Neurorehabilitasi motorik pasca stroke
Murtafiqoh Hasanah(1*), Abdul Gofir(2), Ismail Setyopranoto(3)
(1) Klinik UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
(2) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Gangguan kontrol motorik akibat lesi vaskular (kelemahan, inkoordinasi dan spastisitas) menyebabkan gangguan kemampuan fungsional dan disabilitas pasien pasca stroke. Tinjauan pustaka ini bertujuan meningkatkan pengetahuan klinisi, khususnya dokter spesialis saraf tentang prinsip-prinsip neuroplastisitas dan aplikasinya dalam berbagai teknik rehabilitasi motorik pasca stroke sehingga dapat berperan aktif dalam sebuah tim neurorehabilitasi interdisiplin.
Neuroplastisitas terjadi melalui penguatan sinaptik yang dipicu adanya sumasi temporal dan spasial yang persisten. Perbaikan edema, reperfusi area penumbra dan resolusi diaschisis menjadi awal pemulihan neurologis spontan. Pemulihan fungsional didasari proses reorganisasi kortikal yang memungkinkan terjadinya rekruitmen area motorik ipsilateral (dari unaffected hemisphere) dan rekrutmen korteks motorik sekunder (supplementary motor area/SMA dan korteks pre motor). Reorganisasi otak pasca stroke berkaitan dengan pemulihan fungsi motorik yang juga dipengaruhi oleh latihan-latihan dalam program neurorehabilitasi. Latihan yang terjadi pada fase awal rehabilitasi dipercaya memiliki dampak yang signifikan pada mekanisme neuroplastisitas. Stroke akut meningkatkan kemampuan plastisitas yang lebih tinggi pada area lesi selama latihan dengan metode task-specific learning.
Neurorehabilitasi pasca stroke merupakan proses aktif yang dimulai pada saat fase akut dan berlanjut kepada pelayanan rehabilitasi terstruktur hingga re-integrasi penderita ke dalam aktivitas masyarakat dengan gaya hidup aktif dan produktif melalui siklus neurorehabilitasi yaitu asesmen, penetapan tujuan, intervensi, dan reassesmen.
Pemahaman mengenai neuroplastisitas membantu penyusunan strategi intervensi yang tepat dalam pemulihan pasca stroke. Program neurorehabilitasi mengacu pada prinsip motor learning menekankan aktivitas yang meaningful (bermakna), repetitif dan intensif dalam konteks enriched environment.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Murie-Fernández M, Irimia P, Martínez-Vila E, John Meyer M, Teasell R. Neuro-rehabilitation after stroke. Neurologia. 2010;25(3);189-196.
2.Gofir A. Klasifikasi Stroke dan Jenis Patologi Stroke. In Manajemen Stroke Evidence Based Medicine. Yogyakarta: Pustaka Cendikia Press; 2009.
3.Setyopranoto I. Odem Otak pada Stroke Iskemik Akut. Yogyakarta: Badan Penerbit FK UGM; 2012.
4.Wirawan RP. Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan Primer Tinjauan Pustaka .Maj Kedokt Indon. 2009; 59:(2).
5.Widjaja H, Putra IBK, Nuartha AABN. Neurorestorasi Pasca-stroke: Harapan Baru Penderita Stroke. CDK. 2009;42(4);257-261.
6.Langhorne P, Bernhardt J, Kwakkel G. Stroke rehabilitation. Stroke Care 2. Lancet. 2011;377:1693–1702.
7.Krakauer JW, Roos KL, Worrall B. Arm Function after Stroke: From Physiology to Recovery. Stroke Acute Management and Recovery. Neurology. 2005;(5):4.
8.Baehr M. Frotscher. M. Duus’ Topical Diagnosis in Neurology: Anatomy, Physiology, Sign and Symptoms. 4th Ed. New York: Thieme; 2005.
9.Thibaut, A, Chatelle C, Ziegler, E, Bruno, MA, Laureys, S, Gosseries, O. Spasticity After Stroke. Review. Brain Inj. 2013;1-13.
10.Sidharta P. Tata Pemeriksaan Klinis dalam Neurologi. Jakarta: Dian Rakyat; 2010.
11.Bruno-Petrina AB. Motor Recorvery in Stroke (online), 2010. Available from: http: illemedicine. medscape.com/ article/324386-overview.
12.Gjelsvik Bente. The Bobath Concept in Adult Neurology. New York: Thieme; 2008.
13.McCormack GL, Douglas B, Pauley S, Schultze M, Volkers J. How Occupational Therapy Influences Neuroplasticity. OT Practice. 2009;4(17).
14.Manuela C. Concurrent Neuroplastic and Behavioral Improvement Induced by Upper-extremity Rehabilitation Post Stroke. Dissertation Presented to the Graduate School of the University of Florida; Pro Quest: 2012.
15.Zeiler SR & Krakauer JW. The interaction between training and plasticity in the post stroke brain . Curr Opin Neurol. 2013; 26.
16.Marque P, Gasq D, Castel-Lacanal E, De Boissezon X, Loubinoux I. Post-stroke hemiplegia rehabilitation: evolution of the concepts. Literature review. Annals of Physical and Rehabilitation Medicine. 2014;57:520-529.
17.Teasell R, Hussein N. Brain Reorganization, Recovery and Organized Care. Stroke Rehabilitation Clinician Handbook. ESRBR; 2014.
18.Takeuchi N, Izumi S. Rehabilitation with Poststroke Motor Recovery: A Review with a Focus on Neural Plasticity. Review Article. Stroke Research and Treatment. 2013. Available from: http://dx.doi.org/10.1155/2013/12864i1.
19.Ploughman M. A Review of Brain Neuroplasticity and Implications for the Physiotherapeutic Management of Stroke. Physiotherapy Canada. 2002. Available from: https://www.researchgate.net/publication/233752186
20.Dobkin BH. Strategies for stroke rehabilitation. The Lancet Neurology. 2004;3.
21.Schaechter JD. Motor rehabilitation and brain plasticity after hemiparetic stroke. Progress in neurobiology. 2004; 73:61-72.
22.Pandian S, Arya KN, Davidson EW. Comparison of Brunnstrom movement therapy and motor relearning program in rehabilitation of post stroke hemiparetic hand: a randomized trial. Journal of Bodywork & Movement Therapies. 2013;16:330-337.
23.Cano-de-la-Cuerda R., Molero-Sanchez A., Carratala-Tejada M., Alguacil-Diego IM., Molina-Rueda F., Miangolarra-Page JC., et.al. Theories and Control models and motor learning: clinical applications in neurorehabilitation. Review article. Neurologia. 2015; 30(1):32-41.
DOI: https://doi.org/10.22146/bns.v18i2.54998
Article Metrics
Abstract views : 9733 | views : 26606Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Berkala NeuroSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.