KAJIAN HISTORIS BATU BATIKAM DALAM CERITA RANDAI INDO JOLITO
Indra Ariffin(1*), Ivan Saputra(2)
(1) 
(2) Institut Seni Indonesia Padangpanjang
(*) Corresponding Author
Abstract
Randai Indo Jolito dibawakan oleh anak-anak sanggar Alam Takambang di kabupaten Tanah Datar. Randai ini terinspirasi dari peristiwa batu batikam yang terletak di Dusun Tuo Limo Kaum Tanah Datar. Cerita ini berawal dari perseteruan datuak Katumangguaangan dan Datuak Prapatie Nan Sabatang yang berbeda pendapat untuk menikahkan keponakan mereka hingga terjadi pertengkaran hebat yang mengakibatkan seorang Puti Indo Jolito selaku ibu kandung dari kedua tokoh ini harus turun tangan menyelesaikan konflik dengan sebuah sumpah. Sumpah tersebut disahkan dengan ditikamnya sebuah batu dengan keris. Batu tersebut dikenal oleh masyarakat sebagai batu batikam. Objek ini ini akan diteliti dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian sejarah atau historis. Penelitian sejarah bertujuan untuk melihat kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lampau. Selain itu untuk mengkaji objek batu batikam sebagai sebuah artefak budaya penulis menggunakan teori pendukung yaitu pola tiga dalam estetika paradoks. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah menemukan korelasi antara aspek sejarah dalam cerita randai dan makna serta nilai yang terkandung dalam mitologi tradisional batu batikam itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alam, I. Z. D. T. (n.d.). Minangkabau. MENYISIR BEBERAPA CATATAN, 46. Arifin, I., & Asril, A. (2019). KOMPOSISI MUSIK LAREH NAN BUNTA: PERSILANGAN LAREH KOTO PILIANG DAN LAREH BODI CANIAGO. Melayu Arts and Performance Journal, 1(2), 186–201. Arjulita, P. (2020). Analisis Pertunjukan Randai Puti Mayangtaurai Di Nagari Andaleh Baruah Bukik. Creativity And Research Theatre Journal, 2(2), 34–45. Christyawaty, E., & Susilowati, N. (2010). Jejak Budaya Musyawarah, Bentuk Demokrasi Masyarakat Minangkabau. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 13(26), 188–203. Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143, 32–49. Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Satya Historika. Jamaan, A. (1992). Randai Intan Korong di Dusun Pauh Kecamatan Ram-batan Kabupaten Tanah Datar. Laporan Penelitian, Padangpan-Jang: ASKI Padangpanjang. Kuncoro, S., Simatupang, G. R. L. L., & Haryono, T. (2018). Plot Sebagai Penjelasan Sejarah: Perihal Kembalinya Arjuna dari Kematian atau Hilangnya. Jurnal Kajian Seni, 5(01), 65–82. Lexy J. Moleong, D. M. A. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055 Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1). Saaduddin, S., & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 19(1), 39–57. Sakti, S. D. E. (2010). Teks Randai Umbuik Mudo Karya Musra Dahrizal. Jurnal Elektronik WACANA ETNIK, 1(2), 165–178. Sari, S. M., & Hartono, H. (2016). Ploting Teater Dulmuluk dalam Lakon Zubaidah Siti di Kota Palembang. Catharsis, 5(1), 18–25. Sumardjo, J. (2010). Menemukan Kembali Estetika Nusantara. Prosiding Seminar Nasional 145 I, 55. Syuriadi, H., & Hasanuddin, W. S. (2014). Nilai-nilai Pendidikan dalam Teks Cerita Randai “Malangga Sumpah” Karya Lukman Bustami Grup Randai Bintang Tampalo Kenagarian Padang Laweh Kabupaten Sijunjung. Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran, 2(2). Wendy, H. (2014). Dramaturgi Teater Rakyat Randai di Minangkabau. Jurnal Kajian Seni, 1(1), 32–47. Zulkifli, Z. (2017). RANDAI SEBAGAI TEATER RAKYAT MINANGKABAU: ALTERNATIF PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN. Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 9(1).
DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.78683
Article Metrics
Abstract views : 943 | views : 1108Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Indra Ariffin, Ivan Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.