. F., Silay, M. S., Tekgul, S., Bhatt, N. R., & Stein, R. (2021). Update of the EAU/ESPU guidelines on urinary tract infections in children. In Journal of Pediatric Urology (Vol. 17, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.jpurol.2021.01.037

Widia, Y., & Hutomo, M. (2019). Studi Retrospektif: Pengobatan Oral pada Dermatitis Atopik (Retrospective Study: Oral Medications for Atopic Dermatitis). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 27(2).

Yusnita, R., Meylina, L., Ibrahim, A., & Rijai, L. (2017). Kajian Efektivitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5. https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.238



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v21i4.107217

Article Metrics

Abstract views : 62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


©Majalah Farmaseutik
 ISSN 2406-9086
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
 
 
web
analytics 

Creative Commons Licence 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License