Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi Klon-Klon Harapan Ubijalar Berkadar Betakaroten Tinggi

https://doi.org/10.22146/ipas.6177

Wiwit Rahajeng dan St. A. Rahayuningsih(1*)

(1) Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Malang-Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Ubijalar berkadar betakaroten tinggi mempunyai peranan penting dalam program diversifikasi dan ketahanan pangan. Informasi mengenai komponen ragam, heritabilitas, korelasi, dan path analisis diantara karakter kuantitatif dengan hasil umbi penting untuk mendukung program seleksi dalam pengembangan varietas ubijalar berkadar beta karoten tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengestimasi ragam genetik, heritabilitas, korelasi, dan path analisis pada karakter agronomi untuk menentukan kriteria seleksi klon-klon ubijalar berkadar betakaroten tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April—Agustus 2013, di Srengat, Blitar. Bahan yang digunakan adalah 26 klon ubijalar berkadar beta karotin tinggi. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan semua karakter mempunyai nilai heritabilitas arti luas yang tinggi kecuali jumlah umbi perplot. Ragam genetik yang luas ditunjukkan oleh semua karakter yang diamati. Berdasarkan nilai heritabilitas, ragam genetik, korelasi, dan path analisis karakter yang dapat digunakan sebagai kriteria seleksi klon-klon ubijalar berkadar betakaroten tinggi pada penelitian ini adalah bobot umbi per plot.

Kata kunci: ubijalar, komponen ragam, heritabilitas, korelasi, path analisis

Full Text:

PDF


References

Allard, R.W. 1960. Pemuliaan Tanaman. Bina Aksara: Jakarta. 336 hlm.

Anshoebo, T., D. Veeraragavathatham., dan M. Kannan. 2004. Genetic Variability and Correlation Studies in Sweet potato (Ipomoea batatas Lam. L.). Madras Agric J. 91 (7-12): 420-424.

Budiarti, S.G., Y.R. Rizki., Y.W.E. Kusumo. 2004. Analisis koefisien lintas beberapa sifat pada plasma nutfah gandum (Triticum aestivum L.) koleksi Balitbiogen. Zuriat 15(1):31-40.

Burton, G.W., and E.H. De Vane, 1953. Estimating heritability in tall fescue (Festuca arundinacea L.) from replicated clonal material. Agron. J., 45: 478-481.

Egbe, O. M., S. O. Afuape, and J. A. Idoko. 2012. Performance of Improved Sweet Potato (Ipomea batatas L.) Varieties in Makurdi, Southern Guinea Savanna of Nigeria. American Journal of Experimental Agriculture 2(4): 573-586, 2012

Fajriani, N., N.W.S. Suliartini., D. Boer., Suaib, dan T. Wijayanto. 2012. Variabilitas Genetik Sifat Agronomi Penting Beberapa Klon Ubi Jalar Lokal Yang dibudidayakan Di Desa-Desa Pinggiran Kota Kendari. Berkala PENELITIAN AGRONOMI 1(1): 93-101.

Ganefianti, D.W., Yulian., A.N. Suprapti. 2006. Korelasi dan sidik lintas antara pertumbuhan, komponen hasil dan hasil dengan gugur buah pada tanaman cabai. Jurnal Akta Agrosia 9(1):1-6.

Gomez, K.A., and A.A. Gomez, 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. 2nd Edn., John Wiley and Sons Inc., New York, USA., ISBN: 13-9780471879312, Pages: 680.

Lestari, A.D., W. Dewi., W.A. Qosim., M. Rahardja., N. Rostini., R. Setiamihardja. 2006. Variabilitas genetik dan heritabilitas karakter komponen hasil dan hasil lima belas genotip cabai merah. Zuriat 17(1):94-102.

Poehlman, J. M., D. A. Sleeper. 1995. Breeding Field Crops. Iowa State University Press. USA.

Rostini N., E. Yuliani dan N. Hermiati, 2006. Heritabilitas, Kemampuan Genetik dan Korelasi Karakter Daun dengan Buah Muda, Heritabilitas pada 21 Genotipe Nenas. Zuriat, 17(2): 114–121.

Shaumi, U., W. Chandria., B. Waluyo., dan A. Karuniawan. 2012. Potensi genetik ubijalar unggulan hasil pemuliaan tanaman berdasarkan karakter morfo-agronomi. Dalam A. Widjono, Hermanto, N. Nugrahaeni, A.A. Rahmianna, Suharsono, Fahrur Rozi, Erliana Ginting, A. Taufiq, A. Harsono, Y. Prayogo, E. Yusnawan, A. Winarto, dan K. Paramita Sari (eds.). Inovasi teknologi dan kajian ekonomi aneka kacang dan umbi mendukung empat sukses Kementerian Pertanian. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2011.

Singh, R.K., and B.D. Chaudhary. 1977. Biometrical methods in quantitative genetic analysis. Kalyani Publ., New Delhi.

Syukur, M., S. Sujiprihati., R. Yunianti. 2009. Teknik Pemuliaan Tanaman. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 300 hal.

Tsegaye, E., E. V. D. Sastry., and N. Dechassa. 2006. Correlation and Path Analysis in Sweet Potato and Their Implications for Clonal Selectin. Journal of Agronomy 5 (3): 391-395.

Wahibah N.N., A. Hartana., dan R. Megia. 2004. Analisis Genetika Ubijalar berdaging Umbi Jingga Melalui Persilangan dengan Ipomoea trifida Diploid. Hayati. 11 (4): 139-144

Wahyuni, T.S., R. Setiamihardja., N. Hermiati., dan K.H. Hendroatmodjo, 2004. Variabilitas Genetik, Heritabilitas dan Hubungan Antara Hasil Umbi Dengan Beberapa Karakter Kuantitatif dari 52 Genotip Ubijalar di Kendalpayak, Malang. Zuriat 15(2): 109-117.



DOI: https://doi.org/10.22146/ipas.6177

Article Metrics

Abstract views : 2744 | views : 4052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.