Optimasi kondisi operasi pembuatan plastik biodegradable dari selulosa tongkol jagung dan pati kulit singkong dengan penambahan pva dan TiO2 sebagai smart packaging
Dian Nirmala Wening(1), Rizka Amalia(2*)
(1) Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
(2) Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Plastik biodegradable merupakan plastik yang terbuat dari bahan yang mudah diuraikan .Tongkol jagung mengandung kadar selulosa sebesar 41%, Kandungan pati kulit singkong berkisar 22-59%. Pada proses ektraksi selulosa dengan penambahan NaOH menghasilkan kadar selulosa yakni 68,15%. Penambahan plasticizer untuk meningkatkan permeabilitas uap air dan elongasi salah satunya menggunakan plasticizer PVa. TiO2 mempunyai sifat antibakteri, tidak beracun, dan murah. Pada penelitian ini akan dikaji optimasi kondisi operasi pembuatan plastik biodegradable dari selulosa tongkol jagung dan pati kulit singkong dengan penambahan PVa dan TiO2 sebagai smart packaging terhadap ketahanan air, biodegradabilitas, daya kekuatan, elongasi dan antioksidan. Hasil terbaik yang di dapatkan pada uji daya serap pada percobaan ke-7 di dapatkan hasil terendah yaitu 17.02%. lalu untuk nilai biodegradasi tertinggi pada percobaan ke-2 dengan presentase sebesar 60,19 sesuai dengan SNI degradasi dari plastik biodegradable yaitu sebesar > 60 % selama 1 minggu. Kemudian nilai kuat tarik tertinggi pada percobaan ke-6 dengan presentase sebesar 2.99 sesuai dengan nilai standar kuat tarik film bioplastik minimal 4 KgF/cm2 atau 0,392 Mpa (JIS 2-1707). Untuk nilai elongasi tertinggi pada percobaan ke-5 dengan presentase sebesar 2.99.Pada uji antioksidan apel yang dibungkus dengan plastik biodegradable dengan kandungan TiO2 dan selulosa tongkol jagungyang tinggi lebih tahan lama.
Kata Kunci: pati kulit singkong, plastik biodegradable, PVa, selulosa tongkol jagung, TiO2.
Full Text:
PDFReferences
Ariadi Lusiana, R., Suseno, A., Haris, A., & Iftinan Sari, N. (2021). Karakterisasi Fisikokimia Bioplastik Berbahan Dasar Kitosan Tertaut Silang Asam Suksinat / Pati / Poly Vinyl Alcohol. Analit:Analytical and Environmental Chemistry, 6(02), 145–155. https://doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p145-155 Arsa, M. (2016). Proses Pencoklatan (Browning Process) Pada Bahan Pangan. Jurnal, 1–12. Azizaturrohmah. (2019). Perbandingan plastisizer gliserol dan sorbitol pada bioplastik pati sagu ( Metroxylon sp. ) dengan penambahan minyak kulit jeruk manis ( citrus sinensis L.) sebagai antioksidan. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Dahlan, D., & S. Pravita, A. (2013). Analisis Sifat Hidrofobik Dan Sifat Optik Lapisan Tipis TiO 2. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 163–166. Dermawan, K., Ambarwati, R., & Mega Kasmiyatun, M. (2020). Pembuatan Plastik Biodegradable Dari Pati Biji Nangka Dengan Penambahan Polyvinyl Alcohol. 1, 1–6. Fadilla, A. (2018). Pengaruh Penambahan Titanium Dioksida Pada Bahan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Terhadap Jumlah Staphylococcus aureus Dan Candida albicans. 14. Hastuti, E. S. P. (2020). Pengaruh Penambahan TiO2 Terhadap Perlindungan Sinar Ultraviolet Pada Smart Packaging Dengan Bahan Pati Biji Durian. Intandiana, S., Dawam, A. H., Denny, Y. R., Septiyanto, R. F., & Affifah, I. (2019). Pengaruh Karakteristik Bioplastik Pati Singkong dan Selulosa Mikrokristalin Terhadap Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 4(2), 185. https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.5953 Lumempouw, L. I., Paendong, J., Momuat, L. I., & Suryanto, E. (2012). Potensi Antioksidan Dari Ektraks Etanol Tongkol Jagung. Chemistry Progress, 5(1), 49–56. Maladi, I. (2019). Pembuatan Bioplastik Berbahan Dasar Pati Kulit Singkong ( Manihot utilissima ) Dengan Penguat Selulosa Jerami Padi, Polivinil Alkohol Dan Bio-Compatible Zink Iksida. Panjaitan, R. M., Irdoni., & Bahruddin. (2017). Pengaruh Kadar dan Ukuran Selulosa Berbasis Batang Pisang Terhadap Sifat dan Morfologi Bioplastik Berbahan Pati Umbi Talas. Universitas Riau, 4(1), 3. Pratiwi, R., Rahayu, D., & Barliana, M. I. (2016). Pemanfaatan Selulosa dari Limbah Jerami Padi ( Oryza sativa ) sebagai Bahan Bioplastik Utilization of Rice Straw Cellulose ( Oryza sativa ) as Bioplastics. 3. Risty, A. E., & Syaifullah, R. D. (2017). Bioplastik Dari Pati Umbi Bengkuang ( Pachyrhizus Erosus ). Teknik Kimia Industri, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Safitri, I., Riza, M., & Syaubari, S. (2016). Mechanical Test of Biodegradable Plastic Made from Sago Starch and Grafting Poly(Nipam)-Chytosan with Additional Cinnamon Oil (Cinnamomum burmannii) As Antioxidant. Jurnal Litbang Industri, 6(2), 107. Sulityo, H. W., & Ismiyati. (2013). Pengaruh Formulasi Pati Singkong-Selulosa Terhadap Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas pada Pembuatan Bioplastik. Konversi, 1, 23–30. Syura, I. (2020). Pembuatan Dan Karakterisasi fIlm bioplastik Pati Porang (Amorphophallus, SP) Dan Kitosan Dengan Plasticizer Sorbitol. Wahyuningtyas, M. (2015). Pembuatan Dan Karakterisasi film Preparation And Charaterization Epidermis Cassava Starch/Chitosan Film With Oleic Acid.
DOI: https://doi.org/10.22146/jrekpros.77598
Article Metrics
Abstract views : 3570 | views : 3080Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 The authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.