ANALISIS BENTUK DAN MAQOM SHOLAWAT TARKHIM DI MASJID JAMI’ ASSAGAF, PASAR KLIWON, SURAKARTA
Sapto Wardana(1), Aris Setiawan(2*), Bondan Aji Manggala(3)
(1) Ethnomusicology Department, ISI Surakarta
(2) Ethnomusicology Department, Indonesia Institute of the Arts Surakarta
(3) Ethnomusicology Department, Indonesia Institute of the Arts Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini berawal dari ketertarikan mengamati takmir Masjid Jami’ Assagaf yang selalu konsisten mengumandangkan Sholawat Tarkhim, yang dipancarkan melalui pengeras suara yang berada di menara masjid, pada setiap menjelang adzan di waktu sholat Subuh, Dhuhur, Ashar, Mgrib, kecuali sholat Isya’, karena waktu antara Magrib ke Isya’ digunakan untuk kegiatan rutin (pengajian). Aktifitas tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1990, hingga sekarang (2024). Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk pelaguan Sholawat Tarkhim di Masjid Jami’ Assagaf, yang dilafalkan oleh Mahmoud Khalil Al Hussary, dan menjelaskan dampak dari Sholawat Tarkhim terhadap Masyarakat sekitar Masjid Jami’ Assagaf. Dalam penelitian ini dikaji menggunakan teori bentuk musik dan teori fungsi musik. Teori bentuk musik digunakan untuk mempermudah dalam menelaah dan memahami bentuk lagu Sholawat Tarkhim, dan teori fungsi musik digunakan untuk mengetahui fungsi lagu Sholawat Tarkhim. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, bahwa bentuk pelaguan Sholawat Tarkhim memiliki 3 (tiga) bagian yakni Verse, Courus, dan Reff. Kedua, bahwa Sholawat Tarkhim menggunakan Maqam Bayati, namun memiliki ciri khas irama sendiri. Ketiga, Sholawat Tarhim yang dikumandangkan di Masjid Jami’ Assagaf memiliki dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Kata Kunci : Sholawat Tarkhim, Masjid Jami’ Assagaf.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad. Nur Fauzan. 2017. “Srtuktur Hikayat Nur Muhammad”. Jurnal Nusa, 12, (2). 118-130. Arake Lukman, Lc. MA. 2020. “Hadis-Hadis”. Yogyakarta. Lintas Nalar. Cholid. Much. 2009. “Salawat Jamjaneng, Seni Islam: Perkembangan dan Perubahanya” dalam skripsi S.1 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta. DeVito, A. J. 2010. “Komunikasi Antarmanusia”. Tanggerang Selatan. Karisma Publishing Group. Ghazali. 1998. “Buku Pintar Hukum Islam”. Cipinang, Jakarta Timur. Pustaka Al-Kausar. Ismoyo. Shodik Fafan, tahun 2005. Keberadaan Seni Selawatan di Desa Gandrirojo, Sedan, Rembang dari Kadroh sampai Qosidah” dalam skripsi S.1 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta. Merriam, Allan P. 1964. The Anthropology of Music. Evaston: Northwest University Press. Morris. 2003. The Logic Of Survey Analysis. Basic Books, Inc., Publishers. Munfarida. 2005. “Tantangan Dakwah Di Era Posmodernisme”. Bandung: Albidin, Zainal Filsafat Maunusia. Naufal. Muhammad. 1996. “Berdoa Bersholawat ala Ghazali”. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Panshaiskpradi. 2008. “Resepsi Khalayak Mengenai Tarkhim,” Communicatus, Fakultas Dakwah dan komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi. Ralf Appen dan Markus Frei-Hauenschild. 2015. “Song Forms And Their Historical Development”, German Socilety For Popular Music Studies e: Samples. Sularso. 2014. “Kebebasan Qurro’ Dalam Maqam Bayati”. Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta. Sunarto Bambang. 2006. “Sholawat Campurngaji”. Institut Seni Indonesia Surakarta. Syaamil Al-Qur’an. 2007. “Terjemah Tafsir Perkata”. Kiaracondong, Bandung: Creative Media Crop. Tanwin Nur Miswari. 2023. “Kontruksi Makna Dakwah Online Menurut Pengikut Instagram Shif Pemuda Hijrah”. Cirebon: Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Widyarsih. Sri. 2016. “Keberadaan Kesenian Shalawatan di Desa Tirto Sari Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali” dalam skripsi S.1 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.95380
Article Metrics
Abstract views : 1716 | views : 1041Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sapto Wardana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.