Politik Identitas Anak Muda Minoritas: Ekspresi Identitas Anak Muda Tionghoa melalui Dua Organisasi Anak Muda Tionghoa di Surakarta Pasca Orde Baru
Yosafat Hermawan Trinugraha(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang dinamika identitas anak muda Tionghoa yang terepresentasikan melalui dua organisasi anak muda Tionghoa di Kota Surakarta. Solo Youth Club (SYC) dan Hoo Hap Youth club (HYC) adalah dua organisasi yang muncul pasca Orde Baru. Dalam tulisan ini terlihat bahwa melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh dua organisasi tersbut, tampak sebuah usaha untuk memunculkan identitas lain dari yang selama ini dikonstruksi dan dilabelkan kepada etnis Tionghoa secara umum. Politik identitas yang dilakukan oleh SYC dan HYC antara lain terepresentasikan lewat kegiatan-kegiatan sosial yang secara umum berusaha mencairkan dan mendekatkan jarak sosial dengan kelompok masyarakat non Tionghoa. Namun demikian, berbagai paradoks pun hadir bersamaan dengan usaha-usaha tersebut, seperti pola karitatif yang berpotensi akan menjebak dan melanggengkan stereotype yang selama ini ada. Selain juga memungkinkannya terjadinya relasi kuasa antara generasi tua dengan generasi muda di kalangan etnis Tionghoa dalam
dua organisasi Tionghoa tersebut.
Kata Kunci: politik Identitas, anak muda, etnis Tionghoa
dua organisasi Tionghoa tersebut.
Kata Kunci: politik Identitas, anak muda, etnis Tionghoa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32046
Article Metrics
Abstract views : 3191 | views : 11547Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |