Nelayan dan Masyarakat Pesisir dalam Cerita Pendek "Lelaki yang Tubuhnya Habis Dimakan Ikan-Ikan Kecil": Kajian Sosiologi Sastra
Noor Rasya Swarnasta Anindyanari(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Karya sastra dapat merekam pengalaman empiris di kehidupan nyata. Kajian mengenai hal tersebut, yakni kajian sosiologi sastra, dilakukan untuk mengetahui gambaran kehidupan sosial di masyarakat yang ada dalam sebuah karya sastra. Artikel ini mengkaji sosiologi sastra dalam cerita pendek “Laki-Laki yang Tubuhnya Habis Dimakan Ikan-Ikan Kecil” karya Mashdar Zainal. Landasan teori dalam penelitian ini adalah analisis struktural oleh Robert Stanton, sosiologi sastra oleh Sapardi Djoko Damono, pengertian mengenai nelayan dalam konteksnya sebagai masyarakat nelayan, dan nelayan sebagai bagian dari masyarakat pesisir. Hasilnya, nelayan pada cerpen tersebut termasuk dalam kriteria nelayan komersial dan nelayan perorangan dengan posisinya pada masyarakat pesisir adalah sebagai pemanfaat langsung sumber daya manusia. Selanjutnya, dalam artikel dipaparkan perbandingan antara nelayan dan masyarakat pesisir dalam cerpen dengan latar belakang sosial pengarang. Selain itu, pada bagian akhir dari artikel ini juga memberikan simpulan mengenai bagaimana masyarakat pesisir dan masyarakat nelayan mengelompokkan diri dari kelompok masyarakat sesamanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiman, Arif. Choiril Anwar Sebuah Pertemuan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1976.
Damono, Sapardi Djoko. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979.
Imron, Masyhuri. “Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan.” Masyarakat dan Budaya vol. 5, no. 1 (2003): 63—82.
Jaelani, Jejen. “Menakar Bahasa dalam Sastra: Perbincangan Seputar Tata Bahasa dan Sastra.” Sosioteknologi edisi 24 (2011): 1174—1183.
Junus, Umar. Sosiologi Sastera: Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pelajaran Malaysia, 1986.
Kusnadi. Keberadaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.
Mulyadi. Ekonomi Kelautan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005.
Ade Nurdin, dkk. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMU. Bandung: Pustaka Setia, 2004.
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2007.
Rahmatia, Khulda. “Mashdar Zainal, Sastrawan dari Malang Penerima Penghargaan Nasional Acarya Sastra 2017.” Radarmalang.id (diakses pada 9 September 2019 pukul 19.06 WIB).
Sangidu. Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, 2004.
Sastrawijaya. Nelayan Nusantara. Jakarta: Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2002.
Saryono, Djoko. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Proyek OPF IKIP Malang, 2009.
Stanton, Robert. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Teeuw, A. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1988.
Vansina, Jan. Oral Tradition as History. Madison: The University of Wisconsin Press, 1985.
Widodo, J. dan Suadi. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
Zainal, Mashdar. “Lelaki yang Tubuhnya Habis Dimakan Ikan-Ikan Kecil.” Jawa Pos. 18 November 2018.
Zeraffa, Michel. The Novel as Literary Form and as Social Institution, dalam Elizabeth dan Tom Burns, Sociology Literature & Drama. Great Britain; C. Nicholls & Company Ltd., 1973.
DOI: https://doi.org/10.22146/balairung.v2i1.49475
Article Metrics
Abstract views : 1843 | views : 3006Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kompleks Perumahan Dosen UGM, Bulaksumur B-21, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281.
email: balairungpress@gmail.com | LINE: @GSJ9240C | http://balairungpress.com