Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kecamatan Bayan-NTB

https://doi.org/10.22146/ipas.2531

D. Hermanto, N.K.T. Dharmayani, R. Kurnianingsih, dan S.R. Kamali(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


INTISARI

Suatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrienpada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kab.Lombok Utara - NTB telah dilakukan.Penelitian dimulai dengan pemetaan lahan dan menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah sebelum penanaman jagung dilakukan.Lahan pertanian kec. Bayan memiliki sifat fisik bertekstur pasir, struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan dengan derajat keasaman netral (pH 6,97 pada kedalaman 0–20 cm dan pH 6,8 pada kedalaman 21–40 cm). Selain itu tanahini mempunyai kandungan hara  (Corganik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan 0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan 1,950%. Penerapan asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu meningkatkan ketersediaan dan pengambilan unsur hara bagi tanaman. Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan Fe tertinggi ditemukan pada perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK dosis 100%. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat, kandungan nutrisi buah jagung).Takaranpaling efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1 urea, 200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.

Kata kunci:asam humat, tanaman jagung, ketersediaan dan pengambilan nutrien, lahan kering.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/ipas.2531

Article Metrics

Abstract views : 8976 | views : 23180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.