Kajian Aspek Ergonomi Face Shield untuk Covid-19

https://doi.org/10.22146/jmdt.59490

Sugeng Slamet(1*), Akhmad Sokhibi(2), Setiawan Harmoko(3), Hariyanto Hariyanto(4), Suyitno Suyitno(5)

(1) Program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang manis PO. Box 53, Bae-Kudus Telp/Fax: (0291) 438229 / 437198
(2) Program studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang manis PO. Box 53, Bae-Kudus Telp/Fax: (0291) 438229 / 437198
(3) Program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang manis PO. Box 53, Bae-Kudus Telp/Fax: (0291) 438229 / 437198
(4) Program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang manis PO. Box 53, Bae-Kudus Telp/Fax: (0291) 438229 / 437198
(5) Centre for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Face shield sebagai alat pelindung diri harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi si pemakai. Face shield mampu memblokir partikel droplet yang mengandung kuman termasuk virus Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 permintaan alat pelindung diri khususnya face shield mengalami peningkatan siginifikan. Produk face shield yang kurang memperhatikan aspek ergonomi dapat menyebabkan keluhan dari pemakai. Riset ini menguji aspek ergonomi pada face shield produksi Universitas Muria Kudus. Pengujian ergonomi dilakukan dengan metode evaluatif dengan memggunakan data variabel antropometri kepala orang Indonesia. Data antropometri tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kenyamanan produk face shield Universitas Muria Kudus. Sedangkan data keluhan pengguna face shield yang diproduksi Universitas Muria Kudus tersebut diperoleh dari responden berjumlah 41 orang, berumur antara 20-25 tahun,  berjenis kelamin laki-lakidengan prosentase  85% dan perempuan dengan prosentase 15% serta dari suku jawa. Responden diberikan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dirasakan saat menggunakan face shield Universitas Muria Kudus. Adapun variabel aspek perancangan produk yang diukur meliputi panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield, tinggi kaca dan jarak mata ke kaca face shield. Variabel tersebut akan memberikan masukan ke produk akan kenyamaan dan keluhan yang dialami pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwaface shield produksi Universitas Muria Kudus memenuhi aspek ergonomi, yaitu 4 (empat) ukuran bagian face shield tidak melebihi pada ukuran data antropometri kepala (persentile 95th) yaitu pada bagian panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield dan jarak mata ke kaca.  Dan terdapat 1 (satu) ukuran bagian face shield yang dapat dievaluasi aspek ergonominya, yaitu pada bagian lingkar kepala face shield dengan rentang (persentile 5th -persentile 95th). Dikarenakan pada bagian tersebut dipasang tali yang dapat diatur (adjustable).


Keywords


ergonomi; face shield; antropometri; responden

Full Text:

PDF


References

Zhu N, Zhang D, Wang W, Li X, Yang B, Song J, et al. 2020. A novel coronavirus from patients with pneumonia in China2019. N Engl J Med. 382:727-33.

Arifin AB dan Susanto A. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pekerja Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Di Bagian Coal Yard PT X Unit 3 dan 4 Kabupaten Jepara Tahun 2012. Fakultas Ilmu Kesehatan UNDIP. Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 1, No 1.

Yansen Theopilus, Thedy Yogasara, Clara Theresia, Johanna Renny Octavia. 2020. Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri Volume 9 No 2 - Juli 2020 (Edisi Khusus COVID-19). UNPAR Bandung.

Ravenscroft, T. 2020. Eight Face Shields Designed to Protect Corona Virus Healthcare Workers. Dezeen. [Online]. Diaksesdari: https://www.dezeen.com/2020 /04/13/face-shields-coronavirus-applefoster/ [2020, 9 Juni]

Lindsley, W. G., Noti, J. D., Blachere, F. M., Szalajda, J. V., & Beezhold, D. H. 2014. Efficacy of Face Shields Against Cough Aerosol Droplets from a Cough Simulator. Journal of Occupational and Environmental Hygiene, 11(8), 509–518.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Cetakan Ketiga. Jakarta. Guna Widya.

Andriani, M, Subhan. 2016. Perancangan Peralatan Secara Ergonomi untuk Meminimalkan Kelelahan di Pabrik Kerupuk. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. hal. 1–10

Yunus, Desrifana. 2018. Peran Ergonomi Partisipatif dalam Mencegah Keluhan Muskuloskeletal." Berita Kedokteran Masyarakat, vol. 34, no. 5, 2018, pp. 3-6,

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.

Woodson, Wesley E. 1981. Human Factors Design Handbook, Information & Guidelines for the Design of Systems, Facilities, Equipment, and Products for Human Use. New York. Mc. Graw-Hill Book Co.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Evaluasi Ergonomi dalam Perancangan Produk. Surabaya. ITS.

Ismianti, Herianto, dan Ardiyanto Ardiyanto. 2019. Studi Antropometri Mahasiswa Indonesia Bersuku Batak Dan Jawa. Jurnal Ergonomi Indonesia. Vol. 05. No.02. Juli-Desember 2019.



DOI: https://doi.org/10.22146/jmdt.59490

Article Metrics

Abstract views : 1867 | views : 1844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.