Media Baru dan Nasionalisme Anak Muda: Pengaruh Penggunaan Media Sosial ‘Good News From Indonesia’ Terhadap Perilaku Nasionalisme

https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.39264

Gunawan Wibisono(1*)

(1) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan media baru tak bisa dipungkiri telah merasuki hampir seluruh lini kehidupan manusia. Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satu yang paling kentara adalah penggunaan media baru. Berbagai jenis kebutuhan hidup seperti alat komunikasi, akses informasi, berbelanja hingga alat transportasi dengan sangat mudah digunakan melalui media baru. Selain itu, media baru juga bisa menjadi platform penebar kabar baik yang bisa membangkitkan semangat positif. Di tengah merebaknya berita-berita  bohong atau hoax yang kerap muncul di Indonesia, di saat itu pula muncul beberapa media alternatif. Salah satunya adalah situs Good News From Indonesia. Hipotesis penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada pengaruh penggunaan media sosial Good News From Indonesia terhadap perilaku nasionalisme anak muda. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier. Sampel penelitian ini sebanyak 270 responden dari para pengguna media sosial GNFI. Berdasarkan uji t test, hasil menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan nilai t hitung 5,982 > 1,285. Berdasarkan pada koefisien regresi, menunjukkan bahwa perilaku nasionalisme dipengaruhi atas penggunaan situs website gnfi sebesar 15,47%, sedangkan sisanya 84,53% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Di tengah derasnya arus informasi pada era global, penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan media sosial GNFI berpengaruh signifikan terhadap perilaku nasionalisme.


Keywords


Media Baru; Media Sosial; Nasionalisme; Pemuda

Full Text:

PDF


References

Anderson, Benedict R. O’G. 1986. Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. London: Verso.

Bagdakian, B.H., 2004. The New Media Monopoly, Beacon Press: Boston

Bride, Mac. 1995. The Internet, McGraw-Hill: New York

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Paradigma Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta : Kencana

Creeber, G. and Martin, R., (ed). 2009. Digital Cultures: Understanding New Media. Berkshire-England: Open University Press

Gunduz, Ugur. and Erdem, Kaya Bucu. 2017. “The Concept of Virtual Nationalism in The Digital Age: Social Media Perspectives of Turkey.” Communication Today Vol.8 No.2

Horrigan, John B. 2002. “New Internet Users: What They Do Online, What They Don’t, and Implications for the ‘Net’s Future.” Diakses tanggal 22 Agustus 2017 (http://www.pewinternet.org/pdfs/NewUserReport.pdf)

Hutchinson, John and Smith, Anthony D (ed). 2000. Nationalism: Critical Concepts in Political Science, Routledge: London

Isaac, S., & Michael, W.B. 1981. Handbook in Research and Evaluation. California: Edits Publishers

Kohn, Hans. 1984. Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya, Jakarta : Erlangga

Levy, Pierre, 2001. Cyberculture, Minneapolis: University of Minnesota Press

Lievrouw, L.A. 2011. Alternative and Activist New Media. Cambridge: Polity Press

Lievrouw, L.A. and Sonia Livistone. 2006. The Handbook of New Media.London: SAGE Publications

Lister. M. et al. 2009. New Media: a Critical Introduction. London: Routledge

Lopes, Rohr Amandha. 2014. “The Impact of Social Media on Social Movements: The New Opportunity and Mobilizing Structure, Creighton University“. Diakses tanggal 16 November 2017 (http://public.wartburg.edu/mpsurc/images/Lopes.pdf)

Mangunhardjana, A.M. 1985. Pendampingan Kaum Muda: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius

McQuail, Dennis. 2009. Mass Communication Theory. London: Stage Publication

Mondry, 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia

Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter, Yogyakarta: Laksbang Pressindo

Naafs, Suzanne & White, Ben. 2012. ‘Generasi Antara: Refleksi tentang Studi Pemuda di Indonesia’ Jurnal Studi Pemuda Vol.1 No.2 : 89-106

Shafer, Boyd C. 1955. Nationalism Myth and Reality. New York: A Harvest Book Harcourt

Sugiyono. 2010. Metode Peneitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sutopo, Oki Rahadianto. 2017. “Menjembatani Perspektif Budaya dan Perspektif Transisi dalam Kajian Kepemudaan.“ MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi 22 (1): 133-138.

Van Dijk, Jan. 2006. The Network Society: Social Aspect of New Media Second Edition. London: Sage Publication

Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book. Canada: O’Reilly Media



DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.39264

Article Metrics

Abstract views : 11041 | views : 31432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Studi Pemuda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 


   Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639Print ISSN 2252-9020)  is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada.  

 

View My Stats