Faktor yang Mempengaruhi Skor Apgar Menit Pertama pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal

https://doi.org/10.22146/jkr.49332

Ide Pustaka Setiawan(1*), Diah Rumekti Hadiati(2), Ahsanudin Attamimi(3)

(1) Departemen Pendidikan Kedokteran, FK-KMK, UGM
(2) Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM
(3) Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Seksio sesarea membawa konsekuensi morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Morbiditas ibu pada seksio sesarea seyogyanya tidak diikuti dengan kejadian morbiditas pada bayi khususnya rendahnya nilai skor APGAR sehingga berpotensi menjadi asfiksia pada bayi baru lahir. Faktor risiko terjadinya asfiksia yang dinilai dari rendahnya skor APGAR pada bayi baru lahir saat dilakukan secara seksio sesarea dengan anestesi spinal perlu diketahui agar ada usaha untuk meminimalisasi kejadian asfiksia tersebut.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya skor APGAR menit pertama pada seksio sesarea dengan anestesi spinal.

Metode:  Penelitian ini adalah studi observasional dengan rancangan penelitian crossectional study dengan cara observasi langsung proses seksio sesarea elektif yang menggunakan anestesi spinal dan dilihat luaran skor APGAR bayi baru lahir pada menit pertama. Uji statistik yang digunakan untuk analisis bivariat adalah uji Chi Square, Fisher Exact serta Mann-Whitney. Sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik. Pengolahan data untuk pengujian statistik menggunakan SPSS 21.

Hasil dan Pembahasan: Terdapat 93 subjek memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini. Terjadinya penurunan tekanan darah sistolik (RR 1,05; CI 0,40–2,75; p=1,00), terjadinya penurunan tekanan darah diastolik (RR 0,93; CI 0,33–2,59; p=0,56), terjadinya penurunan MAP (RR 0,72; CI 0,28–1,86; p=0,35) pasca induksi anestesi, pemanjangan waktu insisi kulit hingga bayi lahir ≥5,5 menit (RR 1,63; CI 0,65–4,12; p=0,44) dan rendahnya kadar Hb sebelum operasi (RR 1,22; CI 0,44–3,37; p=0,47) berhubungan tidak signifikan dengan rendahnya skor APGAR menit pertama pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Sedangkan interval waktu induksi anestesi hingga bayi lahir ≥12,5 menit (RR 2,91; CI 1,10–7,72; p=0,04) dan interval waktu insisi uterus hingga bayi lahir ≥3 menit (RR 3,48; CI 1,51–8,02; p=0,01) berhubungan kuat serta bermakna secara signifikan baik secara statistik maupun klinis menyebabkan skor APGAR menit pertama <7 pada bayi baru lahir secara seksio sesarea dengan anestesi spinal.

Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya skor APGAR menit pertama pada seksio sesarea dengan anestesi spinal adalah interval waktu induksi anestesi hingga bayi lahir ≥12,5 menit dan interval waktu insisi uterus hingga bayi lahir ≥3 menit.

Kata kunci: seksio sesarea; asfiksia; anestesi spinal; skor APGAR


Keywords


seksio sesarea; asfiksia; anestesi spinal; skor APGAR

Full Text:

PDF


References

Andayasari, L., Muljati, S., Sihombing, M., Arlinda, D., Opitasari, C., Moksa, D.F., Widianto. 2015. Proporsi Seksio Sesarea dan Faktor yang Berhubungan dengan Seksio Sesarea di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan, 43(2), pp.105–116. 2. Aslam, H.M., Saleem, S., Afzal, R., Iqbal, U., Saleem, S.M., Waqas, M., Shaikh, A., Shahid, N. 2014. Risk Factors of Birth Asphyxia. Italian Journal Pediatrics, pp.1–9. 3. Antonucci, R., Porcella, A. & Pilloni, M.D., 2014. Perinatal Asphyxia in the Term Newborn. Journal of Pediatric and Neonatal Individualized Medicine, 3(2), pp.1–14. 4. Utomo, M.T., 2011. Risk Factors for Birth Asphyxia. Folia Medica Indonesiana, 47(4), pp.211–214. 5. Benzounia, S., Boubkraoui, M.E., Mreabet, M., Chahid, N., Kharbach, A., El-Hassani, A., Barkat, A. 2016. Fetal Outcome in Emergency Versus Elective Cesarean Sections at Souissi Maternity Hospital, Rabat, Morocco. Pan African Medical Journal, 23(197), pp. 1-9 6. Dahlan S. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 6th ed. Jakarta: Epidemioligi Indonesia; 2016. 7. Palan, A. & Agrawal, N.K., 2016. Effect of Induction Delivery Time on Apgar Score in Lower Segment Cesarean Section Under Spinal Anesthesia., 9(1), pp.20–23. 8. Chooi, C., Cox, J.J., Lumb, R.S., Middlelton, P., Chemali, M., Emmet, R.S., Simmons, S.W., Cyna, A.M. 2017. Techniques for preventing hypotension during spinal anaesthesia for caesarean section (review). Cochrane Database of Systematic Reviews, (8). Available at: http://doi.wiley.com/ 10.1002/ 14651858.CD002251. 9. Morgan, G.J. & Mikhail, M., 2013. Clinical Anaesthesiology 5th ed., Stamford: Appleton & Lange. 10. Orbach - Zinger, S. & Ginosar, Y., 2013. Effects on the fetus of General Versus Regional Anesthesia. Anesthesia and the fetus. Chicester. 11. Alizadeh, L., Raoofi, A., Salehi, L., Ramzi, M. 2014. Impact of Maternal Hemoglobin Concentration on Fetal Outcomes in Adolescent Pregnant Women. Iranian Red Crescent Medical Journal, 16(8), pp.1–5.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.49332

Article Metrics

Abstract views : 5035 | views : 5888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043