Kajian Penggunaan Arduino dan Komputer Sebagai Osiloskop
Eko Sulistya(1*)
(1) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UGM, Sekip Utara, Bulaksumur, Sinduadi, Mlati, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi elektronika, khususnya dalam bidang mikrokontroler sangatlah pesat dengan dibuatnya satu modul elektonik yang dinamakan dengan Arduino. Dalam Arduino terdapat berbagai fungsi, misalnya sebagai penerima sensor suhu, cahaya, suara, dan lain sebagainya, juga sebagai ADC (Analog to Digital Converter), dan sebagai pembangkit sinyal digital. Dengan kemampuan Arduino yang bisa menerima tegangan analog, ada kemungkinan bahwa Arduino dapat digunakan sebagai osiloskop, dengan komputer (laptop) sebagai penampil sinyalnya. Pemanfaatan Arduino sebagai osiloskop telah dilakukan oleh beberapa orang, salah satunya adalah yang dibuat oleh Rogerio Bego, menggunakan pemrograman Processing. Dalam penelitian ini, dilakukan modifikasi pada program osiloskop itu, dan dilakukan serangkaian pengujian untuk menguji apakah osiloskop-arduino dapat digunakan dalam Eksperimen Fisika Dasar. Pengujian yang dilakukan adalah dalam mengukur frekuensi dan tegangan sinyal analog dari frekuensi generator menggunakan osiloskop-arduino. Dari pengujian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa osiloskop-arduino mampu menampilkan sinyal analog dengan cukup baik dan responsif, namun masih belum akurat jika digunakan sebagai alat ukur sebagaimana osiloskop analog. Oleh karena itu masih memerlukan pengembangan program untuk bisa digunakan sebagai alat bantu Eksperimen Fisika Dasar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bego, R., (2017)., http://www.instructables.com/id/Oscilloscope-Arduino-Processing/, web-page, access: July 16, 2017
Bostan, Carmen-Gabriela, and Stefan Antohe, (2010), Computer modeling in Physics’ experiments, The 5thInternational Conference on Virtual Learning ICVL
Bouquet, F., and J. Bobroff, (2016), newblock Project-based physics labs using low-cost open-source hardware, Laboratoire de Physique des Solides, CNRS, Univ. Paris-Sud, Université Paris-Saclay, 91405 Orsay Cedex, France.
Kocijancic, S., (2000), “Self Made Data Acquisition System Applied in Physics Lab”, Department of Physics and Technology, Faculty of Education, University of Ljubljana, Kardeljeva pl. 16, SI-1000 Ljubljana, Slovenia.
Kurniawan, Agus, (2015), Getting Started with Arduino and Go, Copyright© 2015 Agus Kurniawan.
Lustig, F., Schauer, F., & Ožvoldová, M. (2008) newblock INTELLIGENT SCHOOL EXPERIMENTAL SYSTEM (ISES) FOR COMPUTER BASED LABORATORIES IN PHYSICS. Charles University, Faculty of Mathematics and Physics, Department of Didactics of Physics, Prague, Czech Republic
Petry, C. A., F. S. Pacheco, D. Lohmann, G. A. Correa and P. Moura, (2016) , "Project teaching beyond Physics: Integrating Arduino to the laboratory," 2016 Technologies Applied to Electronics Teaching (TAEE), Seville, 2016, pp. 1-6. doi: 10.1109/TAEE.2016.7528376
Reas, C. dan Ben Fry, (2015), Make: Getting Started with Processing, Maker Media, Inc., 1160 Battery Street East, Suite 125, San Francisco, CA 94111.
Sonnenfeld, R., (2016), Experiments with Electricity and Magnetism for Physics 336L, New Mexico Tech Socorro, NM 87801.
Staf Laboratorium Fisika Dasar, (2016), Panduan Praktikum Fisika Dasar, LFD, Dep. Fisika, Fakultas MIPA, UGM, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/jfi.38617
Article Metrics
Abstract views : 7237 | views : 7294Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Eko Sulistya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.