Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Jawa
Latri Wihastuti(1*), Henny Rahmatullah(2)
(1) Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada,
(2) Program Studi Ekonomika Terapan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Permasalahan paling pokok dalam ketenagakerjaan Indonesia khususnya di Pulau Jawa terletak pada
tingkat kesempatan kerja. Beberapa faktor determinan secara teori yang dapat mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja adalah pertumbuhan ekonomi dan upah perlu diuji di Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh upah minimum (UMP) dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan
tenaga kerja di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan regresi data panel dengan 6 provinsi di
Pulau Jawa selama periode 2011-2016. Model terbaik yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah model
fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMP berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan
tenaga kerja, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga
kerja. Penelitian ini menegaskan bahwa kebijakan UMP tetap menjadi kendala terciptanya keadilan di pasar
tenaga kerja karena menciptakan kekakuan harga. Hasil tersebut memberikan indikasi bagi pengambil kebijakan
untuk lebih berhati-hati dalam menentukan besaran UMP agar tidak mendestruksi tujuan utama pembangunan
yaitu menciptakan kesejahteraan umum.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jgs.34054
Article Metrics
Abstract views : 10773 | views : 45190Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Gama Societa (JGS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.