KUALITAS PENGUNGKAPAN LAPORAN DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN BERDASARKAN IFRS PRACTICE STATEMENT MANAGEMENT COMMENTARY
Yoga Sujoko(1*), Zuni Barokah(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan – Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pengungkapan wajib dan sukarela laporan Diskusi dan Analisis Manajemen (DAM) berdasarkan pedoman praktik terbaik internasional, yaitu IFRS Practice Statement Management Commentary yang diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB).
Metode Penelitian – Penelitian ini menggunakan metode analisis konten. Sampel penelitian berjumlah delapan puluh laporan DAM yang diterbitkan oleh perusahaan terbuka nonkeuangan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018. Data dianalisis dengan metode coding dan pemberian skala.
Temuan – Hasil penelitiaN INI menunjukkan bahwa kualitas pengungkapan wajib laporan DAM berada dalam kategori cukup dengan nilai 58,13%. Hal ini mengindikasikan pengungkapan yang dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban semata. elemen tujuan dan strategi merupakan elemen yang paling jarang diungkapkan dengan nilai 45%. Di sisi lain, sifat bisnis dan hasil dan prospek merupakan elemen dengan kualitas pengungkapan tinggi, masing-masing sebesar 62,19% dan 67,88%. Sementara itu, kualitas pengungkapan sukarela laporan DAM berada dalam kategori sangat rendah dengan nilai 19,4%. Elemen tujuan dan strategi memperoleh kualitas pengungkapan terendah dengan nilai 6,5%, sedangkan elemen indikator kinerja utama memperoleh skor tertinggi dengan nilai 28,8%. Secara keseluruhan, kualitas pengungkapan laporan DAM perusahaan sampel berada dalam kategori rendah dengan nilai 38,7%.
Orisinalitas – Analisis kualitas pengungkapan laporan DAM dengan menggunakan pedoman IFRS Practice Statement Management Commentary masih terbatas dilakukan di Indonesia. Penelitian ini secara bersamaan menganalisis kualitas pengungkapan wajib dan sukarela dengan indikator IFRS Practice Statement Management Commentary yang telah direkonsiliasi dengan regulasi wajib di Indonesia, yaitu SEOJK-30/SEOJK.04/2016.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka Aerts, W. dan Tarca, A. 2010. “Financial Performance Explanations and Institutional Setting.” Accounting and Business Research Vol.40, No.5: 421-450. Araward.id. 2019. “Metode Penilaian.” Diakses pada 14 Agustus 2019. https://araward.id/Guide/AssessMethod. Balakrishnan, R., Qiu, X.Y, Srinivasan, P. 2010. “On The Predictive Ability of Narrative Disclosures in Annual Reports.” European Journal of Operational Research 202 (2010): 789–801. Barron, O. E., Kile, C. O. and O’Keefe, T. B. 1999. “MD&A Quality as Measured by The SEC and Analysts’ Earnings Forecasts.” Contemporary Accounting Research 16 (1): 75 – 109. Beretta, S. dan Bozzolan, S. 2008. “Quality versus Quantity: The Case of Forward-Looking Disclosure.” Journal of Accounting, Auditing & Finance 2008, 23: 333-373. Botosan, C.A. 1997. “Disclosure Level and the Cost of Equity Capital.” The Accounting Review Vol.72, No.3, Juli 1997: 323-349. Bursa Efek Indonesia. 2019. “IDX Fact Book 2018.” Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018. https://www.idx.co.id/media/4648/20181218_fb-2018.pdf. Deegan, C. 2009. Financial Accounting Theory: Third Edition. Sydney, Australia: McGraw Hill. DiMaggio, P. J. dan Powell, W.W. 1983. “The Iron Cage Revisited: Institutional Isomorphism and Collective Rationality in Organizational Fields.” American Sociological Review Vol.48, No.2: 147-160. Elliott, R.K. dan Jacobson, P.D. 1994. “Costs and Benefits of Business Information Disclosure.” Accounting Horizons 8(4): 80–96. Freeman, R.E. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach. Boston, United States of America: Pitman. Ginesti, G., Macchioni, R., dan Sannino, G. 2013. “The Impact of International Accounting Standards Board (IASB)’s Guidelines for Preparing Management Commentary (MC): Evidence from Italian Listed Firms.” Journal of Modern Accounting and Auditing Vol. 9, No. 3: 305-320. Graham, J.R., Harvey, C.R., dan Rajgopal, S. 2005. “The Economic Implications of Corporate Financial Reporting.” Journal of Accounting and Economics 40: 3–37. Hennink, M., Hutter, I., dan Bailey, A. 2011. Qualitative Research Methods. California, United States of America: Sage Publications Ltd. Hufner, B. 2007. “The SEC’s MD&A: Does it Meet the Informational Demands of Investors? A Conceptual Evaluation.” Schmalenbach Business Review 59: 58-84. Iasplus.com. 2017. “Wider Corporate Reporting.” Diakses pada 23 Agustus 2019. https://www.iasplus.com/en/meeting-notes/iasb/2017/march/wider-corporate-reporting. IFRS Foundation. 2018. “Introduction to the Management Commentary.” Diakses pada 12 Agustus 2019. https://www.ifrs.org/-/media/project/management-commentary/supporting-material/introduction-to-the-management-commentary.pdf. International Accounting Standards Board (IASB). 2006. “Discussion Paper: Management Commentary.” IASB. London. International Accounting Standards Board (IASB). 2010. “IFRS Practice Statement Management Commentary.” IASB. London. Joshi, P.I., Ling, L.C., Yin, I.W., dan Deshmukh, A. 2016. “Disclosure Choices, Corporate Characteristics and Compliance with IFRS Practice Statement Management Commentary: An Empirical Study of Malaysian Listed Companies.” Global Business and Economics Review Vol.18, No.6: 679-703. Krippendorff, K. 2004. Content Analysis An Introduction to Its Methodology. London, United Kingdom: Sage Publications Ltd. Lacy, S. dan Riffe, D. 1996. “Sampling Error and Selecting Intercoder Reliability Samples for Nominal Content Category.” Journalism & Mass Communication Quarterly Vol 73, No.4: 963-973. McHugh, Maryl. 2012. “Interrater Reliability: The Kappa Statistic.” Biochem Med (Zagreb) 22 (3): 276-282. Oliver, C. 1991. “Strategic Responses to Institutional Processes.” Academy of Management Review 16 (1): 145–179. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 2015. G20/OECD Principles of Corporate Governance. Paris: OECD Publishing. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 /SEOJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Diakses pada 13 Agustus 2019. https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/peraturan-ojk/Documents/Pages/POJK-Laporan-Tahunan-Emiten-Perusahaan-Publik/POJK-Laporan-Tahunan.pdf. Pivac, S., Vuko, T., dan Cular, M. 2017. “Analysis Of Annual Report Disclosure Quality For Listed Companies In Transition Countries.” Economic Research-Ekonomska Istraživanja Vol.30: 721-731. PricewaterhouseCoopers (PwC). 2019. “SEC Adopts Rules to Simplify and Modernize Disclosure Requirements.” Diakses pada 12 Agustus 2019. https://www.pwc.com/us/en/cfodirect/publications/in-brief/sec-disclosure-requirements-simplification.html. Rankin, M., Stanton, P., Susan, M.G., Kimberly, F., dan Tilling, M. 2012. Contemporary Issues in Accounting. Australia: John Wiley & Sons Australia, Ltd. Sengupta, P. 1998. “Corporate Disclosure Quality and the Cost of Debt.” The Accounting Review Vol.73, No.4: 459-474. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30 /SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Otoritas Jasa Keuangan. Diakses pada 13 Agutus 2019. https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/surat-edaran-ojk/Documents/SAL%20-%20SEOJK_Laporan%20Tahunan%20Emiten.pdf.
DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v8i2.58900
Article Metrics
Abstract views : 927 | views : 3071Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500