Perbandingan Pemberian Parasetamol Oral dan Ketorolak Intravena dalam Membantu Keberhasilan Menyusui Pasca Seksio Sesarea
Dalri Nur Fidina(1*), Ahsanudin Attamimi(2), Shinta Prawitasari(3)
(1) Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM
(2) Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM
(3) Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemberian parasetamol 1000 mg oral dan injeksi ketorolak 30 mg intravena dalam mengatasi nyeri terhadap keberhasilan menyusui pasca seksio sesarea.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non blinding, randomized controlled trial yang membagi subyek penelitian menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol adalah kelompok yang mendapat injeksi ketorolak 30 mg intravena dan kelompok perlakuan adalah yang mendapat parasetamol 1000 mg per oral yang kemudian dinilai nyeri dengan VAS dan keberhasilan menyusui dengan skor LATCH pada 24 jam setelah seksio sesarea. Chi square serta risiko relatif dipakai untuk uji statistik untuk membandingan 2 proporsi.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 86 subjek. Pada pemberian parasetamol 1000 mg per oral dan ketorolak 30 mg intravena didapatkan hasil tidak perbedaan bermakna terhadap nyeri (RR 1,16; 95% CI 0,84-1,16). Angka keberhasilan menyusui pada kedua kelompok dengan efek tidak nyeri dan nyeri didapatkan hasil tidak berbeda bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Pemberian parasetamol 1000 mg per oral tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan pemberian injeksi ketorolak 30 mg intravena terhadap nyeri dan keberhasilan menyusui pasca seksio sesarea.
Kata Kunci: parasetamol, ketorolak, seksio sesarea, keberhasilan menyusui, nyeri
Keywords
Full Text:
PDFReferences
World Health Organization. Infant and young child feeding. Geneva: World Health Organization 2009
Fahriani R, Rohsiswatmo R, Hendarto A. Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sari Pediatri 2014; 15(6): 394 402.
Zanardo V, Canella A, Maone R, Straface G. Bonding and breastfeeding after a cesarean delivery. Early Hum Dev 2013; 89(SUPPL4): S56–7.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2016.
Chaplin J, Kelly J, Kildea S. Maternal perceptions of breastfeeding difficulty after caesarean section with regional anaesthesia: A qualitative study. Women Birth 2016; 29(2):144–52.
Mkontwana N, Novikova N. Oral analgesia for relieving post-caesarean pain. Cochrane Database Syst Rev 2015; 29(3): CD010450
Kwok S, Wang H, Sng BL. Post caesarean analgesia. Trends in Anaesth and Critical Care 2014; 4(6): 189–194.
Bonnal A, Dehon A, Nagot N, MacIoce V, Nogue E, Morau E. Patient-controlled oral analgesia versus nurse-controlled parenteral analgesia after caesarean section: A randomised controlled trial. Anaesthesia 2016; 71(5):535–43.
Thompson LA, Zhang S, Black E, Das R, Ryngaert M, Sullivan S, et al. The Association of Maternal Pre-pregnancy Body Mass Index with Breastfeeding Initiation. Matern Child Health J 2012; 17(10): 1842–51.
Smith LA, Carroll D, edwards JE, Moore RA, McQuay HJ. Single-dose ketorolac and pethidine in acute postoperative pain: systematic review with meta-analysis. Br J Anaesth 2000; 84(1): 48–58.
Kulo A. Velde M, Calsteren K, Smits A, Hoon J, Verbesselt R, et al. Pharmacokinetics of intravenous ketorolac following caesarean delivery. Int J Obstet Anesth 2012; 21(4): 334–338.
Karlström A, Olofsson RE, Norbergh KG, Sjöling M, Hildingsson I. Postoperative pain after cesarean birth affects breastfeeding and infant care. J Obstet Gynecol Neonatal Nurs 2007; 36(5): 430–440.
Hsien C, Fu J, Long C. Factors Influencing Breast Symptoms in Breastfeeding Women After Cesarean. Asian Nurs Res 2011; 5(2): 88–98.
Moberg KU, Prime DK. Oxytocin effects in mothers and infants during breastfeeding. Infant 2013; 9: 201–206.
Cakmak H, Kuguoglu S. Comparison of the breastfeeding patterns of mothers who delivered their babies per vagina and via cesarean section: An observational study using the LATCH breastfeeding charting system. Int J Nurs Stud 2007; 44(7):1128–1137.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.53481
Article Metrics
Abstract views : 2331 | views : 7390Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043