Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Pada Pembelajaran PPKn Dalam Meningkatkan Ketahanan Pribadi Guru Sekolah Menengah Pertama Remote Area Di Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Irwan Irwan(1*), Monica Tiara(2)
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
Strengthening Pancasila could be implemented comprehensively if the teacher had a good personal resilience. This was suspected because a civics teacher who had personal resilience was assumed to be a person who had an identity, good character, and had competence. Therefore, this article aimed to analyzed the strengthening of Pancasila in civics learning in increasing the personal resilience of the teacher in remote area.
This article was analyzed using a qualitative approach by determining the informants using purposive sampling technique. Data were obtained through observation, interviews, FGDs and documentation studies then analyzed using the Miles and Hubermen technique.
The research findings showed that the formation of teachers' personal resilience was carried out in two forms, namely physically and non-physically. Physically, this was obtain by requiring teachers to conducted rapid antigen tests on a regular basis and provided vaccine facilities through schools, the education office and local government. In addition, it was also done by providing vitamins and hand sanitizer to teachers through self-help schools. Non-physically, this was done through civic literacy by synergizing PPKn MGMP which continued to hold meetings to shared knowledge. The results of civic literacy were used as the basis for selecting suitable materials and methods in learning and strengthening Pancasila in various situations. Furthermore, the results of the study also revealed that the strengthening of Pancasila in Civics learning was carried out by teachers by being role models for students and using the story method to aroused students' enthusiasm in applying the understanding of Pancasila.
ABSTRAKPenguatan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan secara komprehensif apabila guru memiliki ketahanan pribadi yang kuat. Hal ini disebabkan karena seorang guru PPKn yang memiliki ketahanan pribadi diasumsikan sebagai orang yang memiliki jati diri, berkarakter baik, dan memiliki kompetensi. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis penguatan nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran PPKn dalam meningkatkan ketahanan pribadi guru SMP remote area di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.
Artikel ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, FGD dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik Miles dan Hubermen.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembentukan ketahanan pribadi guru dilakukan dalam dua bentuk yakni secara fisik dan non-fisik. Secara fisik dilakukan dengan mengharuskan guru melakukan tes rapid antigen secara berkala dan menyediakan fasilitas vaksin melalui sekolah, dinas pendidikan dan pemerintahan daerah setempat. Selain itu, juga dilakukan dengan memberikan vitamin dan hand sanitizer pada guru melalui sekolah secara swadaya. Secara non fisik dilakukan dengan mensinergikan MGMP PPKn dengan tetap melaksanakan pertemuan untuk sharing keilmuan. Sharing keilmuan yang secara rutin dilakukan MGMP PPKn SMP Kabupaten Kepulauan Mentawai dijadikan dasar dalam pemilihan materi dan metode yang cocok dalam pembelajaran dan penguatan nilai-nilai Pancasila di berbagai situasi. Lebih lanjut, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PPKn dilakukan guru dengan menjadi teladan bagi siswa. Keteladanan dimunculkan guru dengan menceritakan perjuangannya menuju sekolah untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila yang dipahaminya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrizilna, M. M., 2021, The Collaboration Of Pancasila And Civic Education Teacher In Subject Teacher Consultation Forum (MGMP) At Junior High School. Jurnal Etika dan Demokrasi, Vol. 6, No.2, hh. 243-253.
Almanshur, G. D., 2016, Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia.
Alouw, Mia A. L., 2020, Upaya Guru dalam Meningkatkan Civic Knowledge Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di SMANegeri 1 Langowan. Jurnal PPKn: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan.
Anggraini, L., 2020, Pendidikan Di sekolah dasar dalam Rangka menyongsong kenormalan baru. Webminar Nasional. Program Studi pendidikan Sekolah Dasar Universitas dwijendra. Denpasar.
Arfah, A., 2021, Nadiem: PJJ Ciptakan Learning Loss Terbesar Dalam Sejarah RI. Retrieved November 2021, from <https://news.detik.com/berita/d-5782477/nadiem-pjj-ciptakan-learning-loss-terbesar-dalam-sejarah-ri>
Bachri, B., 2010, Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10, No. 1, hh. 46-62.
Bappenas RI, 2021, Studi Pembelajaran Penanganan Covid 19 Indonesia. Jakarta: Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
BPS, 2020, BPS Mentawai. Retrieved November 2021, from <https://mentawaikab.bps.go.id/>
Branson, M., 1999, Belajar civic education dari Amerika. (Terjemahan Syarifudin, dkk) . Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) dan The Asia Foundation (TAF).
Hamdi, Irwan, M. S., 2016, Dinamika Aktualisasi Diri Pemuda Rantau Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi (Studi Pada Mahasiswa Rantau Asal Sumatera Barat Di Asrama Putri Bundo Kanduang Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 22, No. 3, hh. 306-320.
Hijrawatil Aswat, E. R., 2021, Sosialisasi dan Penguatan Edukasi pada siswa terkait penerapan protokol kesehatan di SDN 1Masiri, demi terciptanya situasi kondusif di Era New Normal. Jurnal Abdidas, Vol. 2, No. 3, hh. 521-529.
Indrawadi, Junaidi,I. M., 2021, Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan Organisasi Kepemudaan. ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 3, No. 1, hh. 11-15.
Irawan, Bambang, I. S., 2014, Analisis Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran PKN di Kelas VIII. Jurnal Kultur Demokrasi, Vol 3, No 6, h.6.
Kerr, D., 1999, Citizenship Educaton: An International Comparison, London: NFER.
Kemdikbud, 2020, Pandemi, SKB Empat Menteri No 01/KB/2020 tentang pembelajaran tatap muka masa.
Koesnandar, A., 2018, Pengembangan Inovasi Pembelajaran Berbasis Tik pada Sekolah di Daerah 3t Papua dan Papua Barat melalui Pendampingan Jarak Jauh. Kwangsan, Vol. 6, No. 2.
Listiqowati, I., 2021, Kondisi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 17, No. 2, hh. 242-258.
Masyitoh, Iim Siti, S. S., 2019, Urgensi internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran PKn. Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Miles, B. M. dan. M. Huberman., 1992, Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode
Baru, Jakarta: UIP.
Moleong, L., 2014, Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Monica, Tiara, N. M., 2020, Collaboration of Pancasila and Civic Education Teachers and Guidance Counseling Teachers in the Developing of Student Characters in Senior High School. Jurnal Etika dan Demokrasi, Vol 5, No. 2, hh. 256-263.
Montessori, Maria, J. I., 2020, Analysis of Teacher Questions in Improving High Order Thinking Skills of Students Through Learning of Pancasila and Civic Education. Padang: Atlantis Press.
Nurohmah, A. N., 2021, Penanaman Nilai Moral dan Karakter di Era Pandemi melalui Pendidikan dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, Vol. 3, No. 1, hh. 119-127.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun (2020) Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.
Purwanto, 2020, Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology, and Counselling, Vol. 2, No. 1.
Raharjo, 2017, Penguatan Civic Literacy Dalam Pembentukan Warga Negara Yang Baik (Good Citizen) Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Warga Negara Muda (Studi Tentang Peran Pemuda HMP PPKn Demokratia Pada Dusun Binaan Mutiara Ilmu Di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 23, No. 2, hh. 175-189.
Rohim, A. N., 2020, Relevansi Nilai Dasar Bela Negara Dengan Pembayaran Zakat dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 26, No. 3, hh. 239-307.
Subahri, B., 2021, e-Learning dan Metode Pengajaran pada Masa Pandemi. Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, Vol. 4, No. 1, hh. 93-108.
Sudirman, 2021, Mewujudkan Guru PPKn Yang Ideal Melalui Pengembangan Kualitas Kepribadian Guru . Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 10, No. 1, hh. 57-70.
Suradi, 2019, Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Nilai Dan Pendidikan Hukum Dalam Mewujudkan Warga Negara Yang Cerdas Dan Baik(smart and good citizen). Supremasi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya, Vol. 14, No. 2, hh. 112-121.
Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai di Propinsi Sumatera Barat.
Yunisca Nurmalisa, A. M., 2020, Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Civic Conscience. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik PK, Vol. 7, No. 1, hh. 34-46.
Zaenullah, &. E., 2018, Urgensi internalisasi nilai-nilai karakter oleh masyarakat untuk mencegah kenakalan remaja. Jurnal Ilmiah Likhitaprajna , Vol. 20, No.. 2, hh. 137–145.
Zulkarnaen, A. D. H., 2019, Faktor-Faktor Penyebab Pendidikan Tidak Merata Di Indonesia,
Yogyakarta: UAD
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.68636
Article Metrics
Abstract views : 2953 | views : 3156Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Irwan Irwan, Monica Tiara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats