STUDI METODE SCHIFF UNTUK DETEKSI KADAR FORMALIN PADA IKAN BANDENG LAUT (Chanos-chanos)
Yatri Drastini(1*), Dyah Ayu Widiasih(2)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penambahan zat pengawet berbahaya, formalin, pada bahan pangan telah terjadi di Indonesia. Deteksi formalin dengan larutan Schiff yang relatif murah dan mudah dilakukan pada ikan bandeng laut (Chanos chanos) yang dipapar dengan formalin dengan konsentrasi 0,03% (300 ppm), 0,04% (400 ppm), dan 0,05% (500 ppm) selama 1 jam.
Sensitivitas dan spesifisitas Schiff untuk deteksi formalin dipelajari. Efek formalin terhadap ikan diamati baik pH, organoleptik dan gambaran histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan Schiff sangat sensitif dan spesifik (masing-masing sensitivitas dan spesifisitasnya 100%) untuk mendeteksi formalin dengan konsentrasi minimal 0,05%. Nilai pH ikan baik perlakuan maupun kontrol tidak berbedajauh. Nilai organoleptik menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi formalin. Formalin berpengaruh pada gambaran histopatologi insang, tetapi tidak
pada lambung, kulit, dan daging. Formalin menyebabkan ruptur lamellae, hiperplasia sel radang, dan hipertropi epitel insang.
Kata kunci: formalin, Schiff, sensitifitas, spesifisitas, histopatologi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jsv.309
Article Metrics
Abstract views : 3540 | views : 5672Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats