Faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin ibu hamil: studi kasus kontrol di Puskesmas Pitu Kabupaten Ngawi

https://doi.org/10.22146/ijcn.93231

Kartika Pibriyanti(1*), Hanan Marfu'ah(2), Lulu' Luthfiya(3), Fathimah Fathimah(4), Indahtul Mufidah(5), Try Rahayu(6), Zhazha Pratiwi Romadhoni(7), Fitri Yuliana(8)

(1) Prodi Ilmu Gizi, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
(2) Prodi Ilmu Gizi, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
(3) Prodi Ilmu Gizi, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
(4) Prodi Ilmu Gizi, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
(5) Prodi Ilmu Gizi, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
(6) Puskesmas Pitu, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
(7) Puskesmas Pitu, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
(8) Puskesmas Pitu, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Factors related to hemoglobin levels among pregnant women: case control study at the Pitu District Health Center, Ngawi Regency

Background: Hemoglobin is an indicator of iron availability in the body, and its levels can be affected by iron deficiency. A decrease in hemoglobin levels can lead to anemia, which increases the risk of maternal mortality during childbirth.

Objective: This study aimed to analyze factors related to hemoglobin levels, such as nutritional status and Eating patterns, among pregnant women at the Pitu District Health Center, Ngawi Regency.

Methods: A case-control study involving 76 pregnant mothers (18-42 years old) from the Pitu Community Health Center area in Ngawi Regency was conducted using purposive sampling. The study needed 38 people per group. This study uses a 1:1 comparison of cases and controls. The modified semi-quantitative food frequency questionnaire was used to collect data on pregnant women’s dietary patterns. Anthropometric data measured MUAC (Upper Arm Circumference) using standard measurements. The obtained data were analyzed by using the Chi-Square test.

Results: The similarities in both the case and control groups are that the majority of mothers are of non-risk age for childbirth, have low socioeconomic status, are housewives, and have inadequate iron intake. However, in the case group, inadequate vitamin C intake was also found. There is a significant relationship between nutritional status (p=0.049; OR=0.255) and feeding frequency (p=0.001; OR=5.385) with hemoglobin levels. Type and amount of feedings had no relationship with hemoglobin levels (p=0.818: OR=0.810).

Conclusions:  The study reveals an inverse relationship between nutritional status and feeding frequency and hemoglobin levels, but not for the type and amount of feedings among pregnant women at the Pitu District Health Center, Ngawi Regency.


Keywords


eating patterns; hemoglobin; nutritional status; pregnancy

Full Text:

PDF


References

  1. Ni’mah Muflihatun. Gambaran kadar hemoglobon dan protein pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Mattiro Bajo Gowa [Skripsi]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar; 2017.
  2. Amir AN, Anggraini ML, Jessica F. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory. 2021;4(1):1.
  3. World Health Organization (WHO). Anaemia. [series online] 2023 [cited 2024 Sep 17]. Available from: URL: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia
  4. Marlapan S, Wantouw B, Sambeka J. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. eJournal Keperawatan. 2013;1(1):1–7.
  5. Dewi HP, Mardiana M. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Nusawungu II Cilacap. Journal of Nutrition College. 2021;10(4):285–96. doi: 10.14710/jnc.v10i4.31642
  6. Muazizah, Nugroho HA, Rahmawati A. Hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat bayi lahir di RS Permata Bunda Kab.Grobogan tahun 2011. Jurnal Kebidanan. 2012;1(1):73–80.
  7. Hutahaean N, Asriwati A, Hadi AJ. Analisis faktor risiko anemia pada ibu hamil di Klinik Pratama Martua Sudarlis Medan. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;10(2):185–92.
  8. Purba SS, Hutagaol R. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik ibu hamil terhadap kejadian anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama. Public Health Journal. 2022;8(2):24–8.
  9. Simanungkalit SF, Simarmata OS. Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2019;47(3):175–82.
  10. Sari LP, Sarwinanti S, Djannah SN. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Promkes. 2020;2(1):24–8. doi: 10.12928/promkes.v2i1.1576
  11. Pibriyanti K, Rizky AA, Nabawiyah H, Damayanti AY. Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Pitu Kabupaten Ngawi. ARTERI: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2023;4(4):236–42. doi: 10.37148/arteri.v4i4.294
  12. Ikhtirami A, Rahma AS, Tihardimanto A. Hubungan pola makan terhadap kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Medula. 2021;8(2):7. doi: 10.46496/medula.v8i2.20622
  13. Mutia A, Jumiyati J, Kusdalinah K. Hubungan pola makan dan aktivitass fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi COVID-19. Journal of Nutrition College. 2022;11(1):26–34. doi: 10.14710/jnc.v11i1.32070
  14. Lailla M, Zainar Z, Fitri A. Perbandingan hasil pemeriksaan hemoglobin secara digital terhadap hasil pemeriksaan hemoglobin secara cyanmethemoglobin. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan. 2021;3(2):63–8. doi: 10.14710/jplp.3.2.63-68
  15. Purborini SFA, Rumaropen NS. Hubungan usia, paritas, dan tingkat pendidikan dengan kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur di Surabaya. Media Gizi Kesmas. 2023;12(1):207–11. doi: 10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211
  16. Sukorini MU. Hubungan gangguan kenyamanan fisik dan penyakit dengan kualitas tidur ibu hamil trimester III. The Indonesian Journal of Public Health. 2017;12(1):1–12. doi: 10.20473/ijph.v12i1.2017.1-12
  17. Widyaningsih S, Dita DS, Junaidi N. Asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil dengan resiko tinggi jarak kehamilan terlalu dekat. Jurnal Kebidanan Besurek. 2022;7(2):59–65. doi: 10.51851/jkb.v7i2.358
  18. Gusnilawati S. Hubungan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas sentral pada pasien poliklinik jantung dan penyakit dalam. Junal Media Kesehatan. 2012;9(2):2012–6.
  19. Sari DM, Hermawan D, Sahara N, Nusri TM. Hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak. Manuju: Malahayati Nursing Journal. 2022;4(5):1315–27. doi: 10.33024/mnj.v4i5.6412
  20. Ervina A, Juliana D. Hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Obstretika Scientia. 2017;4(1):368-80.
  21. Aksari ST, Imanah NDN. Usia kehamilan sebagai faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil selama pandemi COVID-19. Jurnal Kebidanan Indones. 2022;13(1):94–102. doi: 10.36419/jki.v13i1.569
  22. Sjahriani T, Faridah V. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia ibu hamil. Jurnal Kebidanan. 2019;5(2):106–15.
  23. Wijaya I, Nur NH. Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 2021;4(1):92–6. doi: 10.56338/mppki.v4i1.1393
  24. Isnaini YS, Yuliaprida R, Jessica P. Hubungan usia, paritas dan peker hubungan usia, paritas dan pekerjaan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Nursing Arts. 2021;15(2):65–74. doi: 10.36741/jna.v15i2.153
  25. Sab’ngatun AN, Sari AN. Hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Avicenna Journal of Health Research. 2018;1(1):55–65. doi: 10.36419/avicenna.v1i1.196
  26. Gozali W. Hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III. International Journal of Natural Science and Engineering. 2018;2(3):117-22. doi: 10.23887/ijnse.v2i3.17448
  27. Salsabil IS, Nadhiroh SR. Literature review: hubungan asupan protein, vitamin C, dan zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Media Gizi Kesmas. 2023;12(1):516–21. doi: 10.20473/mgk.v12i1.2023.516-521
  28. Pertiwi AS, Sarbini D, Rauf R. Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kabupatan Karanganyar [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013.
  29. Wini TAD, Nur ML, Landi S. Dietery and compliance of iron tablet factors with the incidence of anemia in pregnant women. Timorese Journal of Public Health. 2021;3(3):115–22.
  30. Harahap DA, Afrinis N, Hamidi NS. The different of food consumption of anemia and non-anemia pregnant women in Puskesmas Tapung Hilir 1 Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2021;7(3):387–91. doi: 10.25311/keskom.Vol7.Iss3.1015
  31. Setyawati B, Syauqy A. Perbedaan asupan protein, zat besi, asam folat, dan vitamin b12 antara ibu hamil trimester III anemia dan tidak anemia di Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Journal of Nutrition College. 2014;3(1):228–34. doi: 10.14710/jnc.v3i1.4601



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.93231

Article Metrics

Abstract views : 2404 | views : 2066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats