Suara dari Balik Jeruji: Menggugat Wacana Kaum Muda sebagai Folk Devils Kejahatan Jalanan di Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.110918

Farrel Ahmad Syakur(1*), Elsa Rosa Jernita(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Buku “Suara dari Balik Jeruji: Menggugat Wacana Kaum Muda sebagai Folk Devils Kejahatan Jalanan di Yogyakarta” mengkaji fenomena kejahatan jalanan yaitu klitih yang masih terjadi secara sporadis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Fenomena ini menarik perhatian publik karena mayoritas pelakunya merupakan remaja usia sekolah, mulai dari siswa SMP, SMA dan para alumni yang baru lulus. Secara historis, fenomena klitih ini tidak terlepas dari kemunculan geng sekolah sejak 1990-an, dipengaruhi oleh relasi premanisme, ideologi, politik lokal bahkan agama. Perubahan yang terjadi antar generasi ini tentunya memposisikan kaum muda untuk menghadapi tantangan yang begitu kompleks dan kesenjangan sosial yang kian tajam. Media juga berperan penting dalam mewadahi tanggapan kekhawatiran dari masyarakat atas fenomena ini. Dari berbagai premis isu yang diangkat pada buku ini, penulis menyoroti bagaimana narasi yang disebarkan melalui media kerap memberikan kesan berlebihan sehingga menciptakan moral panic dan menjadikan kaum muda sebagai folk devils yang sejatinya bertentangan dengan realita fenomenologis yang dirasakan kaum muda pelaku kejahatan jalanan.


Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.110918

Article Metrics

Abstract views : 1808 | views : 737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pemuda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


   Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639Print ISSN 2252-9020)  is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada.  

 

View My Stats