Pola konsumsi pangan dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau

https://doi.org/10.22146/ijcn.23110

Rahmadya Saputri(1*), Lily Arsanti Lestari(2), Joko Susilo(3)

(1) Minat Utama Gizi dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(3) Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: Food consumption is a major factor to fulfill the nutritional needs of a person. Food consumption is influenced by several factors, such as the level of income, food availability, public awareness toward nutrition, and socio-cultural factors. Riau Province is one of the provinces that the food consumption is still relatively low and Kampar Regency occupies a very high position in the food insecurity index and hunger vulnerability index. There is 49.21% of the population that could potentially be food shortages. This is supported by the occurrence of nutritional problems in communities associated with the availability of food, low purchasing power and the inability to gain access to nutritious food.

Objective: To identify the patterns of food consumption and family food security in Kampar regency in Riau province.

Method: The study was an observational research with cross sectional design. Samples are a family in Kampar regency as many as 105 families selected by using cluster sampling conducted in August-September 2015. Statistical analysis was performed by chi-square test and logistic regression.

Results: The statistical analysis shows that the majority of respondents had food consumption patterns with the category of unfulfilled as 64.77% and for the category of food security as 60.96% was in the category of food insecure. The results of chi-square statistical test showed that there was a significant correlation between food consumption patterns to family food security in Kampar regency Riau Province (p0,000). The results of the bivariate analysis it is known that there was a significant correlation between the variables of the number of family member, food access, food expenses, energy consumption and protein consumption to the level of family food security in Kampar regency of Riau province indicated by a value of p <0.05.

Conclusion: There is a significant correlation between the patterns of food consumption toward family food security in Kampar regency Riau province. There is a significant correlation between the external variables and family food security level in Kampar regency Riau Province.

Keywords


family; food consumption patterns; food security

Full Text:

PDF


References

  1. Muchtadi D. Pencegahan gizi lebih dan penyakit kronis melalui perbaikan pola konsumsi pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2001.
  2. Sediaoetama. Ilmu gizi untuk profesi dan mahasiswa Jilid I dan II. Jakarta: Dian Rakyat; 2006.
  3. Suryana A. Ketahanan pangan di Indonesia. Jakarta: Makalah pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII; 2004.
  4. Soekirman. Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional; 2000.
  5. Mahyuni. Analisis situasi dan kebutuhan konsumsi pangan di Provinsi Riau. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2012.
  6. Predi D. Peranan badan ketahanan pangan dalam peningkatan ketahanan pangan [Tesis]. Pekanbaru: Universitas Riau; 2013.
  7. Ariani M, Rachman H. Analisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Media Gizi dan Keluarga 2004;27(2):1-6.
  8. Rosita B. Sistem pangan dan gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004.
  9. Baliwati YF, Khomsan A. Permasalahan pangan dan gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004.
  10. Riyadi H. Materi pokok gizi dan kesehatan keluarga. Jakarta: Universitas Terbuka; 2006.
  11. Khomsan A. Peranan pangan dan gizi untuk kualitas hidup. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia; 2004.
  12. Mulyo J. Analisis ketersediaan dan pola konsumsi pangan masyarakat di daerah rawan pangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; 2013.
  13. Yudaningrum A. Analisis hubungan proporsi pengeluaran dan konsumsi pangan dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Kulon Progo [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2011.
  14. Dewi W. Analisis ketahanan pangan tingkat rumah tangga di Kabupaten Bantul [Disertasi]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2011.
  15. Meitasari D. Analisis determinan keragaman konsumsi pangan pada keluarga nelayan [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2008.
  16. Hamzah. Ketahanan pangan dan pola makan masyarakat suku Bela di Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2008.
  17. Rahman, Handewi PS. Indikator penentu karekteristik dan kelembagaan jaringan deteksi dini tentang kerawanan pangan. Bogor: Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian; 2004.
  18. Soblia E. Tingkat ketahanan pangan rumah tangga, kondisi lingkungan, morbiditas dan hubungannya dengan status gizi anak balita pada rumah tangga di Daerah Rawan Pangan Banjarnegara, Jawa Tengah [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2009.
  19. Madanijah. Pola konsumsi pangan. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004.
  20. Casey PH, Szeto KL, Robins JM, Stuff JE, Connell C., Gossett JM, Simpson PM. Child health related quality of Life and household food security. Arch Pediatric Adolescent Med 2005;159(1):51-6.
  21. Apriyantono. Revitalisasi pertanian dan pemantapan ketahanan pangan rumah tangga. Media Gizi dan Keluarga 2005;27(2):1-6.
  22. Dirhamsyah T, Mulyo J. Ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kesejahteraan masyarakat daerah rawan pangan di Jawa. Yogyakarta: Plantaxia; 2016.
  23. Darwanto D. Ketahanan pangan berbasis produksi dan kesejahteraan petani. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press; 2005.
  24. Matheson, Varady, Killen, J. Household food security and nutritional status of Hispanic children in the fifth grade. Am J Clin Nutr 2002;76:210-7.
  25. Masrin. Hubungan ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada anak baduta usia 6-23 bulan di Kabupaten Bantul Yogyakarta [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2014.
  26. Banjarnahor, Mangapul. Ketahanan pangan rumah tangga di masa krisis ekonomi di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2002.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.23110

Article Metrics

Abstract views : 24463 | views : 27919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats