INDIKATOR KEBERLANJUTAN KOTA DI INDONESIA : STUDI KOMPARASI EMPAT KOTA DI JAWA (Sustainability Indicators of Indonesian Cities: Comparative Studies of Four Cities in Java)
Bakti Setiawan(1*)
(1) Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Walaupun ide pembangunan kota yang berkelanjutan semakin diterima oleh banyak kalangan di Indonesia, kondisi kota-kota di Indonesia semakin saja buruk dan mengkhawatirkan. Ide-ide pembangunan kota yang berkelanjutan masih sekedar diwacanakan dan tidak dirumuskan menjadi satu program yang rinci dan terukur, sehingga secara berkala dapat dievaluasi perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur indikator keberlanjutan kota di Indonesia, khususnya indikator lingkungan fisik. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi empat kota yakni: dua kota pantai (Semarang dan Surabaya) serta dua kota pedalaman (Bandung dan Yogyakarta). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat kota menunjukkan perkembangan yang tidak menggembirakan dari aspek lingkungan fisik. Beberapa indikator utama lingkungan seperti: kualitas udara, kualitas air, sampah padat, perumahan, dan ketersediaan ruang terbuka hijau, cenderung menurun kondisinya. Penelitian ini juga menunjukkan variasi kondisi lingkungan yang cukup lebar antar empat kota yang dikaji. Kecenderungan kesamaan dan perbedaan indikator ini tidak disebabkan karena kebijakan dan program pemerintah kota, melainkan lebih karena kondisi geografis dan proses pertumbuhan kotanya masing-masing. Penelitian ini menyarankan diberlakukannya indikator keberlanjutan kota di Indonesia secara konsisten agar ide-ide pembangunan kota yang berkelanjutan dapat lebih aplikatif direalisasikan dan dimonitor.
ABSTRACT
Although the ideas of sustainable city are widely accepted in Indonesia, the environmental quality of Indonesian cities is getting worst. City governments in Indonesia do not have clear and consistent policy and program to implement the ideas of sustainable cities, nor do they have clear and practical indicators to monitor and evaluate city development. This study aims to measure sustainability indicators of Indonesian cities, particularly from the environmental point of views. It is a comparative study of four major cities in Java: two coastal cities (Semarang and Surabaya) and two inland cities (Bandung and Yogyakarta). The study used five indicators to meassure namely: (1) air quality, (2) water quality and provision, (3) solid waste, (4) housing, and (5) green-open spaces. The study shows that there are wide variations of environmental performance among four cities. Such variations are not caused by specific government policy and program, but merely caused by the natural condition and the growth of the cities themselves. The study suggests the importance of applying clear and consistent indicator of sustainable city in Indonesia as it would serve practical and useful means to monitor and evaluate city development.
Full Text:
ARTIKEL LENGKAP (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18658
Article Metrics
Abstract views : 4600 | views : 16654Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats