Optimasi Campuran Perekat pada Briket Serbuk Arang Kayu di Laboratorium
Eko Riyawan(1*)
(1) Universitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
Kegiatan praktikum dan penelitian di laboratorium kerja kayu menghasilkan limbah serbuk kayu antara 1,5 - 2,0 m3 per tahun. Selama ini limbah serbuk kayu tersebut belum dikelola dengan baik. Limbah serbuk kayu yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akan memberikan konstribusi pencemaran pada ekosistem. Jadi, hal tersebut dapat ditanggulangi dengan cara mengolahnya menjadi produk yang bernilai keekonomian. Pengolahan briket dari limbah serbuk kayu merupakan salah satu strategi yang bisa digunakan dalam pengolahan limbah. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh komposisi campuran perekat yang optimum pada briket serbuk arang kayu sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi ramah lingkungan. Metodologi penelitian ini adalah metode eksperimen dengan cara menggabungkan serbuk arang kayu, tepung tapioka dan aquades, dengan kadar perekat 5 %, 10 % dan 15 % terhadap berat serbuk arang. Kemudian dicetak dengan pengepresan 100 kg/cm2. Dari penelitian didapatkan komposisi kadar perekat yang optimum adalah 5 %, dengan hasil pengujian kandungan air 7,07 %, kandungan zat menguap 22,06 %, kandungan abu 6,49 %, kandungan karbon 64,38 %, serta nilai kalor 6.338,15 kal/gram. Sehingga, briket arang dari limbah serbuk kayu ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi ramah lingkungan, pada komposisi penggunaan kadar perekat dan air yang lebih sedikit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajimotokan, H. A., Ehindero, A. O., Ajao, K. S., Adeleke, A. A., Ikubanni, P. P., & Shuaib-Babata, Y. L. 2019. Combustion characteristics of fuel briquettes made from charcoal particles and sawdust agglomerates. Scientific African, 6, e00202.
Anggoro, D. D., Hanif, M. W., dan Fathoni, M. Z. 2017. Pembuatan briket arang dari campuran tempurung kelapa dan serbuk gergaji kayu sengon. Jurnal Teknik, 38 (2), 76-80.
Anizar, H., Sribudiani, E., dan Somadona, S. 2020. Pengaruh bahan perekat tapioka dan sagu terhadap kualitas briket arang kulit buah nipah. Jurnal Perennial, Vol. 16 No. 1: 11-17 p-ISSN: 1412-7784.
Badan Standarisasi Nasional. 2000. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6235-2000 tentang briket arang kayu. Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2016. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi Ketiga. Rajawali Pers. Jakarta.
Haryanti, N. H., Wardhana, H., Husain, S., Anggraini, Y., & Sofi, N. 2018. Characterization of briquette from halaban charcoal and coal combustion ashes. Journal of Physics: Conference Series, 1120: 012046. IOP Publishing.
Iskandar, N., Nugroho, S., dan Feliyana, M, F. 2019. Uji kualitas produk briket arang tempurung kelapa berdasarkan standard mutu SNI. Jurnal Momentum, Vol. 15, No. 2, Hal. 103-108.
Kongprasert, N., Wangphanich, P., & Jutilarptavorn, A. 2019. Charcoal briquettes from madan wood waste as an alternative energy in Thailand. Procedia Manufacturing, 30, 128-135.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. 2006. Pedoman Pembuatan dan Pemanfaatan Briket Batu Bara dan Bahan Bakar Padat Berbasis Batu Bara, Jakarta.
Rindayatno dan Lewar, D. 2017. Kualitas briket arang berdasarkan komposisi campuran arang kayu ulin dan kayu sengon. Ulin – J. Hut.Trop 1 (1) : 39-48.
Salahudin, A., Dewi, R., Jalaluddin., Nasrul, Z. A., dan Nurlaila, R. 2021. Pemanfaatan limbah serbuk kayu pada industri kusen di Blang Pulo menjadi arang briket sebagai sumber energi alternatif. Chemical Engineering Journal Storage 1:2 95-106.
Saleh, A., Novianty, I., Murni, S., dan Nurrahma, A. 2017. Analisis kualitas briket serbuk gergaji kayu dengan penambahan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Al-Kimia Volume 5 Nomor 1.
Sihombing, L., Alpian, A., Mayawati, S., Jumri, J., dan Supriyati, W. 2020. Karakteristik briket arang dari kayu akasia (acacia mangium willd) sebagai energi terbarukan. Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal), Vol. 9 No. 1 pp. 31 – 38.
Sunardi, S., Djuanda, D., & Mandra, M. A. S. 2019. Characteristics of charcoal briquettes from agricultural waste with compaction pressure and particle size variation as alternative fuel. International Energy Journal, 19(3), 139-148.
Triono, A. 2006. Karakteristik Briket Arang dari Campuran Serbuk Gergajian Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl) dan Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) dengan Penambahan Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Diakses tanggal 10 November 2022.
DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v1i2.84937
Article Metrics
Abstract views : 1795 | views : 1079Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.