Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Antropometri Bayi Baru Lahir

https://doi.org/10.22146/jkr.51593

Najwa Sufa Hilwa(1*), Irmiya Rachmiyani(2), Cipta Pramana(3)

(1) Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta
(3) RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang/Fakultas Kedokteran Trisakti Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Gangguan kesehatan yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Antropometri pada bayi baru lahir dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu anemia pada kehamilan, nutrisi maternal yang kurang, infeksi maternal dan fetal, dan ibu mengandung janin multipel. Anemia pada wanita hamil akan meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas perinatal karena dapat menyebabkan gangguan nutrisi dan oksigenasi utero plasenta yang menimbulkan gangguan pertumbuhan hasil konsepsi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan anemia pada ibu hamil dengan antropometri bayi baru lahir.

Metode: Analisis observasional dengan desain studi potong lintang dengan subjek penelitian ibu hamil yang melahirkan di RS pada bulan Januari 2017 - Juni 2018. Variabel yang dikumpulkan dan akan diteliti adalah kadar Hb trimester III, berat badan bayi lahir, panjang badan bayi lahir, dan lingkar kepala bayi lahir yang diperoleh dari data sekunder yaitu rekam medis.

Hasil dan Pembahasan: Total subjek pada penelitian ini adalah 152 subjek, sebagian besar subjek penelitian berusia 26 - 30 tahun (41,4%) dengan ibu tidak anemia sebanyak 105 orang (69,1%). Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara berat badan bayi baru lahir dengan anemia pada ibu hamil, tidak ada hubungan antara panjang badan bayi baru lahir dengan anemia pada ibu hamil, ada hubungan antara lingkar kepala bayi baru lahir dengan anemia pada ibu hamil.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan lingkar kepala bayi baru lahir (p = 0,050), tetapi didapatkan tidak terdapat hubungan bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi lahir (p = 0,374) dan panjang badan bayi lahir (p = 0,198).

 

Kata Kunci : Anemia; Ibu Hamil; Hemoglobin trimester III; Antropometri bayi


Keywords


Anemia; Ibu Hamil; Hemoglobin trimester III; Antropometri bayi

Full Text:

PDF


References

  1. Departemen Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI; 2009.
  2. Departemen Kesehatan RI. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta : Bakti Husada; 2008.
  3. Telatar B, Comert S, Vitrinel A, Erginoz E, Akin Y. The effect of maternal anemia on anthropometric measurements of newborns. Saudi Med J. 2009;30(3):409-12.
  4. Dandara S, Hariati L, Ririn Teguh A. Analisis faktor risiko BBLR, panjang badan bayi saat lahir dan imunisasi dasar terhadap kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan. Universitas Halu Oleo. 2016
  5. Margareth R. M. Hutabarat. Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara. 2010
  6. Darmawan M, Wira S. Faktor Risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. 2010
  7. Ulfa RP. Hubungan Anemia pada ibu hamil trimester ketiga dengan antropometri bayi baru lahir. Medan Universitas Sumatra Utara. 2014
  8. Anggi S, Nur Indrawaty L, Amirah Zatil I. Hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir. Jurnal Kedokteran Andalas. 2013; 2
  9. Makhoul Z. Anemia and iron deficiency in rural nepali pregnant women : risk factors, effect of vitamin A supplementation and their association with birth outcomes (dissertation). University of Arizona; 2009.
  10. Wang J dkk. Study on the third trimester hemoglobin concentrations and the risk of low birth weight and preterm delivery. PubMed. 2009; 28(1) : 15-8.
  11. Nurkhasanah. Hubungan status protein, besi, seng, vitamin A, folat dan antrophometri ibu hamil trimester II dengan bayi berat lahir rendah. Semarang : Universitas Diponegoro; 2013.
  12. Laflamme EM. Maternal hemoglobin concentration and pregnancy outcome: a study of the effects of elevation in El Alto, Bolivia. MJM. 2010; 13(1): 47-55.
  13. Rolla D. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Terhadap Panjang Badan Lahir Pendek di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo D.I Yogyakarta. Yogyakarta; 2018.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.51593

Article Metrics

Abstract views : 5707 | views : 6394

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043