Peran Hutan Mangrove sebagai Biofilter dalam Pengendalian Polutan Pb dan Cu di Hutan Mangrove Sungai Donan, Cilacap, Jawa Tengah
Giska Parwa Manikasari(1*), Ni Putu Diana Mahayani(2)
(1) Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi UGM
(2) Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arief, A. (2003). Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius. Baker AJM, Brooks RR. (1989). Terrestrial higher plants which hyperaccumulate metal elements- a reveiew of their distribution, ecology and phytochemistry. Biorecovery 1:81-126. Connel, D.W. dan Greg M. (1995). Kimiawi dan Ekotoksikologi Pencemaran. Jakarta: UI Press. Fachrul, M.F. (2012). Metode Sampling Bioekologi (Cetakan Ketiga). Jakarta: Bumi Aksara. Fitter, A.H., dan Hay R.K. (1991). Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hamzah, F dan Agus, S. (2010). Akumulasi Logam Berat Pb, Cu, dan Zn di Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 2 (2): 41-52 Macfarlane, G.R., Pulkownik, A., Burchett M.D. (2003). Accumulation and distribution of heavy metal in grey mangrove, Avicennia marina (Forsk) VierhBiological Indication Potential. Journal of Environmental Pollution (123): 139. Mahayani, N.P.D. (2005). Kemampuan Hutan Mangrove sebagai Biofilter Terhadap Pencemaran Lingkungan (Studi Kasus di Hutan Mangrove Ngurah Rai Prapat Benoa, Bali). Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada. Marasabessyi, M.D., Edward., dan Febriana L.V. (2009). Pemantauan Konsentrasi Logam Berat dalam Air Laut dan Sedimen di Perairan Pulau Bacan, Maluku Utara. Makara Sains. Vol 14: 32-38. Munawar, A dan Rina. (2010). Kemampuan Tanaman Mangrove untuk Menyerap Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb). Dalam: www.scholar.google.co.id/Accessed 18.04. 17 Perdana, A.D. (2006). Pengenalan Tipe-Tipe Hutan. Dalam: www.adhisuryaperdana.wordpress.com/ Accessed 18.04. 17 Rosmakam, A dan Nasih W. Y. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius. Siahaan, M. T. A., Ambariyanto, Bambang Y. (2013). Pengaruh Pemberian Timbal (Pb) dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Klorofil, Kandungan Timbal pada Akar dan Daun, serta Struktur Histologi Jaringan Akar Anakan Mangrove Rhizophora mucronata. Journal of Marine Research. Vol. 2 (2): 111-119. Soedradjad, R. (2000). Konsentrasi pencemar minyak dan fenol di estuari Sungai Donan, Cilacap. Laporan penelitian Universitas Jember, Jember. 44-58. Soedradjad, R. (2003). Fungsi Model Hidrodinamika Estuari Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove (Studi Kasus Pencemaran Minyak di Estuari Sungai Donan Cilacap). Berkala Penelitian Hayati Universitas Airlangga. Vol. 8: 81-86. Sugiharto. (2005). Analisis Keberadaan Dan Sebaran Komunitas Larva Pelagis Ikan pada Ekosistem Pelawangan Timur Segara Anakan – Cilacap (Tesis). Supriharyono. (2000). Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Supriyandono. (1999). Lahan Hutan Untuk Mendaur Air Limbah Suatu Peluang yang Mengarah ke Kebutuhan Lingkungan. Buletin Kehutanan. Vol.38: 61-68. Wei, S., Qixing Z., dan Shiny M. 2008. A newly found cadmium accumulator Taraxacum mongolicum. Journal of Hazardous Materials. 159: 544-547
DOI: https://doi.org/10.22146/jntt.42721
Article Metrics
Abstract views : 3072 | views : 8210Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Nasional Teknologi Terapan Indexed by: