Perubahan Posisi Dagu pada Perawatan Maloklusi Klas III Skeletal dengan Teknik Begg Kajian Sefalogram Lateral pada Pasien Sebelum dan Sesudah Perawatan Aktif Ortodontik



Sri Hartati(1*), Heryumani Heryumani(2), Kuswahyuning Kuswahyuning(3)

(1) Program Studi Ortodonsia, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
(2) Bagian Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Bagian Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


       Maloklusi kelas III skeletal memiliki hubungan rahang yang prognatik, yaitu mandibula terletak lebih anterior dari maksila. Prinsip perawatan teknik Begg adalah mekanisme gaya differensial menggunakan gaya yang ringan dan kontinyu. Penggunaan elastik intermaksiler kelas III menyebabkan ekstrusi gigi molar atas, retrusi gigi insisivus bawah, rotasi mandibula searah jarum jam dan perubahan posisi kondilus. Rotasi mandibula searah jarum jam
menyebabkan perubahan sudut bidang mandibula dan posisi anteroposterior titik pogonion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan posisi dagu pada perawatan maloklusi kelas III skeletal setelah dilakukan perawatan ortodontik dengan teknik Begg.
       Penelitian dilakukan pada 22 pasang sefalogram lateral dari subjek laki-laki dan perempuan usia 18-25 tahun yang memenuhi kriteria penelitian dirawat dengan teknik Begg disertai pencabutan dua gigi premolar pertama bawah. Perubahan linear posisi dagu dengan perubahan vertikal dan horizontal titik Pg dan Pg’, sedangkan perubahan anguler ditentukan dengan perubahan sudut SND dan Y-axis. Data yang diperoleh dianalisisi dengan paired t test.
       Hasil penelitian perubahan posisi dagu pada maloklusi skeletal kelas III setelah perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg menunjukkan perubahan yang bermakna (p<0,05). Titik Pg mengalami perubahan ke posterior dan ke inferior dan demikian pula titik Pg’ mengalami perubahan ke posterior dan ke inferior. Sudut SND mengalami penurunan, sedangkan sudut Y-axis mengalami peningkatan berarti terjadi rotasi mandibula searah jarum jam.

ABSTRACT
      Malocclusion of Class III Skeletal has prognatic jaw ralations, where mandible lies over the anterior from the maxilla. Begg technique treatment principle is the mechanism of differential style using light and continuous force. The use of Class III elastic intermaxillary caused the extrusion of molars, retrusion of lower incisors, clockwise rotation of the mandible and condyle position change. Clockwise rotation of the mandible causes changes mandibular’s plane angles and anteroposterior position of pogonion point. This study aimed to determine the change in position of the
chin in the treatment of skeletal Class III malocclusion after orthodontic treatment with the Begg technique.
      The study was conducted on 22 pairs of lateral cephalogram from male and female subjects and women aged 18-25 years who met the study criteria, treated with Begg technique with the extraction of two lower first premolars. Chin position changed linearly with changes in the vertical and horizontal point of Pg and Pg ‘, while the angular changes were determined by changes in SND angle and Y-axis. Data obtained were analyzed with paired test.
      The results of chin position changes in Class III skeletal malocclusion after orthodontic treatment with fixed appliance Begg technique showed a significant (p <0.05). Pg point changed to the posterior and inferior, and so was Pg’ point .SND angle decreased, while the Y-axis angle increased meaning clockwise rotation of the mandible occured.


Keywords


maloklusi skeletal kelas III, perawatan ortodontik dengan teknik Begg, perubahan posisi dagu, Class III skeletal malocclusion, orthodontic treatment with Begg technique, chin position change

Full Text:

PDF




Article Metrics

Abstract views : 5863 | views : 3009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Gigi



Currently, Jurnal Kedokteran Gigi dexed by: