Evaluasi kinerja kalsium borat sebagai pengganti proppant pada abrasive perforation menggunakan coil tubing unit

https://doi.org/10.22146/jrekpros.72977

Abdurrahman Hafidz(1*), Muhammad Yerizam(2), Indah Purnamasari(3)

(1) Teknologi Kimia Industri, Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang, 30139, Indonesia
(2) Teknologi Kimia Industri, Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang, 30139, Indonesia
(3) Teknologi Kimia Industri, Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang, 30139, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Metode perforasi konvensional yang melibatkan bahan peledak memiliki banyak kekurangan terutama pada sisi transportasi dan penanganan, pengoperasian yang sulit serta kondisi berbahaya lain yang menyebabkan bahan peledak terjatuh kedalam sumur. Oleh karena itu, metode perforasi abrasif menjadi pilihan yang tepat untuk masa yang akan dating. Penggunaan proppant sebagai media abrasif yang umumnya digunakan, menimbulkan permasalahan pada pembersihan endapan di lubang sumur. Sehingga, penggunaan kalsium borat yang memiliki sifat abrasif dan dapat larut didalam HCl diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada pada proppant agar tidak memerlukan tindakan pembersihan dan dapat mengehemat waktu operasi, biaya dan meningkatkan keamanan pada sisi operasional secara sekaligus. Pada studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas dari penggunaan kalsium borat pada perforasi abrasif. Data-data yang dijadikan sumber yaitu data primer yang didapat melalui pengamatan langsung pada saat eksekusi dan Data sekunder yang diperoleh dari sumber kedua dengan mengambil parameter-parameter yang dibutuhkan untuk hal analisis dan pembahasan ataupun melalui kajian pustaka yang mendukung studi kasus. Hasil analisis kedua data tersebut di bagi kedalam dua tahapan, pada tahapan eksekusi diperoleh bahwa durasi rata-rata dari 37 stages perforasi yang telah dilakukan sebesar 13,7 menit melebihi durasi yang dibutuhkan secara analisis yaitu 12,9 menit. Hal ini menunjukkan bahwa semua stage perforasi berhasil terlubangi. Sedangkan pada tahapan pasca perforasi abrasif, dilakukan pengamatan parameter produksi sumur selama 7 hari berupa laju alir produksi, kadar air, tekanan alir dan dan ukuran choke. Dari parameter tersebut dilakukan analisis sehingga diperoleh angka persentase yang menunjukkan efektivitas perforasi pada perforasi abrasif menggunakan kalsium borate berada diangka 84% atau 93 lubang yang efektif memproduksi dari total 111 lubang yang diperforasi. Dimana sangat memenuhi ekspektasi dari perusahaan berdasarkan Saudi Aramco Workover Manual.


Keywords


Kalsium Borat; Minyak dan Gas; Perforasi Abrasif

Full Text:

PDF


References

AlBuali M, AlDuaij AN, Hardegger B, Bastisya MG, Khan F. 2017. Optimizing Stimulation Design Using Hydrajet Fra- cturing Process with Coiled Tubing in Saudi Arabia Gas Well. Day 3 Wed, March 08, 2017. SPE. doi:10.2118/183690-MS.

Dotson T, Gupta T, Sharma A, Marwah D. 2017. Performance Comparison of Sand Jet Perforating to Explosive Perfora- ting for Multistage Hydraulic Fracturing of Coal Bed Me- thane Wells. Day 3 Wed, May 03, 2017. OTC. doi:10.4043/ 27883-MS.

Drilling and Workover Engineering Department. 1999. Saudi Aramco Workover Manual. Technical report. Saudi Aramco.

Halliburton Production Solutions. 2008. Coiled Tubing Ope- rations Manual. Technical report. Halliburton Energy Se- rvices, Inc.

Halliburton Production Solutions. 2020. Calcium Borate (Powder)’s Safety Data Sheet. Technical report. Halliburton Energy Services, Inc.

Huang Z, Li G, Tian S, Song X, Sheng M, Shah S. 2018. Abrasive Water Jet Perforation and Multi-Stage Fracturing. Elsevier. doi:10.1016/C2016-0-01757-6.

Lindsay S. 2011. Hydra-Jet Playbook, Halliburton, Halliburton Production Solutions. Technical report. Houston, Texas.

Moiseenkov A, Al Hadhrami A, Shabibi H, Smirnov D, Busaidi Y, Nabhani Y, Nunez A, Alias Z, Al-Jabri A. 2019. Abrasive Jet Perforation: Successful Deployment of Novel Technique to Enhance Production and Promote Savings. Day 1 Mon, November 11, 2019. SPE. doi:10.2118/197720-MS.

Vera V, Torres C, Higuera J. 2020. Real-Time Hybrid Coiled Tubing Technology: A Review of Challenges and Opportunities in Field Operations. Day 2 Wed, March 25, 2020. SPE. doi:10.2118/199840-MS.

Wiratama C. 2021. Proses Perforasi Pada Sumur Minyak Bumi. https://www.aeroengineering.co.id/2021/05/proses-per forasi-pada-sumur-minyak-bumi/ :$sim$:text=Per forasiadalahprosesmelubangilapisan,tinggiuntukmen embuslapisantanah.

Zaini MF. 2020. Analisa Desain Perforasi & Workover Pada Well-04 Dan Well-05 Lapangan X. https://library.univer sitaspertamina.ac.id/xmlui/handle/123456789/1653.



DOI: https://doi.org/10.22146/jrekpros.72977

Article Metrics

Abstract views : 360 | views : 267

Refbacks





Copyright (c) 2023 The authors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa Proses  (print ISSN 1978-287X; online ISSN 2549-1490) is published by Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada. View website statistics.