Hubungan refleks Achilles dengan hasil pemeriksaan elektrodiagnostik pada pasien neuropati diabetik
Milasari Dwi Sutadi(1), Imam Rusdi(2), Ahmad Asmedi(3*)
(1) SMF Saraf RSUD Saras Husada Purworejo Jawa Tengah
(2) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Keparahan neuropati diabetik (ND) mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes melitus. Keparahan ND dapat dinilai dengan pemeriksaan elektrodiagnostik, tetapi alat elektrodiagnostik dan tenaga ahli di bidang tersebut tidak selalu tersedia di pelayanan kesehatan, maka diperlukan pemeriksaan klinis pengganti untuk menilai keparahan ND. Refl eks Achilles merupakan pemeriksaan klinis penting dalam pendeteksian ND, tetapi hubungan refleks Achilles dengan hasil pemeriksaan elektrodiagnostik untuk menilai keparahan ND belum diketahui. Penelitian ini bertujuan membandingkan derajat abnormalitas refleks Achilles dengan hasil pemeriksaan elektrodiagnostik pada pasien neuropati diabetik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional terhadap pasien DM yang datang ke poliklinik elektromedik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel diperiksa NSS, NDS, pemeriksaan refl eks Achilles serta pemeriksaan elektrodiagnostik, kemudian dilakukan analisis statistik. Hasil penelitian ini memperoleh 48 sampel yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok dengan refl eks Achilles normal, menurun dan menghilang. Pada pemeriksaan konduksi motorik saraf Tibialis, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada latensi distal (p=0,912), didapatkan perbedaan bermakna pada amplitudo distal (p=0,002) dan amplitudo proksimal (p=0,003) serta kecepatan hantar saraf (p=0,020). Pada pemeriksaan konduksi sensorik N. Suralis, tidak didapatkan perbedaan bermakna pada latensi distal (p=0,300), didapatkan perbedaan bermakna pada amplitudo distal (p=0,010). Pada pemeriksaan H refleks soleus didapatkan perbedaan bermakna pada latensi H (p=0,018) dan amplitudo maksimal H (p<0,001). Sebagai kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara derajat abnormalitas refl eks Achilles dengan hasil pemeriksaan elektrodiagnostik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/bns.v15i1.55723
Article Metrics
Abstract views : 2124 | views : 13266Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Berkala NeuroSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.