Pelatihan hygiene sanitasi dan poster berpengaruh terhadap pengetahuan, perilaku penjamah makanan, dan kelaiakan hygiene sanitasi di instalasi gizi RSUP Sanglah Denpasar

https://doi.org/10.22146/ijcn.17738

Ni Wayan Rapiasih(1*), Yeni Prawiningdyah(2), Lily Arsanti Lestari(3)

(1) Instalasi Gizi RSUP Sanglah Denpasar
(2) Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
(3) Program Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesokteran Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: The problem of food hygiene sanitation in hospital is closely related to the incidence of nosocomial infection which is estimated to be high considering that the condition of hospitals and health in general is still relatively not very good. A way to transmit nosocomial infection is through food. Staff hygiene is a factor requiring attention in order that the product of nutrition installation is of quality and safe to consume.

Objective: To identify the effect of training and posting of food hygiene sanitation to knowledge, healthy behavior of food handlers in efforts to improve food safety and sanitation hygiene appropriateness.

Method: This was a time series  quasi experiment with one group pre test and post test design. Samples consisted of 44 people of senior level education in charge of food service to patient in class I, II, and III. Every subject was given training using lecture, discussion and demonstration method for one day. Poster was posted a month after training. Data obtained consisted of sex, age, marital status, duration of occupation, place of work, knowledge, behavior, food safety in food serving utensil for inpatients and sanitation hygiene appropriateness. Assessment was made before, one month and two months after training. Data analysis used paired Sample t-test and chi-square.

Results: There was signifcant improvement in knowledge and healthy behavior before and  after training plus poster showed with p<0.001. There was signifcant difference in sex and behavior before training with p=0.045 and a month after training with p<0.001. There was signifcant association between place of work and behavior a month after training with p=0.021. There was signifcant difference in total plate count one month and two months after training with p=0.049. In addition, there was an increased quality of sanitation hygiene appropriateness before and  after training plus poster showed.

Conclusion: There was an increasing of knowledge, behavior of food handlers, sanitation hygiene appropriateness, before and after training plus poster. There  was an  improvement in quality food safety one and two months after training.


Keywords


training poster; knowledge; behaviour; food safety; sanitation hygiene appropriateness

Full Text:

PDF


References

Triatmodjo P. Tinjauan mikrobiologi makanan, minuman dan air pada beberapa Rumah Sakit di Jakarta. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran 1993. 37-40.

Setiati, Mulyana L, Haryeni D. Studi evaluasi kondisi sanitasi pengelolaan makanan di Instalasi Gizi Dapur Saji Kelas III RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung: Jurnal Infomatek 2004; 6(3): 143-54.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Keputusan Kepala BPOM tentang pedoman cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga. Jakarta: BPOM; 2003.

W i d y a s t u t i P. E d . P e n y a k i t b a w a a n m a k a n a n . Fokus Pendidikan Kesehatan WHO. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2006.

Instalasi Gizi RSUP Sanglah Denpasar. Denpasar: Laporan tahunan; 2007.

Fatimah S, Kuntjoro T, Castro T. Pengaruh pelatihan kuliner bagi juru masak terhadap mutu makanan pasien di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2007; 4(2): 87-91.

Prasetyaningsih A, Sudargo T, Susilo J. Pengetahuan, sikap dan keterampilan penjamah makanan yang diberikan pelatihan keamanan pangan di Instalasi Gizi RS Jantung Harapan Kita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2005;2(2): 68-74.

Departemen Kesehatan RI. Keputusan menteri kesehatan RI tentang persyaratan hygiene sanitasi jasa boga. Jakarta :Depkes RI; 2003.

Pandiangan T, Paramastri I, Sayoga B. Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi melalui ceramah ceramah, media audiovisual, ceramah plus audiovisual pada pengetahuan dan sikap remaja SLTP. Kedokteran Masyarakat 2006; 22(4): 160-5.

Bush D, Brow G, Kemo M, O’Rouke D, Szudy B. Pelatihan bagi pelatih kesehatan dan keselamatan kerja. Lembaga Informasi Perburuhan Semarak (alih Bahasa). Labor Ocupational Helath Program U.C.Barkeley Universitas of California Berkeley; 2000.

Wijayanti GASPW, Hakimi M & Dewi FST. Efektivitas poster terhadap keluarga tentang kehamilan resiko tinggi dan tanda bahaya kehamilan. Berita Kedokteran Masyarakat 2001;17(3): 113-8.

Atkinson RL, Atkinson RC, Smitt EE, Bem DJ. Introduction to Psychology. Kusuma, W. (alih bahasa). Batam : Interaksara; 1993.

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Mulyono S. Pengaruh pelatihan sanitasi makanan terhadap peningkatan kualitas mikrobiologis makanan Rumah Makan Padang di Kota Yogyakarta. [Tesis]. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada; 2001.

Musadad DA. Pengembangan media penyuluhan sanitasi pengelolaan makanan bagi pedagang makanan jajanan. Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD [series online] 2003 [cited 2009 March 2]. Available from: http://www.digilib.itb.ac.id.

Prabandari YS, Dewi FST, Supriyati, Paramastri I. Pelatihan keterampilan pencegahan perilaku penyalahgunaan narkoba bagi siswa SD dan SMP di Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat 2005; 21: 1-6.

Djarismawati, Sukana, Sugiharti. Pengetahuan dan perilaku penjamah tentang sanitasi pengolahan makanan pada Instalasi Gizi Rumah Sakit di Jakarta. Media Litbang Kesehatan 2004;14(3): 31-7. 18.

Buccheri C, Casuccio A, Giamnanco S, Giamnanco M, Guardia M, Mammina C. Food safety in hospital: knowledge, attiduts and practices of nursing staff of two hospital in Sicily Italy. BMC Health Services Research 2007; 7:45.

Suhendar E. Pelatihan sanitasi pengolahan makanan untuk meningkatkan kinerja penjamah makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar. [Tesis]. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada; 2005.

Courtenay M, Ramirez L, Cox B, HAN I, Jiang X, Dawson P. Effect of various hand hygiene regimes in removal and/or destruction of eschericia coli on hand. USA: Blackwell Publishing. Food Service Technology 2005; 5: 77-84.

Anonim. Menkes canangkan gerakan cuci tangan pakai sabun. [serial online] 2006 [cited 2008 Aril 28]. Available from: http://www.gizi.net.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.17738

Article Metrics

Abstract views : 10176 | views : 18285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Gizi Klinik Indonesia (The Indonesian Journal of Clinical Nutrition)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats