Extraction and Modification of Gum from Cashew Tree Exudates Using Wheat Starch and Glycerine

https://doi.org/10.22146/jrekpros.1889

Andri Cahyo Kumoro(1*), Diah Susetyo Retnowati(2), Catarina Sri Budiyati(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak getah pohon mete dan memodifikasi sifatnya untuk dapat digunakan sebagai senyawa pembantu proses pengeringan menggantikan fungsi getah Arab. Dengan menggunakan getah mete termodifikasi dari penelitian ini, permasalahan biaya pada proses pengeringan jus buah dengan spray dryer dapat diatasi. Getah pohon mete dipungut dan diendapkan dari larutan hasil penyadapan dengan bantuan etanol sebagai antisolvent. Dalam penelitian ini gliserin dan pati gandum digunakan sebagai bahan tambahan untuk memodifikasi sifat getah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa getah pohon mete termodifikasi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan kesamaan sifat dengan getah Arab.

Kata kunci : getah pohon mete, getah Arab, modifikasi, pati, gliserin

The objectives of this research were to extract cashew tree gum (CTG) from cashew tree exudates and to modify it into a new drying aid, which can act as a substitute for Arabic gum. The cost problem faced in the spray drying of fruit juices is expected to be solved with the use of modified CTG as a replacement of Arabic gum. The CTG was extracted and precipitated from its raw cashew exudates solution with the help of ethanol as antisolvent. Glycerine and wheat starch were the additives used in the modification of the gum. The good quality of modified CTG was obtained based on their close similarity to Arabic gum properties.

Keywords: CTG, Arabic gum, modification, starch, glycerine

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jrekpros.1889

Article Metrics

Abstract views : 931 | views : 2139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Jurnal Rekayasa Proses

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.