Menertawakan Politik: Anak Muda, Satire dan Parodi dalam Situs Mojok.co

https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36729

Wisnu Prasetya Utomo(1*)

(1) Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Gadjah Mada Remotivi. Jakarta, pusat kajian budaya dan media www.pindai.org
(*) Corresponding Author

Abstract


Ketika konglomerat media berhasil membuat pesan media menjadi homogen dan mengabaikan kepentingan umum, kemuncula teknologi internet membuka kemungkinan akan kemunculan media alternatif. Keadaan ini kemudian menciptakan banyak media alternatif seperti Mojok.co. Meskipun awalnya media ini tidak sengaja dibuat sebagai media satire, dalam perkembangannya Mojok.co menjelma menjadi medium yang mempelopori penulisan satir di Indonesia. Mojok.co yang dikelola oleh para penulis muda yang antusias menunjukan bahwa generasi millenial yang selama ini dianggap apolitis, ternyata mampu merespon isu-isu sosial dan politik dengan gaya komunikasi mereka sendiri.


Keywords


konglomerasi media; Mojok.co; Satire; millennial

Full Text:

PDF


References

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia. 2015. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: APJII

Bagdikian, Ben. 2000. The Media Monopoly (Sixth Edition). Boston:Beacon Press

Cutbirth, Joe Hale. 2011. Satire as Journalism: The Daily Show and American Politics at the Turn of the Twenty-First Century. Disertasi di Columbia University. Tidak diterbitkan.

Dhakidae, Daniel. 1991. The State, The Rise of Capital, and the Fall of Political Journalism:Political Economy of Indonesian News Industry. Disertasi Ph.D di Cornel University. Tidak diterbitkan.

Freedman, Leonard .2009. The Offensive Art¸Political Satire and Its Censorship around the World from. Beerbohm to Borat. London: Praeger.

Herman, Edward S dan Robert McChesney. 1997. The Global Media: The New Missionaries of Corporate Capitalism. Bloomington: Indiana University Press.

Hrvatin, Sandra dan Brankica Petkovic. 2004. Media Ownership and Its Impact on Media Independence and Plularism. Ljubljana: Peace Institute.

Jones, Jeffrey. 2010. Entertaining Politics, Satiric Television and Political Engagement. Maryland: Rowman & Littlefield Publishers.

Kaid, Lynda Lee (2004). Handbook of Political Communication Research. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

Kovach, Bill dan Tom Rosensteil. 2006. Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Yayasan Pantau

Leo Batubara. 2002. Perkembangan Industri Media Cetak 2002-2003: Bertumbuh, Mandek atau….?” dalam Direktori Pers Indonesia 2002-2003. Jakarta: Penerbit Serikat Penerbit Surat Kabar

Lym, Merlyna. 2011. @crossroads: Democratizatuon and Corporatization of Media in Indonesia. Participatory Media Lab and Ford Foundation.

Norris, Pippa. 2003. Preaching to the converted? Pluralism, participation and party Web- sites dalam Party Politics Journal 9/1 halaman 21–45.

Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. London: SAGE Publications

Plevriti, Vasiliki. 2014. Satirical User-Generated Memes as an Effective Source of Political Criticism, Extending Debate and Enhancing Civic Engagement. Disertasi di Warwick University, tidak diterbitkan.

Reilly, Ian. 2012. New(s) Parodies, New(s) Alternatives Dalam C. Elliott & J. Greenberg (Eds.), Communication in Question: Competing Perspectives on Controversial Issues in Communication Studies. Toronto, Canada: Thomson Nelson.

Tanter, Richard (ed). 1994. Politik Kelas Menengah di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES

Internet

Bhaskara, Harry. 2006. No Satire Please, We're Indonesian dimuat di http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=345 diakses 18 April 2016

Dhani, Arman. 2015. Peringatan untuk Buruh dari Kelas Menengah yang Bijak dimuat di http://Mojok.co/2015/11/peringatan-untuk-buruh-dari-kelas-menengah-yang-bijak/ diakses 19 April 2016

Eko Aryanto, Puthut. 2015. Sedikit Mojok Banyak Recok dimuat di http://www.warningmagz.com/2015/12/20/puthut-ea-sedikit-mojok-banyak-recok/ diakses 19 April 2016

Irfansyah, Azhar. 2014. Rutinitas Media dan Sinisme terhadap Buruh dimuat di http://www.remotivi.or.id/amatan/41/Rutinitas-Berita-dan-Sinisme-Terhadap-Buruh diakses 18 April 2016

Mathari, Rusdi. 2015. Jokowi Stop Kontrak Karya Freeport dimuat di http://Mojok.co/2015/11/freeport/ diakses 18 April 2016

Prasetya Utomo, Wisnu. 2013. Media Kooperasi: Alternatif di Era Konglomerasi Media? dimuat di http://indoprogress.com/2013/09/media-kooperasi-alternatif-di-era-konglomerasi-media/diakses 19 April 2016

Tedjo Saksono, Putut. 2015. Gibran Rakabuming Sebaiknya Belajar dari Ibas Yudhoyono dan Tommy Soeharto dimuat di http://Mojok.co/2015/06/gibran-rakabuming-sebaiknya-belajar-dari-ibas-yudhoyono-dan-tommy-soeharto/ diakses 18 April 2016

Wawancara

Arlian Buana, pemimpin redaksi Mojok.co 2014-2015, Jakarta, 23 April 2016

Eddward S. Kennedy, pemimpin redaksi Mojok.co 2016 – sekarang, Yogyakarta, 23 April 2016



DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36729

Article Metrics

Abstract views : 10384 | views : 6651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Studi Pemuda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 


   Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639Print ISSN 2252-9020)  is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada.  

 

View My Stats